Tangani Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Tak Banyak Berjanji

JAKARTA - Shin Tae-yong akhirnya resmi diperkenalkan sebagai pelatih Timna Indonesia. Namun di hadapan media, juru taktik asal Korsel itu tak banyak memberikan janji selain ingin memberikan perbaikan pada sepak bola Indonesia.

Sesi perkenalan itu sendiri sudah dilakukan pada Sabtu (28/12/2018) di Stadion Pakansari, Bogor. Hadir ketika itu Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan didampingi Wakil Ketua Umum, Iwan Budianto dan Sekjen, Ratu Tisha Destria.

Di hadapan media, Shin Tae-yong mengatakan bahwa senang dan berterima kasih kepada PSSI memberikan kepercayaan padanya. Ia ingin seluruh rakyat Indonesia mendukung dirinya dan Timnas Indonesia agar dapat metraih prestasi yang diharapkan.

"Saya sudah mengamati permainan Timnas Indonesia. Memang masih perlu perbaikan, namun harapan untuk menjadi lebih baik tentu ada. Saya akan mengumpulkan 60 pemain Timnas Indonesia dan U-20 pada 13 Januari 2020 untuk melihat kemampuan masing-masing pemain," katanya seperti dikutip laman PSSI, Minggu (29/12/2019).

“Jadi untuk sekarang, saya tidak bisa berkomentar apa-apa mengenai Timnas Indonesia. Nanti setelah bertemu baru bisa menilai. Pada 6 Januari 2020, saya akan kembali lagi ke sini. Tak ada masalah soal ranking FIFA Indonesia, karena ini kan step by step akan maju. Memang tidak akan terburu-buru naiknya perlu proses. "

Dari pengamatannya selama ini, Tae-yong menilai hal yang perlu diperbaiki Timnas Indonesia, salah satunya adalah fisik. "Kalau kita memberikan pendidikan dari level U-16, U-19, U-22, itu akan membentuk dasar yang kuat agar tim tersebut tidak runtuh dengan mudah. Kemampuan masing-masing pemain Indonesia cukup bagus. Masalahnya pemain Indonesia setelah babak kedua menit ke-65 keatas ada masalah di fisik. Kami akan cari solusi, fisik harus kuat dan mental juga tentu," paparnya.