Hasil Tinju Dunia O'Shaquie Foster Balas Kalahkan Robson Conceicao

Hasil tinju dunia O'Shaquie Foster membalaskan dendamnya atas Robson Conceicao pada Sabtu malam atau Minggu (3/11/2024) siang WIB di Turning Stone Resort and Casino, Verona, New York. O'Shaquie Foster meraih kemenangan angka terbelah (split decision) atas Robson Conceicao dan merebut kembali sabuk kelas bulu super WBC yang telah dijatuhkan kepadanya melalui keputusan kontroversial di bulan Juli.

Meskipun pertarungan pertama tersebut menimbulkan kemarahan, dengan banyak pengamat yang merasa Foster adalah pemenangnya, laga ini terasa seperti kontes yang lebih dekat, dan tidak ada satupun dari hasil penilaian juri - 115-113 dua kali untuk Foster, dan nilai yang sama untuk Conceicao - yang meleset. Pertandingan ulang ini juga merupakan laga yang lebih baik, dengan kedua pria yang ingin melakukan lebih banyak hal untuk membuat hasil pertandingan tidak terlalu meragukan. ''Saya pikir saya menguasai dirinya untuk sesaat,” kata O'Shaquie Foster. “Ia adalah seorang veteran. Ia sudah lama berkecimpung dalam permainan ini dan ia tahu bagaimana cara bertahan.”



Conceicao mengatakan bahwa, setelah ia memberi Foster sebuah pertandingan ulang, ia berharap Foster akan membalasnya. Namun, atlet Amerika itu sudah memikirkan hal lain. “Saya senang karena saya tahu apa yang saya lakukan di atas ring hari ini. Saya tahu saya melakukan pekerjaan dengan baik,” kata Conceicao setelah pertandingan. “Bagi saya, ia adalah petarung yang baik, dan saya tidak bisa berbicara buruk tentangnya. Tetapi saya tahu saya melakukan pekerjaan yang baik hari ini di atas ring.''

Dikritik karena ketidakaktifan dirinya dalam laga pertama, Foster, 23-3 (12 KO), tampil lebih agresif di awal ronde pertama, saat ia berusaha untuk meningkatkan ritme sejak awal. Namun, Conceicao telah siap menghadapinya dan masuk ke dalam tubuh Foster saat penjagaannya yang tinggi membendung banyak pukulan Foster.

Pada ronde ketiga, Conceicao, 19-3-1 (9 KO), menjadi pihak yang menentukan ritme, dengan jab keras ke arah dada dan wajah, saat keduanya mencari celah untuk menyarangkan pukulan kanan. Rangkaian pukulan kiri-kanan yang bagus dari Conceicao menarik perhatian Foster pada ronde keempat, walau Foster menjawab 1-2 dari Conceicao dengan sebuah serangan balik dengan hook kiri yang tajam. Atlet Brasil itu nampak memegang kendali pada ronde keempat, namun pada ronde kelima, Foster nampak lebih berhasil menilai penempatan waktu dan jaraknya, serta memutar badannya.

Walau ini bukanlah kontes yang paling eksplosif dan menarik, laga ini menjadi sangat menghibur dan menarik, dimana keduanya memadukan serangan keras dengan pertahanan kelas satu. Pada ronde ke-7, momentum nampak beralih ke arah Foster, yang menyeret Conceicao ke bawah, bahkan saat Conceicao berusaha membuatnya bertahan dengan jab keras dan pukulan straight kanan yang kuat.



Hampir seluruh ronde ini berlangsung imbang, dengan ronde kedelapan yang menjadi saksi bisu: Foster mendominasi ronde pertama, saat Conceicao mulai terlihat kelelahan, namun pukulannya mulai berkurang dalam 90 detik terakhir, dan Conceicao mampu kembali menyerang dengan kuat. Walau Foster nampak lebih bertenaga, ia memberi celah bagi Conceicao dengan hanya mencoba menyeretnya ke bawah tanpa menyarangkan jab.

Walau begitu, Conceicao jelas sangat kelelahan, dimana tangannya tidak lagi berada dalam posisi guard tinggi, namun berada di pinggang saat ia mengandalkan pergerakan tubuh bagian atas untuk pertahanannya. Pukulan terbaik malam itu terjadi pada ronde ke-10, sebuah pukulan pendek dari tangan kanan Foster yang mendarat di sisi rahang Conceicao dan jelas menggoyahkannya. Namun, Foster tidak dapat menemukan kesempatan untuk menekan dan Conceicao pun kembali bangkit.

Ronde-ronde berikutnya melihat keduanya berusaha mengatasi kelelahan mereka, dengan Conceicao melakukan segala cara untuk menekan Foster, serta Foster yang mencoba mencari ruang untuk beroperasi. Conceicao membiarkan semuanya berlangsung pada ronde-ronde penutup, namun ia hanya memiliki kekuatan untuk melontarkan pukulan ke arah lengan dengan baik. “Saya ingin pemenang antara Emanuel Navarrete-Oscar Valdez,” kata Foster.