Roytua vs Filipus: Duel Puncak EST Maxxed Out, Siapa yang Menang?
loading...
A
A
A
Yang awalnya gugup, Ayu Aulia mengaku sudah lebih santai menghadapi pertandingan. Ia juga jauh lebih siap ketimbang dua partai sebelumnya.
"Alhamdulilalh dikasih kesempatan lagi. Motivasi aku untuk belajar. Boxing itu bukan sekadar pukul-pukulan doang. Di sini aku jamin nggak ada gimmick, kita tanding beneran. Sebenarmya berdarah itu wajar, karena memang kena benturan. Jadi menurut aku, semakin sakit aku makin suka," lanjutnya.
Selain menyajikan laga yang mempertemukan Ayu Aulia dengan lawannya. Pertarungan puncak yang dinantikan adalah duel antara Roytua dan Filipus. Kedua petinju ini telah lama mempersiapkan diri, dan pertandingan mereka diharapkan akan memberikan aksi yang sengit di atas ring.
Rivalitas mereka telah menarik perhatian banyak penggemar tinju, membuat laga ini menjadi sorotan utama dalam acara tersebut. Salah satu pertarungan yang juga dinantikan adalah duel Jaka melawan Afliandi, yang menggantikan pertarungan Aziz Calim yang sebelumnya dijadwalkan.
Pertarungan ini menambah intensitas kompetisi, mengingat kedua petarung ini sama-sama memiliki reputasi kuat di ring. Selain itu, laga antara FX Budi dan Jemz juga akan mencuri perhatian.
Tak hanya bertarung untuk kemenangan, keduanya juga memperebutkan hadiah uang tunai sebesar Rp 3 juta yang disponsori oleh dua influencer kebugaran ternama, Alex dan Laurend. Hadiah ini tentu menjadi tambahan motivasi bagi para petarung.
Deretan pertarungan lainnya meliputi duel antara Gulba Zombieman melawan Kenneth Halim, Ayu Aulia melawan Frisca Agnes, Hisar Mawan melawan Mario Stngky, Raymond Gazali melawan Endi Jr, dan Edgar Tauhid melawan Big8aby.
Kombinasi antara petarung amatir dan profesional ini dipastikan akan menyajikan aksi yang menghibur bagi para penonton. Tak hanya menampilkan laga-laga seru, EST Maxxed Out juga akan memberikan penghormatan khusus kepada dua tokoh penting dalam dunia tinju nasional.
Coach Little Homes, yang telah lama berjasa dalam membina bakat-bakat tinju muda, dan Daud Yordan, legenda tinju Indonesia, akan menerima penghargaan atas kontribusi mereka.
Acara ini juga akan dimeriahkan dengan seminar anti-bullying yang dipimpin oleh Ona Henaikin, menekankan pentingnya sportivitas dan rasa hormat dalam dunia olahraga.
"Alhamdulilalh dikasih kesempatan lagi. Motivasi aku untuk belajar. Boxing itu bukan sekadar pukul-pukulan doang. Di sini aku jamin nggak ada gimmick, kita tanding beneran. Sebenarmya berdarah itu wajar, karena memang kena benturan. Jadi menurut aku, semakin sakit aku makin suka," lanjutnya.
Selain menyajikan laga yang mempertemukan Ayu Aulia dengan lawannya. Pertarungan puncak yang dinantikan adalah duel antara Roytua dan Filipus. Kedua petinju ini telah lama mempersiapkan diri, dan pertandingan mereka diharapkan akan memberikan aksi yang sengit di atas ring.
Rivalitas mereka telah menarik perhatian banyak penggemar tinju, membuat laga ini menjadi sorotan utama dalam acara tersebut. Salah satu pertarungan yang juga dinantikan adalah duel Jaka melawan Afliandi, yang menggantikan pertarungan Aziz Calim yang sebelumnya dijadwalkan.
Pertarungan ini menambah intensitas kompetisi, mengingat kedua petarung ini sama-sama memiliki reputasi kuat di ring. Selain itu, laga antara FX Budi dan Jemz juga akan mencuri perhatian.
Tak hanya bertarung untuk kemenangan, keduanya juga memperebutkan hadiah uang tunai sebesar Rp 3 juta yang disponsori oleh dua influencer kebugaran ternama, Alex dan Laurend. Hadiah ini tentu menjadi tambahan motivasi bagi para petarung.
Deretan pertarungan lainnya meliputi duel antara Gulba Zombieman melawan Kenneth Halim, Ayu Aulia melawan Frisca Agnes, Hisar Mawan melawan Mario Stngky, Raymond Gazali melawan Endi Jr, dan Edgar Tauhid melawan Big8aby.
Kombinasi antara petarung amatir dan profesional ini dipastikan akan menyajikan aksi yang menghibur bagi para penonton. Tak hanya menampilkan laga-laga seru, EST Maxxed Out juga akan memberikan penghormatan khusus kepada dua tokoh penting dalam dunia tinju nasional.
Coach Little Homes, yang telah lama berjasa dalam membina bakat-bakat tinju muda, dan Daud Yordan, legenda tinju Indonesia, akan menerima penghargaan atas kontribusi mereka.
Acara ini juga akan dimeriahkan dengan seminar anti-bullying yang dipimpin oleh Ona Henaikin, menekankan pentingnya sportivitas dan rasa hormat dalam dunia olahraga.
