Lionel Messi Cetak Sejarah: Hat-trick dalam 11 Menit dan Antar Inter Miami Juara Musim Reguler MLS
loading...
Lionel Messi mencetak hat-trick dalam waktu 11 menit untuk membantu Inter Miami memecahkan rekor Major League Soccer (MLS) untuk poin terbanyak dalam satu musim / Foto: Leo Messi Fan Club (@WeAreMessi) · X
A
A
A
Lionel Messi mencetak hat-trick dalam waktu 11 menit untuk membantu Inter Miami memecahkan rekor Major League Soccer (MLS) untuk poin terbanyak dalam satu musim. Catatan fenomenal itu muncul setelah The Herons mengalahkan New England Revolution 6-2 di Chase Stadium, Minggu (20/10/2024).
Miami mengakhiri musim reguler MLS dengan raihan 74 poin dalam 34 pertandingan dan rekor 22-4-8 (M-K-D), yang sedikit mengungguli catatan Revolution pada 2021 sebanyak 73 poin.
Kemenangan Inter Miami cukup dramatis. Tuan rumah sempat tertinggal dua gol melalui aksi Luca Langoni (2') dan Dylan Borrero (34'). Namun lima menit sebelum turun minum, Luis Suarez membawa The Herons bangkit.
Messi berhasil mencetak dua gol penyeimbang dalam waktu tiga menit (40' dan 43'). Skor imbang 2-2 bertahan hingga interval pertama usai.
Di babak kedua, Inter Miami melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Lionel Messi menggantikan Julian Gressel. Satu menit setelah La Pulga masuk, ia berhasil memberi umpan akurat yang berhasil dikonversikan dengan sempurna oleh Benjamin Cremaschi pada menit 58 untuk membalikkan keadaan menjadi 3-2.
Pemenang delapan kali Ballon d'Or itu kemudian menjadi pusat perhatian. Ya, Messi berhasil mencetak tiga gol (hat-trick) pertamanya bersama Inter Miami setelah merobek gawang tim tamu dalam 11 menit (78', 81', dan 89').
Kontribusi tiga gol Messi menempatkannya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub dengan 33 gol. Inter Miami juga menjadi tim pertama dalam sejarah MLS yang memiliki beberapa pemain yang mencetak sedikitnya 20 gol dalam satu musim.
Dengan masing-masing 20 gol, Messi dan Suarez akan menempati posisi kedua dalam perlombaan Sepatu Emas setelah Christian Benteke dari D.C. United membukukan 23 gol. Messi, bagaimanapun, memimpin liga dalam total kontribusi 36 gol dan assist hanya dalam 19 pertandingan.
Miami mengakhiri musim reguler MLS dengan raihan 74 poin dalam 34 pertandingan dan rekor 22-4-8 (M-K-D), yang sedikit mengungguli catatan Revolution pada 2021 sebanyak 73 poin.
Kemenangan Inter Miami cukup dramatis. Tuan rumah sempat tertinggal dua gol melalui aksi Luca Langoni (2') dan Dylan Borrero (34'). Namun lima menit sebelum turun minum, Luis Suarez membawa The Herons bangkit.
Messi berhasil mencetak dua gol penyeimbang dalam waktu tiga menit (40' dan 43'). Skor imbang 2-2 bertahan hingga interval pertama usai.
Di babak kedua, Inter Miami melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Lionel Messi menggantikan Julian Gressel. Satu menit setelah La Pulga masuk, ia berhasil memberi umpan akurat yang berhasil dikonversikan dengan sempurna oleh Benjamin Cremaschi pada menit 58 untuk membalikkan keadaan menjadi 3-2.
Pemenang delapan kali Ballon d'Or itu kemudian menjadi pusat perhatian. Ya, Messi berhasil mencetak tiga gol (hat-trick) pertamanya bersama Inter Miami setelah merobek gawang tim tamu dalam 11 menit (78', 81', dan 89').
Kontribusi tiga gol Messi menempatkannya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub dengan 33 gol. Inter Miami juga menjadi tim pertama dalam sejarah MLS yang memiliki beberapa pemain yang mencetak sedikitnya 20 gol dalam satu musim.
Dengan masing-masing 20 gol, Messi dan Suarez akan menempati posisi kedua dalam perlombaan Sepatu Emas setelah Christian Benteke dari D.C. United membukukan 23 gol. Messi, bagaimanapun, memimpin liga dalam total kontribusi 36 gol dan assist hanya dalam 19 pertandingan.
Lihat Juga :
