Perbandingan Kekuatan Timnas Indonesia vs Jepang, 10 Pemain Abroad Jadi Tumpuan
loading...
A
A
A
Menjelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno pada 15 November 2024, Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan besar melawan Jepang, yang dikenal sebagai salah satu tim terkuat di Asia. Jepang, dengan peringkat 16 FIFA, jauh di atas Indonesia yang berada di posisi 129.
Sebagai tim Asia teratas, Jepang memiliki reputasi yang kuat di ajang internasional, termasuk penampilan reguler di Piala Dunia. Meskipun demikian, pelatih Shin Tae-yong bertekad mengandalkan formasi dan strategi matang untuk memaksimalkan peluang skuad Garuda.
Dalam hal nilai pasar pemain, Jepang juga unggul jauh dengan nilai total Rp5,5 triliun, sedangkan Indonesia hanya Rp477 miliar. Pemain andalan Jepang, Takefusa Kubo, memiliki nilai pasar Rp1,04 triliun, lebih tinggi dibandingkan Mees Hilgers sebagai pemain termahal Indonesia dengan nilai Rp173 miliar. Dari segi pengalaman internasional, Jepang memiliki 21 pemain yang berkarier di luar negeri, sementara Indonesia hanya diwakili oleh 10 pemain abroad. Faktor-faktor ini membuat Jepang unggul dalam hal pengalaman dan kekuatan materi pemain.
Jepang juga didukung 3.000 suporter yang diprediksi akan menggeruduk Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Sebuah langkah yang mencerminkan keseriusan mereka dalam mempersiapkan diri melawan Timnas Indonesia .
Indonesia, yang diharapkan tampil maksimal, memiliki potensi mengandalkan Maarten Paes di bawah mistar gawang dan kombinasi bek Justin Hubner, Jordi Amat, serta Jay Idzes di lini belakang. Pemain muda berbakat seperti Eliano Reijnders dan Rafael Struick juga siap mengisi lini serang untuk mengejutkan Jepang.
Dengan 16 kali pertemuan sebelumnya yang menghasilkan 5 kemenangan untuk Indonesia, laga ini akan menjadi kesempatan untuk menguji seberapa besar perkembangan Garuda melawan Samurai Biru. Namun, Jepang masih dominan dengan 9 kemenangan, termasuk di pertemuan teranyar di kualifikasi Piala Dunia 2026 awal tahun 2024 di mana Indonesia takluk 1-3.
Sebagai tim Asia teratas, Jepang memiliki reputasi yang kuat di ajang internasional, termasuk penampilan reguler di Piala Dunia. Meskipun demikian, pelatih Shin Tae-yong bertekad mengandalkan formasi dan strategi matang untuk memaksimalkan peluang skuad Garuda.
Dalam hal nilai pasar pemain, Jepang juga unggul jauh dengan nilai total Rp5,5 triliun, sedangkan Indonesia hanya Rp477 miliar. Pemain andalan Jepang, Takefusa Kubo, memiliki nilai pasar Rp1,04 triliun, lebih tinggi dibandingkan Mees Hilgers sebagai pemain termahal Indonesia dengan nilai Rp173 miliar. Dari segi pengalaman internasional, Jepang memiliki 21 pemain yang berkarier di luar negeri, sementara Indonesia hanya diwakili oleh 10 pemain abroad. Faktor-faktor ini membuat Jepang unggul dalam hal pengalaman dan kekuatan materi pemain.
Jepang juga didukung 3.000 suporter yang diprediksi akan menggeruduk Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Sebuah langkah yang mencerminkan keseriusan mereka dalam mempersiapkan diri melawan Timnas Indonesia .
Indonesia, yang diharapkan tampil maksimal, memiliki potensi mengandalkan Maarten Paes di bawah mistar gawang dan kombinasi bek Justin Hubner, Jordi Amat, serta Jay Idzes di lini belakang. Pemain muda berbakat seperti Eliano Reijnders dan Rafael Struick juga siap mengisi lini serang untuk mengejutkan Jepang.
Dengan 16 kali pertemuan sebelumnya yang menghasilkan 5 kemenangan untuk Indonesia, laga ini akan menjadi kesempatan untuk menguji seberapa besar perkembangan Garuda melawan Samurai Biru. Namun, Jepang masih dominan dengan 9 kemenangan, termasuk di pertemuan teranyar di kualifikasi Piala Dunia 2026 awal tahun 2024 di mana Indonesia takluk 1-3.
(sto)