Manny Pacquiao Bertarung Dua Kali Lagi, tapi Tidak Tahun Ini

MANILA - Freddie Roach tidak mengharapkan Manny Pacquaio untuk bertinju sebelum akhir tahun 2020. Pelatih legenda Filipina tetap berhubungan dengannya dan merasa bahwa tanggung jawab Pacquiao sebagai senator di Filipina menghabiskan waktunya di tengah pandemi COVID-19.



Roach mengantisipasi Pacquiao akan kembali ke ring sekitar tahun 2021, tetapi mereka belum menetapkan jadwal yang tepat kapan juara Kelas Welter "super" WBA akan bertarung untuk pertama kalinya sejak Juli 2019.

’’Dia tidak akan bertarung tahun ini,” kata Roach pada BoxingScene.com. ’’Tapi jika ini akan hilang - dan saya tidak yakin itu akan hilang karena semakin buruk dan semakin buruk, tidak lebih baik dan lebih baik - tapi saya pikir Manny akan bertarung sekali atau dua kali lagi sebelum dia menjadi presiden negaranya. Dan kemudian dia akan pensiun,"jelasnya.



Pacquiao yang berusia 41 tahun (62-7-2, 39 KO) belum pernah bertarung sejak ia mengalahkan Keith Thurman yang sebelumnya tidak terkalahkan (29-1, 22 KO, 1 NC) dalam duel 12 ronde di MGM Grand Garden Arena di Las Vegas. Kemenangan mengesankan itu tampaknya mendorong Pacquiao ke posisi untuk pertarungan profil tinggi dan menguntungkan melawan Terence Crawford, Mikey Garcia atau Errol Spence Jr., tetapi tidak ada dari pertarungan itu yang akan terjadi tahun ini.

Lihat Infografis: Sneakers Air Jordan 1 OG Dior, Kolaborasi Seharga Ratusan Juta Rupiah

"Dia akan bertarung lagi, saya rasa, dan sejak saya berbicara dengannya, dia ingin bertarung sekali atau dua kali lagi," kata Roach. ’’Tapi masalahnya, itu bisa di mana saja dari AS hingga Arab Saudi, di mana saja. Mereka berbicara tentang Mikey Garcia dan saya berkata, 'Ya, itu pertarungan yang sempurna untuk Manny.' Tapi saya rasa kita tidak akan benar-benar tahu sampai (pandemic) ini selesai."

Bob Arum, mantan promotor Pacquiao, mengatakan kepada BoxingScene.com baru-baru ini bahwa dia ingin menjodohkan Pacquiao melawan Crawford pada 14 November. Menyatukan Pacquiao vs Crawford akan membutuhkan investor internasional untuk menyediakan biaya venue yang cukup besar untuk membantu mendanai pertarungan itu. di negara di luar Amerika Serikat.