Manny Pacquiao Baru dari Jepang Itu Naoya Inoue si Monster KO

Manny Pacquiao yang baru? 'Monster' KO Naoya Inoue memiliki 'dinamit di kedua tangannya' yang siap meledakkan jagat tinju saat debut di Amerika Serikat.
Fans AS akan menerima dia, mirip dengan yang mereka lakukan terhadap Pacquiao, karena gaya dan kemampuannya.

Baca Juga: Ada Hikmah Dibalik Musibah, Ini Sisi Positif Pandemi Bagi Industri Navigasi

Kepribadian adalah apa yang dikatakan semua orang tentang Manny Pacquiao, olahragawan hebat Asia pertama yang menembus pasar Amerika. Lupakan KO dan kejuaraan, itu adalah kepribadiannya yang disukai orang. Dalam banyak hal, Pacquiao tetap menjadi superstar yang bisa mengeruk jutaan dolar sehingga memikat jagat tinju Amerika Serikat. Tapi di Naoya Inoue, juara Kelas Bantam IBF dan WBA bertubuh kecil kecil tapi menakutkan yang memiliki pukulan paling kuat di tinju. Inou bisa menjadi reinkarnasi Pacquiao.



Promotor Bob Arum mengarahkan Pacquiao dari ketidakjelasan menjadi selebritas dan melihat potensi yang sama pada Inoue. Tapi bagaimana dengan kepribadiannya? Kilatan magis di mata yang dimiliki oleh segelintir orang hebat hanyalah ceri di atasnya, hal ini dijelaskan kepada Sky Sports oleh Arum.

Pacquiao yang awalnya enggan di belakang Arum melakukan terobosan besar pertamanya 12 tahun lalu dengan mengalahkan Oscar De La Hoya, yang sampai saat itu merupakan kesayangan tinju AS. Dia mengalahkan Ricky Hatton berikutnya dan, pada saat dia melawan Joshua Clottey pada tahun 2010, cukup populer untuk menarik 50.000 penonton ke kandang Dallas Cowboys. Ini hampir tidak pernah terdengar untuk orang non-Amerika.

Lihat Infografis: 5 Tanda Tubuh Memberitahu Ada Masalah Kesehatan yang Serius

Pacquiao kalah dari Floyd Mayweather dalam pertarungan yang menghasilkan pemasukan terbanyak sepanjang masa dan, pada titik ini, adalah seorang politisi di negara asalnya dan salah satu olahragawan paling terkenal di dunia. "Menggambarkan Manny apa adanya, tidak seperti yang Anda inginkan, adalah hal yang membuatnya disayangi publik," kata Arum kepada The National pada 2016.



Kepribadian tersebut telah menyelesaikan teka-teki untuk bakat generasi untuk menjadi bintang arus utama. "Dia beresonansi dengan publik Amerika dan media Amerika."Tidak ada pujian yang terlalu tinggi untuk disampaikan oleh Arum: "Jadi berdampak besar, di samping Muhammad Ali, saya akan menempatkan Manny Pacquiao yang memiliki pengaruh luar biasa karena kariernya, karena eksploitasi dalam tinju dan karena siapa dia. dialog di seluruh dunia. Seperti Ali, Manny sangat dikagumi di seluruh dunia."