2 Faktor Keuntungan Bahrain Hadapi Timnas Indonesia
loading...
Ada dua factor yang membuat Bahrain punya keuntungan saat mereka menjamu Timnas Indonesia matchday ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024) / Foto: Alwatannews
A
A
A
Bahrain diminta memanfaatkan keuntungan laga kandang jelang menghadapi Timnas Indonesia matchday ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024) pukul 23.00 WIB. Itu sebagaimana dilaporkan media lokal setempat, Al-Watan News.
Stadion itu terkenal dengan keangkerannya. Ini berkaitan dengan atmosfer suporter tuan rumah yang sangat mengerikan.
Salah satu yang paling menonjol saat Bahrain menjamu Jepang pada 10 September lalu. Saat itu, suporter tuan rumah menembakkan sinar laser ke pemain tim tamu.
Meski begitu, Timnas Jepang mampu mengunci kemenangan besar atas Bahrain 5-0. Menjelang laga melawan Timnas Indonesia, Al-Watan News meminta Bahrain untuk memanfaatkan keuntungan laga kandang.
"Tim nasional sepak bola pertama akan diminta untuk memanfaatkan faktor lapangan dan penonton secara optimal di empat pertandingan tersisa yang akan dimainkannya di kandang sendiri, pada pertandingan grup ketiga babak ketiga dan menentukan kualifikasi putaran final Piala Dunia,” tulis media lokal Al-Watan News, Selasa (8/10/2024).
Al-Watan News menilai, faktor lapangan dan suporter menjadi elemen penting dalam laga mendatang. Selain melawan Indonesia, media Bahrain juga meminta dua faktor tersebut dimanfaatkan untuk laga kandang selanjutnya.
"Faktor lapangan dan penonton dinilai menjadi faktor terpenting yang harus diandalkan oleh sepakbola merah pada sisa laga yang digelar di kandang sendiri, mulai laga Indonesia Kamis pekan depan, serta laga Australia, Arab Saudi, dan China," tulis Al-Watan News.
Ada pun, pertandingan melawan Bahrain akan menjadi kesempatan bagi Skuad Garuda untuk mencuri tiga poin pertama. Sebelumnya, pasukan Shin Tae-yong sudah mengoleksi dua poin usai menahan imbang Arab Saudi (1-1), dan Australia (0-0).
Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat keempat, tertinggal satu poin dari Bahrain. Setelah melawan Bahrain, Timnas Indonesia akan bertandang ke markas China di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao pada 15 Oktober 2024.
Stadion itu terkenal dengan keangkerannya. Ini berkaitan dengan atmosfer suporter tuan rumah yang sangat mengerikan.
Salah satu yang paling menonjol saat Bahrain menjamu Jepang pada 10 September lalu. Saat itu, suporter tuan rumah menembakkan sinar laser ke pemain tim tamu.
Meski begitu, Timnas Jepang mampu mengunci kemenangan besar atas Bahrain 5-0. Menjelang laga melawan Timnas Indonesia, Al-Watan News meminta Bahrain untuk memanfaatkan keuntungan laga kandang.
"Tim nasional sepak bola pertama akan diminta untuk memanfaatkan faktor lapangan dan penonton secara optimal di empat pertandingan tersisa yang akan dimainkannya di kandang sendiri, pada pertandingan grup ketiga babak ketiga dan menentukan kualifikasi putaran final Piala Dunia,” tulis media lokal Al-Watan News, Selasa (8/10/2024).
Al-Watan News menilai, faktor lapangan dan suporter menjadi elemen penting dalam laga mendatang. Selain melawan Indonesia, media Bahrain juga meminta dua faktor tersebut dimanfaatkan untuk laga kandang selanjutnya.
"Faktor lapangan dan penonton dinilai menjadi faktor terpenting yang harus diandalkan oleh sepakbola merah pada sisa laga yang digelar di kandang sendiri, mulai laga Indonesia Kamis pekan depan, serta laga Australia, Arab Saudi, dan China," tulis Al-Watan News.
Ada pun, pertandingan melawan Bahrain akan menjadi kesempatan bagi Skuad Garuda untuk mencuri tiga poin pertama. Sebelumnya, pasukan Shin Tae-yong sudah mengoleksi dua poin usai menahan imbang Arab Saudi (1-1), dan Australia (0-0).
Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat keempat, tertinggal satu poin dari Bahrain. Setelah melawan Bahrain, Timnas Indonesia akan bertandang ke markas China di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao pada 15 Oktober 2024.
(yov)
Explore More