Sejarah Timnas Indonesia Lolos Piala Asia di 3 Level dengan 3 Pelatih Berbeda
loading...
A
A
A
Timnas Indonesia saat ini tengah mencuri perhatian dunia. Ada tiga pelatih berbeda yang berhasil meloloskan Skuad Garuda ke Piala Asia di tiga level berbeda, yakni U-17, U-20, dan senior.
Ketiga pelatih yang dimaksud tersebut adalah Shin Tae-yong (Piala Asia 2027 bersama tim nasional senior dan U-23), Indra Sjafri (Piala Asia U-20), dan Nova Arianto (Piala Asia U-17). Sebelumnya di awal tahun, Timnas U-23 juga bermain di babak utama Piala Asia 2024 di Qatar dan bahkan melaju hingga babak semifinal.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengomentari dua pelatih yakni Indra Sajfri dan Nova Arianto. Menurutnya, kedua ahli strategi itu berhasil mengukir prestasi dengan mengantarkan tim besutannya tampil di putaran final Piala Asia.
"Ada peningkatan kualitas pelatih kita. Coach Indra dan Nova telah membuktikan hal itu. Ada transfer knowledge dari Shin Tae-yong kepada coach Nova yang sebelumnya jadi asistennya. Nova juga pernah jadi asisten coach Indra. Ini yang memang saya harapkan pelatih yang berpengalaman berbagi ilmu dengan pelatih muda," ujar Erick.
Berbeda dengan Indra Sjafri dan Nova. Karier Shin Tae-yong membesut Timnas Indonesia di Piala Asia 2027 sepertinya mulai diragukan. Ini disebabkan lantaran ada target besar yang diberikan Erick Thohir.
Target yang dimaksud tersebut adalah Shin Tae-yong harus mampu membawa Timnas Indonesia setidaknya nangkring di posisi keempat pada fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ini untuk menjaga Skuad Garuda lolos ke tahap berikutnya.
Jika Shin Tae-yong gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran keempat, maka karier kepelatihannya terancam. Dia bisa saja kehilangan pekerjaannya sebagai pelatih Skuad Garuda.
Lihat Juga: Jepang Bertabur Bintang Eropa Lawan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong: Pertandingan Berat!
Ketiga pelatih yang dimaksud tersebut adalah Shin Tae-yong (Piala Asia 2027 bersama tim nasional senior dan U-23), Indra Sjafri (Piala Asia U-20), dan Nova Arianto (Piala Asia U-17). Sebelumnya di awal tahun, Timnas U-23 juga bermain di babak utama Piala Asia 2024 di Qatar dan bahkan melaju hingga babak semifinal.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengomentari dua pelatih yakni Indra Sajfri dan Nova Arianto. Menurutnya, kedua ahli strategi itu berhasil mengukir prestasi dengan mengantarkan tim besutannya tampil di putaran final Piala Asia.
Baca Juga
"Ada peningkatan kualitas pelatih kita. Coach Indra dan Nova telah membuktikan hal itu. Ada transfer knowledge dari Shin Tae-yong kepada coach Nova yang sebelumnya jadi asistennya. Nova juga pernah jadi asisten coach Indra. Ini yang memang saya harapkan pelatih yang berpengalaman berbagi ilmu dengan pelatih muda," ujar Erick.
Berbeda dengan Indra Sjafri dan Nova. Karier Shin Tae-yong membesut Timnas Indonesia di Piala Asia 2027 sepertinya mulai diragukan. Ini disebabkan lantaran ada target besar yang diberikan Erick Thohir.
Target yang dimaksud tersebut adalah Shin Tae-yong harus mampu membawa Timnas Indonesia setidaknya nangkring di posisi keempat pada fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ini untuk menjaga Skuad Garuda lolos ke tahap berikutnya.
Jika Shin Tae-yong gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran keempat, maka karier kepelatihannya terancam. Dia bisa saja kehilangan pekerjaannya sebagai pelatih Skuad Garuda.
Lihat Juga: Jepang Bertabur Bintang Eropa Lawan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong: Pertandingan Berat!
(yov)