UFC 309: Jon Jones vs Stipe Miocic, Perbandingan Rekor dan Kunci Kemenangan
loading...
Jelang pertarungan UFC 309, tak ada salahnya untuk melihat rekam jejak juara dan mantan juara di kelas berat, yakni Jon Jones dan Stipe Miocic / Foto: CNET
A
A
A
Jelang pertarungan UFC 309, tak ada salahnya untuk melihat rekam jejak juara dan mantan juara di kelas berat, yakni Jon Jones dan Stipe Miocic. Pertarungan ini berlangsung di Madison Arena, Minggu (17/11/2024). Kedua petarung akan melakukan duel perdana di tahun 2024, setelah sekian lama absen.
Dalam duel ini tidak hanya memperebutkan gelar juara kelas berat. Tetapi penggemar akan melihat siapa petarung terbaik di UFC yang pantas mendapatkan status GOAT.
Jon Jones menjadi juara kelas heavyweight pada gelaran UFC 285 (05-03-2023), setelah mengalahkan Cyril Gane dengan submission pada ronde pertama. Petarung 37 tahun ini menorehkan rekor 27 kemenangan dan 1 kekalahan, satu-satunya kekalahan menerpanya ialah diskualifikasi saat menghadapi Mat Hamill.
Sebelumnya Jones dan Miocic pernah dijadwalkan bertemu pada UFC 295, namun Bones mengalami cedera pada otot dada sehingga duel dibatalkan.
Mantan juara UFC kelas heavyweight dua kali, Stipe Miocic melakukan pertandingan terakhirnya di UFC 260 (28-03-2021). Petarung 41 tahun tersebut mengalami kekalahan secara KO atas Franci Ngannou.
The Iron memiliki rekor 20 kemenangan dan 4 kekalahan. Kemenangan terakhir yang diperoleh Miocic di UFC 252 atas Daniel Cormier, selain itu Miocic mampu mempertahan sabuk juaranya sebanyak 4 kali. Sempat dirumorkan untuk pensiun setelah duel di 309 mendatang, namun Miocic mengesampingkan rencana tersebut dan fokus berlatih untuk persiapan melawan Jon Jones.
Selain dari faktor usia, performa fisik dan teknik bertarung mereka merupakan bagian menarik di UFC 309 nanti. Stipe Miocic telah berusia 42 tahun, ia memiliki kekuatan dan kecepatan pada tanganya dan kakinya. Selain itu The Iron juga mahir dalam grappling baik dalam menyerang dan bertahan. Dia akan mengerahkan semuanya di octagon nanti.
Jon Jones merupakan petarung terbaik saat ini, Bones kreativitas dan ketepatan dalam menyerang, ia memiliki kemampuan grappling yang baik sambil mencari celah untuk melakukan submission dengan lengan dan kakinya. Siapa yang nantinya jadi yang terbaik?
Dalam duel ini tidak hanya memperebutkan gelar juara kelas berat. Tetapi penggemar akan melihat siapa petarung terbaik di UFC yang pantas mendapatkan status GOAT.
Rekor Jon Jones dan Stipe Miocic
Jon Jones
Jon Jones menjadi juara kelas heavyweight pada gelaran UFC 285 (05-03-2023), setelah mengalahkan Cyril Gane dengan submission pada ronde pertama. Petarung 37 tahun ini menorehkan rekor 27 kemenangan dan 1 kekalahan, satu-satunya kekalahan menerpanya ialah diskualifikasi saat menghadapi Mat Hamill.
Sebelumnya Jones dan Miocic pernah dijadwalkan bertemu pada UFC 295, namun Bones mengalami cedera pada otot dada sehingga duel dibatalkan.
Stipe Miocic
Mantan juara UFC kelas heavyweight dua kali, Stipe Miocic melakukan pertandingan terakhirnya di UFC 260 (28-03-2021). Petarung 41 tahun tersebut mengalami kekalahan secara KO atas Franci Ngannou.
The Iron memiliki rekor 20 kemenangan dan 4 kekalahan. Kemenangan terakhir yang diperoleh Miocic di UFC 252 atas Daniel Cormier, selain itu Miocic mampu mempertahan sabuk juaranya sebanyak 4 kali. Sempat dirumorkan untuk pensiun setelah duel di 309 mendatang, namun Miocic mengesampingkan rencana tersebut dan fokus berlatih untuk persiapan melawan Jon Jones.
Kunci Kemenangan kedua Petarung
Selain dari faktor usia, performa fisik dan teknik bertarung mereka merupakan bagian menarik di UFC 309 nanti. Stipe Miocic telah berusia 42 tahun, ia memiliki kekuatan dan kecepatan pada tanganya dan kakinya. Selain itu The Iron juga mahir dalam grappling baik dalam menyerang dan bertahan. Dia akan mengerahkan semuanya di octagon nanti.
Jon Jones merupakan petarung terbaik saat ini, Bones kreativitas dan ketepatan dalam menyerang, ia memiliki kemampuan grappling yang baik sambil mencari celah untuk melakukan submission dengan lengan dan kakinya. Siapa yang nantinya jadi yang terbaik?
(yov)
Explore More