Siapakah yang akan Menjadi Penantang Wajib Teofimo Lopez Jr?
loading...
A
A
A
Siapakah yang akan menjadi penantang wajib Teofimo Lopez Jr ? Empat petinju teratas yang berpeluang untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas ringan super WBO milik Teofimo Lopez adalah, secara berurutan, Arnold Barboza, Jack Catterall, Richardson Hitchins, dan Jose Ramirez.
Hitchins akan segera dikeluarkan dari pertimbangan, karena pertarungannya pada 7 Desember dengan pemegang gelar IBF, Liam Paro. Namun WBO masih belum memutuskan apakah Barboza, Catterall atau Ramirez yang akan menjadi lawan wajib Lopez.
Salah satu alasannya adalah karena Barboza dan Ramirez akan bertarung pada 16 November. Sementara itu, Catterall baru saja meraih kemenangan angka mutlak pada tanggal 26 Oktober atas Regis Prograis (yang berada di peringkat 7 sebelum kekalahan tersebut).
"Kami belum menentukan karena masih ada beberapa skenario yang mungkin muncul untuk menentukan dengan tepat siapa yang akan menjadi penantang Teo," kata Presiden WBO yang baru terpilih, Gustavo Olivieri, dalam pertemuan komite pemeringkatan pada hari Kamis di konvensi badan sanksi di Puerto Rico.
"Kita harus melihat apa yang menjadi keputusan komite," kata Olivieri. "Kami akan melakukan eliminasi terakhir atau kami hanya memerintahkan yang wajib ketika yang wajib datang. Catterall mengalahkan penantang yang memiliki peringkat lebih tinggi; mungkin dia akan ditempatkan di peringkat pertama. Kita harus menunggu dan melihat. Mari kita lihat apa yang akan terjadi di bulan November dengan Barboza dan Ramirez. Dan kami akan menentukannya,"paparnya.
Barboza menempati posisi No. 1 sejak lama, sejak Juni 2023. Barboza adalah No. 2 sebelum itu. Ia naik peringkat setelah Lopez, yang berada di posisi No. 1 saat itu, dan mengalahkan Josh Taylor untuk merebut gelar WBO. Lopez, 21-1 (13 KO), telah memenangkan dua pertarungan sejak mengalahkan Taylor, dengan kemenangan angka atas Jamaine Ortiz di bulan Februari dan Steve Claggett di bulan Juni.
Lopez, yang sebelumnya juga merupakan juara dunia di kelas 61,2 kg, dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk turun dari kelas ringan super dan naik tujuh kilogram ke kelas welter.
Barboza, 30-0 (11 KO), juga menambahkan sepasang kemenangan sejak kenaikan peringkatnya, menghentikan Xolisani Ndongeni dalam delapan ronde pada bulan Januari dan meraih kemenangan melalui keputusan terbelah (split decision) atas Sean McComb pada bulan April.
Ramirez, 29-1 (18 KO), adalah mantan pemegang gelar Juara Dunia bersatu yang kalah dari Taylor pada bulan Mei 2021 dalam perebutan gelar yang tak terbantahkan. Sejak saat itu, ia tidak terlalu aktif, dengan mengalahkan Jose Pedraza pada Maret 2022, mencetak KO atas Richard Commey dalam 11 ronde pada Maret 2023, dan menang angka mutlak atas Rances Barthelemy pada bulan April ini. Ini akan menjadi pertama kalinya Ramirez bertarung dua kali dalam satu tahun sejak 2019.
Hitchins akan segera dikeluarkan dari pertimbangan, karena pertarungannya pada 7 Desember dengan pemegang gelar IBF, Liam Paro. Namun WBO masih belum memutuskan apakah Barboza, Catterall atau Ramirez yang akan menjadi lawan wajib Lopez.
Salah satu alasannya adalah karena Barboza dan Ramirez akan bertarung pada 16 November. Sementara itu, Catterall baru saja meraih kemenangan angka mutlak pada tanggal 26 Oktober atas Regis Prograis (yang berada di peringkat 7 sebelum kekalahan tersebut).
"Kami belum menentukan karena masih ada beberapa skenario yang mungkin muncul untuk menentukan dengan tepat siapa yang akan menjadi penantang Teo," kata Presiden WBO yang baru terpilih, Gustavo Olivieri, dalam pertemuan komite pemeringkatan pada hari Kamis di konvensi badan sanksi di Puerto Rico.
Baca Juga
"Kita harus melihat apa yang menjadi keputusan komite," kata Olivieri. "Kami akan melakukan eliminasi terakhir atau kami hanya memerintahkan yang wajib ketika yang wajib datang. Catterall mengalahkan penantang yang memiliki peringkat lebih tinggi; mungkin dia akan ditempatkan di peringkat pertama. Kita harus menunggu dan melihat. Mari kita lihat apa yang akan terjadi di bulan November dengan Barboza dan Ramirez. Dan kami akan menentukannya,"paparnya.
Barboza menempati posisi No. 1 sejak lama, sejak Juni 2023. Barboza adalah No. 2 sebelum itu. Ia naik peringkat setelah Lopez, yang berada di posisi No. 1 saat itu, dan mengalahkan Josh Taylor untuk merebut gelar WBO. Lopez, 21-1 (13 KO), telah memenangkan dua pertarungan sejak mengalahkan Taylor, dengan kemenangan angka atas Jamaine Ortiz di bulan Februari dan Steve Claggett di bulan Juni.
Lopez, yang sebelumnya juga merupakan juara dunia di kelas 61,2 kg, dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk turun dari kelas ringan super dan naik tujuh kilogram ke kelas welter.
Barboza, 30-0 (11 KO), juga menambahkan sepasang kemenangan sejak kenaikan peringkatnya, menghentikan Xolisani Ndongeni dalam delapan ronde pada bulan Januari dan meraih kemenangan melalui keputusan terbelah (split decision) atas Sean McComb pada bulan April.
Ramirez, 29-1 (18 KO), adalah mantan pemegang gelar Juara Dunia bersatu yang kalah dari Taylor pada bulan Mei 2021 dalam perebutan gelar yang tak terbantahkan. Sejak saat itu, ia tidak terlalu aktif, dengan mengalahkan Jose Pedraza pada Maret 2022, mencetak KO atas Richard Commey dalam 11 ronde pada Maret 2023, dan menang angka mutlak atas Rances Barthelemy pada bulan April ini. Ini akan menjadi pertama kalinya Ramirez bertarung dua kali dalam satu tahun sejak 2019.
(sto)