Tagar STYout Trending, Asnawi Jadi Kambing Hitam Kekalahan Timnas Indonesia
loading...
A
A
A
Tagar #styout mendadak menjadi trending topic di media sosial X (dulunya Twitter). Tagar ini muncul setelah Timnas Indonesia menelan kekalahan dari China pada laga fase Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang memicu kemarahan dan kekecewaan sebagian penggemar sepak bola di Tanah Air.
Hingga Rabu (16/10/2024), sudah ada 6,230 posts. Netizen yang menggunakan tagar ini merasa kecewa dengan stratgei yang diterapkan Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia berhadapan melawan China. Pada laga keempat fase Grup C, Skuad Garuda kalah dengan skor 1-2 dari tuan rumah di Stadion Qingdao Youth Football.
"Kita harus introspeksi selama ini kita ngira kita gk punya striker padahal jelas kita punya, cuma STY aja gak mau mainin, dengan dalih gaya main gak sesuai dengan taktik dia. Padahal taktik dia selama ini juga B aja," Yoga Can't Do Yoga (@donkim30).
"Kalian tau gak gaji STY setara gaji pelatih premier league (coach Bournemouth) per musim ???? Gaji besar diturutin, Pemain liga top eropa diturutin, Dan hasil nya 4 Kali match 0 kemenangan ???? Mau bantah apalagi lo pembela STY ???" timpal NotForest Indonesia ~ NOFI (@nottinghamid).
Tak hanya Shin Tae-yong saja yang menjadi sasaran kemarahan sebagian penggemar Timnas Indonesia. Kapten Asnawi Mangkualam juga menerima hujatan dari netizen di Tanah Air.
Ada Sebagian penggemar yang menilai jika Asnawi masih belum layak menyandang ban kapten. Seharusnya Shin Tae-yong menyerahkan tongkat kepempiminan kepada Jay Idzes.
"Unpopular opinion tentang Timnas: Mending ban kapten Timnas diserahkan kepada bang Jay Idez aja deh walapun dia baru join ke Timnas, walapun pertandingan tadi captain nya Asnawi, tapi secara keseluruhan pertandingan malah Bang Jay yg lebih menonjol masalah tokoh kepimpinan team," tulis Bukan Anjasmara Artis (@KanzAnjasmara)
"Asnawi wajib diganti sih sama STY, terlalu memaksa dan egois padahal banyak ruang kosong dari pemain timnas. Sangat disayangkan keegoisan seperti ini dari pemain timnas yang harusnya bisa menjadi kesempatan buat goal," timpal saya kucing (@satria_gigin)
Lihat Juga: Keanehan Vietnam saat Jamu Timnas Indonesia: Main di Stadion Klub Liga 3, VAR di Malaysia
Hingga Rabu (16/10/2024), sudah ada 6,230 posts. Netizen yang menggunakan tagar ini merasa kecewa dengan stratgei yang diterapkan Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia berhadapan melawan China. Pada laga keempat fase Grup C, Skuad Garuda kalah dengan skor 1-2 dari tuan rumah di Stadion Qingdao Youth Football.
"Kita harus introspeksi selama ini kita ngira kita gk punya striker padahal jelas kita punya, cuma STY aja gak mau mainin, dengan dalih gaya main gak sesuai dengan taktik dia. Padahal taktik dia selama ini juga B aja," Yoga Can't Do Yoga (@donkim30).
Baca Juga
"Kalian tau gak gaji STY setara gaji pelatih premier league (coach Bournemouth) per musim ???? Gaji besar diturutin, Pemain liga top eropa diturutin, Dan hasil nya 4 Kali match 0 kemenangan ???? Mau bantah apalagi lo pembela STY ???" timpal NotForest Indonesia ~ NOFI (@nottinghamid).
Tak hanya Shin Tae-yong saja yang menjadi sasaran kemarahan sebagian penggemar Timnas Indonesia. Kapten Asnawi Mangkualam juga menerima hujatan dari netizen di Tanah Air.
Ada Sebagian penggemar yang menilai jika Asnawi masih belum layak menyandang ban kapten. Seharusnya Shin Tae-yong menyerahkan tongkat kepempiminan kepada Jay Idzes.
"Unpopular opinion tentang Timnas: Mending ban kapten Timnas diserahkan kepada bang Jay Idez aja deh walapun dia baru join ke Timnas, walapun pertandingan tadi captain nya Asnawi, tapi secara keseluruhan pertandingan malah Bang Jay yg lebih menonjol masalah tokoh kepimpinan team," tulis Bukan Anjasmara Artis (@KanzAnjasmara)
"Asnawi wajib diganti sih sama STY, terlalu memaksa dan egois padahal banyak ruang kosong dari pemain timnas. Sangat disayangkan keegoisan seperti ini dari pemain timnas yang harusnya bisa menjadi kesempatan buat goal," timpal saya kucing (@satria_gigin)
Lihat Juga: Keanehan Vietnam saat Jamu Timnas Indonesia: Main di Stadion Klub Liga 3, VAR di Malaysia
(yov)