Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
loading...
A
A
A
Tijjani Reijnders menjadi sorotan di Liga Champions setelah mencetak gol dalam kemenangan 3-1 AC Milan atas Real Madrid di Santiago Bernabeu. Gelandang keturunan Indonesia ini kembali tampil produktif, mencatatkan gol ketiganya di kompetisi Liga Champions musim 2024/25. Berkat umpan matang dari Rafael Leao di menit ke-73, Tijjani berhasil membobol gawang tim raksasa Spanyol dan mengukuhkan Milan sebagai pemenang pada matchday ke-4.
Bagi Tijjani, ini adalah gol ketiga dari empat pertandingan Liga Champions musim ini, sebuah catatan luar biasa yang menunjukkan perannya sebagai andalan baru AC Milan di lini tengah. Meskipun begitu, pemain berdarah Maluku ini enggan cepat puas dan ingin terus berkontribusi lebih bagi Rossoneri di setiap laga. Bahkan, performanya yang konsisten membuat sejumlah klub besar Eropa, seperti Manchester City dan Barcelona, mulai memantaunya untuk potensi transfer mendatang.
Kakak dari Eliano Reijnders ini tidak hanya menarik perhatian dunia sepak bola, tetapi juga mendapat dukungan penuh dari adiknya. Eliano, yang juga merupakan pemain sepak bola dan memperkuat Timnas Indonesia, turut menyaksikan aksi Tijjani melawan Madrid melalui siaran langsung dan membagikannya di Instagram. Dukungan ini memperlihatkan hubungan erat antara keduanya, terutama dalam karier sepak bola masing-masing.
Eliano sendiri berharap dapat meniru kesuksesan kakaknya di Eropa. Saat ini, dia tengah memperkuat PEC Zwolle di Liga Belanda dan kerap dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia. Dalam waktu dekat, Eliano akan berpartisipasi dalam laga persahabatan melawan Jepang dan Arab Saudi, di mana ia berkesempatan menunjukkan potensinya di panggung internasional.
Tijjani dan Eliano memiliki darah Belanda-Indonesia dari sang ibu, Angelina Lekatompessy, yang merupakan keturunan Maluku. Kedekatan mereka sebagai saudara tidak hanya dalam bentuk dukungan, tetapi juga berbagi semangat untuk meraih prestasi terbaik dalam dunia sepak bola, baik di level klub maupun tim nasional.
Bagi Eliano, perjalanan sang kakak di AC Milan menjadi inspirasi besar. Ia berharap bisa menorehkan prestasi serupa dan membawa nama Indonesia di kancah sepak bola Eropa. Dukungan dari Tijjani pun tidak pernah putus, terbukti dari kehadirannya di stadion atau sekadar memberikan semangat kepada Eliano yang akan tampil di laga besar bersama Timnas Indonesia.
Dengan performa gemilang Tijjani di Liga Champions, Eliano kini memiliki sosok yang bisa diteladani. Semangat keduanya untuk saling mendukung di lapangan hijau menjadikan mereka contoh bagi para pesepak bola muda keturunan Indonesia lainnya yang ingin mengukir prestasi di Eropa.
Bagi Tijjani, ini adalah gol ketiga dari empat pertandingan Liga Champions musim ini, sebuah catatan luar biasa yang menunjukkan perannya sebagai andalan baru AC Milan di lini tengah. Meskipun begitu, pemain berdarah Maluku ini enggan cepat puas dan ingin terus berkontribusi lebih bagi Rossoneri di setiap laga. Bahkan, performanya yang konsisten membuat sejumlah klub besar Eropa, seperti Manchester City dan Barcelona, mulai memantaunya untuk potensi transfer mendatang.
Kakak dari Eliano Reijnders ini tidak hanya menarik perhatian dunia sepak bola, tetapi juga mendapat dukungan penuh dari adiknya. Eliano, yang juga merupakan pemain sepak bola dan memperkuat Timnas Indonesia, turut menyaksikan aksi Tijjani melawan Madrid melalui siaran langsung dan membagikannya di Instagram. Dukungan ini memperlihatkan hubungan erat antara keduanya, terutama dalam karier sepak bola masing-masing.
Eliano sendiri berharap dapat meniru kesuksesan kakaknya di Eropa. Saat ini, dia tengah memperkuat PEC Zwolle di Liga Belanda dan kerap dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia. Dalam waktu dekat, Eliano akan berpartisipasi dalam laga persahabatan melawan Jepang dan Arab Saudi, di mana ia berkesempatan menunjukkan potensinya di panggung internasional.
Tijjani dan Eliano memiliki darah Belanda-Indonesia dari sang ibu, Angelina Lekatompessy, yang merupakan keturunan Maluku. Kedekatan mereka sebagai saudara tidak hanya dalam bentuk dukungan, tetapi juga berbagi semangat untuk meraih prestasi terbaik dalam dunia sepak bola, baik di level klub maupun tim nasional.
Bagi Eliano, perjalanan sang kakak di AC Milan menjadi inspirasi besar. Ia berharap bisa menorehkan prestasi serupa dan membawa nama Indonesia di kancah sepak bola Eropa. Dukungan dari Tijjani pun tidak pernah putus, terbukti dari kehadirannya di stadion atau sekadar memberikan semangat kepada Eliano yang akan tampil di laga besar bersama Timnas Indonesia.
Dengan performa gemilang Tijjani di Liga Champions, Eliano kini memiliki sosok yang bisa diteladani. Semangat keduanya untuk saling mendukung di lapangan hijau menjadikan mereka contoh bagi para pesepak bola muda keturunan Indonesia lainnya yang ingin mengukir prestasi di Eropa.
(sto)