Robertson Sesumbar Liverpool Harus Dihindari di 16 Besar Liga Champions

Kamis, 12 Desember 2019 - 19:06 WIB
Robertson Sesumbar Liverpool Harus Dihindari di 16 Besar Liga Champions
Robertson Sesumbar Liverpool Harus Dihindari di 16 Besar Liga Champions
A A A
LIVERPOOL - Andy Robertson menegaskan Liverpool telah mendapatkan reputasi di Eropa yang membuat mereka menjadi tim yang harus dihindari di babak sistem gugur Liga Champions. Klub berjuluk The Reds lolos ke babak 16 besar setelah mengalahkan Salzburg 2-0 pada laga pemungkas Grup E.

Kemenangan itu membuat Liverpool lolos ke babak 16 besar dengan status sebagai juara Grup E. Tapi jika melihat skenario drawing babak sistem gugur yang dilaksanakan pada Senin (16/12/2019), Si Merah bisa menghadapi salah satu dari klub papan atas di Eropa seperti Real Madrid, Atalanta, Atletico Madrid, Borussia Dortmund atau Lyon.

Robertson mengklaim kelima klub tersebut lebih suka menghindari perjalanan ke Anfield karena juara bertahan bertujuan untuk mencapai final untuk tahun ketiga beruntun. "Itu adalah atmosfer yang telah kami ciptakan dalam dua tahun terakhir. Tim yang telah ke final dua kali dan kami dihormati dalam turnamen ini. Mungkin musim pertama ketika kami pergi ke final, saya tidak berpikir kami benar-benar dihormati sampai setelah kami pergi ke Porto dan menghanyutkan mereka," kata Robertson dikutip dari LiveScore, Kamis (12/12).

"Kami tidak mendapatkan rasa hormat yang layak kami dapatkan. Sekarang, kami tahu kami dihormati di Eropa. Tidak ada yang menginginkan kami tetapi semua orang yang masuk ke babak 16 besar akan menyukai diri mereka sendiri. Ini adalah turnamen terberat. Tim-tim yang kamu lawan luar biasa dan akan senang dengan diri mereka sendiri," tambah Robertson.

Robertson, yang telah tampil 24 kali dalam kompetisi antarklub Eropa mengakui Liverpool sekarang memiliki target di punggung mereka sebagai juara bertahan. "Tahun lalu dan tahun sebelumnya kami sangat bagus di babak sistem gugur dan kami telah mengendalikan permainan, tetapi kami tahu bahwa sekarang kami adalah juara yang semua orang ingin kalahkan kami," katanya.

"Itulah yang harus kami hadapi dan mudah-mudahan kami bisa mengatasinya dengan baik. Tapi ada sekitar 40 pertandingan antara sekarang dan 16 terakhir sehingga kami akan khawatir tentang itu ketika saatnya tiba. Kami perlu membuktikan mengapa orang tidak ingin bermain melawan kami. Kami tahu itu akan sulit, tetapi kami menantikan tantangan karena kami ingin melangkah jauh di turnamen ini lagi dan kami telah membuat langkah besar," imbuh Robertson.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5251 seconds (0.1#10.140)