Tekuk Wolverhampton, Liverpool Belum Tersentuh Kekalahan
A
A
A
LIVERPOOL - Liverpool melanjutkan catatan belum terkalahkan hingga paruh musim Liga Primer 2019/2020. Pasukan Juergen Klopp kembali meraup tiga poin setelah dengan susah payah menekuk Wolverhampton Wanderers 1-0 di Anfield, Minggu (29/12/2019). Kontroversi VAR mewarnai laga ini.
Sadio Mane menjadi pahlawan kemenangan The Reds pada menit ke-42. Gol sempat diragukan kesahihannya lantaran Adam Lallana yang memberi assist kepada Mane terlihat seperti menghentikan bola dengan tangannnya.
Namun, setelah wasit Anthony Taylor mereview video assistant referee (VAR), terlihat bahwa Lallana meneruskan bola dengan bahunya, dan sepakan kaki kanan Mane dari bagian tengah kotak penalti ke sudut kiri bawah yang tak mampu dihalau Rui Patrico dinyatakan sah.
Namun, drama gol terjadi lagi saat Pedro Neto menjebol gawang Alisson Becker menit ketiga injury time (45+3). Neto sempat selebrasi panjang sebelum wasit kembali menoleh ke VAR untuk membuktikan keabsahan gol Neto.
Wasit Anthony Taylor akhirnya menganulir gol Neto setelah dalam proses gol tersebut terlihat salah satu pemain Wolverhampton, Jonny Otto dalam posisi offside hanya beberapa milimeter saja.
Tak ada lagi gol tercipta di babak kedua meski jual beli serangan tercipta. Wijnaldum membuat percobaan di menit ke-53, memanfaatkan umpan Arnold, namun berhasil diblok. Upaya Firmino juga gagal setelah tembakan kaki kanannya dari luar kotak penalti melayang di tas mistar pada menit ke-61.
Sedangkan Wolves membabi buta jelang laga usai. Pedro Neto membuka peluang menit ke-57 namun tembakannya terlalu tinggi. Upaya juga dilakukan Diogo Jota, Romain Saiss, Raul Jimenez, Joao Moutinho, hingga Ruben Vinagre, namun tak ada yang berbuah gol.
Catatan BBC, The Reds menguasai bola hingga 63% berbanding 37% milik Wolves. Ada 10 tembakan ke gawnag, namun hanya tiga shot on target. Sedangkan Wolves melepaskan 10 tembakan ke gawang, namun hanya dua yang tepat sasaran.
Kini Liverpool kokoh di puncak klasemen dengan 55 poin pada pekan ke-19. The Reds belum terkalahkan dengan memetik 18 kemenangan dan satu kali imbang. Aroma gelar juara sudah tercium Liverpool lantaran unggul 13 poin atas peringkat 2 Leicester City.
Kemenangan ini juga mengukuhkan Liverpool resmi mencatat 50 pertandingan kandang di divisi primer yang tak terkalahkan, sebuah prestasi yang sebelumnya hanya diraih oleh Chelsea (86 antara 2004-2008) dan Liverpool (63 antara 1978-1980).
Susunan pemain
Liverpool (4-3-3): Alisson; Alexander-Arnold, Gomez, Van Dijk, Robertson; Henderson, Wijnaldum (Milner 86), Lallana (Keite 67); Mane, Salah, Firmino (Origi 86).
Cadangan: Adrian, Milner, Keita, Origi, Jones, Elliott, Williams.
Pelatih: Juergen Klopp
Wolverhampton (3-4-4): Rui Patricio; Leander Dendoncker (Adama Traore 58), Conor Coady, Max Kilman; Jonny Otto, Ruben Neves (Romain Saiss 58), Joao Moutinho, Bennet; Neto, Diogo Jota (Raul Jimenez 72), Ruben Vinagre
Cadangan: Ruddy (GK), Doherty, Raul, Cutrone, Saiss, Adama Traore, Otasowie
Pelatih: Nuno Espirito Santo
Sadio Mane menjadi pahlawan kemenangan The Reds pada menit ke-42. Gol sempat diragukan kesahihannya lantaran Adam Lallana yang memberi assist kepada Mane terlihat seperti menghentikan bola dengan tangannnya.
Namun, setelah wasit Anthony Taylor mereview video assistant referee (VAR), terlihat bahwa Lallana meneruskan bola dengan bahunya, dan sepakan kaki kanan Mane dari bagian tengah kotak penalti ke sudut kiri bawah yang tak mampu dihalau Rui Patrico dinyatakan sah.
Namun, drama gol terjadi lagi saat Pedro Neto menjebol gawang Alisson Becker menit ketiga injury time (45+3). Neto sempat selebrasi panjang sebelum wasit kembali menoleh ke VAR untuk membuktikan keabsahan gol Neto.
Wasit Anthony Taylor akhirnya menganulir gol Neto setelah dalam proses gol tersebut terlihat salah satu pemain Wolverhampton, Jonny Otto dalam posisi offside hanya beberapa milimeter saja.
Tak ada lagi gol tercipta di babak kedua meski jual beli serangan tercipta. Wijnaldum membuat percobaan di menit ke-53, memanfaatkan umpan Arnold, namun berhasil diblok. Upaya Firmino juga gagal setelah tembakan kaki kanannya dari luar kotak penalti melayang di tas mistar pada menit ke-61.
Sedangkan Wolves membabi buta jelang laga usai. Pedro Neto membuka peluang menit ke-57 namun tembakannya terlalu tinggi. Upaya juga dilakukan Diogo Jota, Romain Saiss, Raul Jimenez, Joao Moutinho, hingga Ruben Vinagre, namun tak ada yang berbuah gol.
Catatan BBC, The Reds menguasai bola hingga 63% berbanding 37% milik Wolves. Ada 10 tembakan ke gawnag, namun hanya tiga shot on target. Sedangkan Wolves melepaskan 10 tembakan ke gawang, namun hanya dua yang tepat sasaran.
Kini Liverpool kokoh di puncak klasemen dengan 55 poin pada pekan ke-19. The Reds belum terkalahkan dengan memetik 18 kemenangan dan satu kali imbang. Aroma gelar juara sudah tercium Liverpool lantaran unggul 13 poin atas peringkat 2 Leicester City.
Kemenangan ini juga mengukuhkan Liverpool resmi mencatat 50 pertandingan kandang di divisi primer yang tak terkalahkan, sebuah prestasi yang sebelumnya hanya diraih oleh Chelsea (86 antara 2004-2008) dan Liverpool (63 antara 1978-1980).
Susunan pemain
Liverpool (4-3-3): Alisson; Alexander-Arnold, Gomez, Van Dijk, Robertson; Henderson, Wijnaldum (Milner 86), Lallana (Keite 67); Mane, Salah, Firmino (Origi 86).
Cadangan: Adrian, Milner, Keita, Origi, Jones, Elliott, Williams.
Pelatih: Juergen Klopp
Wolverhampton (3-4-4): Rui Patricio; Leander Dendoncker (Adama Traore 58), Conor Coady, Max Kilman; Jonny Otto, Ruben Neves (Romain Saiss 58), Joao Moutinho, Bennet; Neto, Diogo Jota (Raul Jimenez 72), Ruben Vinagre
Cadangan: Ruddy (GK), Doherty, Raul, Cutrone, Saiss, Adama Traore, Otasowie
Pelatih: Nuno Espirito Santo
(sha)