Orang Tua Para Finalis Dihadirkan pada Acara Sesi Perkenalan Pemain
loading...
A
A
A
Final DBL Jakarta 2024 tinggal menghitung hari. Rencananya, laga puncak tersebut bakal diselenggarakan di Indonesia Arena pada 6 Desember mendatang.
Final DBL Jakarta 2024 putra mempertemukan SMA Jubilee Jakarta vs SMA Bukit Sion. Sementara partai puncak di sektor putri mempertemukan sang juara bertahan tiga musim beruntun, SMAN 70 Jakarta yang kembali ditantang oleh SMA Jubilee Jakarta.
Menuju fase puncak bergengsi yang akan digelar di venue kelas dunia tersebut, DBL Indonesia sebagai penyelenggara menggelar acara Road to Final DBL Jakarta di Indonesia Arena. Bertempat di Atrium Cilandak Town Square (Citos), Jakarta Selatan, selama tiga hari, Sabtu-Senin 16-18 November 2024.
Keempat tim finalis yang akan berlaga di Indonesia Arena itu diperkenalkan ke publik pada acara ini. Satu per satu, mulai dari pemain, pelatih, hingga ofisial tim diperkenalkan.
Lebih istimewa lagi, orang tua dan keluarga dari para pemain juga turut dihadirkan pada acara ini. Peran dan dukungan dari orang tua sangat penting bagi para student athlete, yang akan berlaga pada Final DBL Jakarta 2024 di Indonesia Arena, tanggal 6 Desember nanti. Apalagi, mereka akan tampil di hadapan langsung belasan ribu penonton.
Romy Chandra, mantan pemain dari klub profesional Pelita Jaya dan Timnas Indonesia. Termasuk salah satu orang tua dari para finalis yang total memberi dukungan itu. Pria yang akrab disapa Gepeng ini merupakan orang tua dari dua pemain putri SMAN 70 Jakarta (Seventy), Kamila Rara Islami dan Kayla Rara Imani.
Sejatinya, Gepeng memiliki tiga anak kembar. Dua putrinya tergabung dalam Seventy, sementara satu putranya adalah pemain putra SMAN 6 Jakarta, Abdul Kareem Nara Ichsani. Sayang, langkah tim yang dibela Kareem harus terhenti di semifinal.
"Anak-anak awalnya gak begitu tertarik dengan basket, tapi saya push mereka untuk lebih mengenal olahraga ini. Karena menurut pengalaman pribadi, basket itu banyak manfaatnya. Seperti membentuk rasa disiplin, komunikasi, sampai ke karakter anak. Di luar itu, selebihnya bonus lah buat saya," kata Romy.
Musim lalu, Gepeng ikut larut dalam euforia keberhasilan kedua putri kembarnya meraih gelar juara bagi tim basket sekolahnya. Pada Final DBL Jakarta edisi 2023, yang juga digelar di Indonesia Arena. "Saat itu, mereka masih menjalani musim debut bagi tim basket sekolahnya (SMAN 70 Jakarta). Musim ini, pastinya tekanan dan tuntutan yang ada di pundak mereka jadi lebih besar lagi," sambungnya.
Kalau Rommy Chandra lebih banyak memberi dukungan dari luar lapangan. Beda halnya dengan Hanny Briklin Wanda Ndelo yang berperan sebagai Companion Parent bagi tim basket putra SMA Jubilee Jakarta. Dia adalah ibu dari Timothy Marvel Christianto, student-athlete kelas XII yang merupakan pemain andalan Jubilee.
Sepanjang perjalanan menuju gelaran puncak, Timothy benar-benar ditemani langsung oleh ibunya.
Final DBL Jakarta 2024 putra mempertemukan SMA Jubilee Jakarta vs SMA Bukit Sion. Sementara partai puncak di sektor putri mempertemukan sang juara bertahan tiga musim beruntun, SMAN 70 Jakarta yang kembali ditantang oleh SMA Jubilee Jakarta.
Menuju fase puncak bergengsi yang akan digelar di venue kelas dunia tersebut, DBL Indonesia sebagai penyelenggara menggelar acara Road to Final DBL Jakarta di Indonesia Arena. Bertempat di Atrium Cilandak Town Square (Citos), Jakarta Selatan, selama tiga hari, Sabtu-Senin 16-18 November 2024.
Keempat tim finalis yang akan berlaga di Indonesia Arena itu diperkenalkan ke publik pada acara ini. Satu per satu, mulai dari pemain, pelatih, hingga ofisial tim diperkenalkan.
Lebih istimewa lagi, orang tua dan keluarga dari para pemain juga turut dihadirkan pada acara ini. Peran dan dukungan dari orang tua sangat penting bagi para student athlete, yang akan berlaga pada Final DBL Jakarta 2024 di Indonesia Arena, tanggal 6 Desember nanti. Apalagi, mereka akan tampil di hadapan langsung belasan ribu penonton.
Romy Chandra, mantan pemain dari klub profesional Pelita Jaya dan Timnas Indonesia. Termasuk salah satu orang tua dari para finalis yang total memberi dukungan itu. Pria yang akrab disapa Gepeng ini merupakan orang tua dari dua pemain putri SMAN 70 Jakarta (Seventy), Kamila Rara Islami dan Kayla Rara Imani.
Sejatinya, Gepeng memiliki tiga anak kembar. Dua putrinya tergabung dalam Seventy, sementara satu putranya adalah pemain putra SMAN 6 Jakarta, Abdul Kareem Nara Ichsani. Sayang, langkah tim yang dibela Kareem harus terhenti di semifinal.
"Anak-anak awalnya gak begitu tertarik dengan basket, tapi saya push mereka untuk lebih mengenal olahraga ini. Karena menurut pengalaman pribadi, basket itu banyak manfaatnya. Seperti membentuk rasa disiplin, komunikasi, sampai ke karakter anak. Di luar itu, selebihnya bonus lah buat saya," kata Romy.
Musim lalu, Gepeng ikut larut dalam euforia keberhasilan kedua putri kembarnya meraih gelar juara bagi tim basket sekolahnya. Pada Final DBL Jakarta edisi 2023, yang juga digelar di Indonesia Arena. "Saat itu, mereka masih menjalani musim debut bagi tim basket sekolahnya (SMAN 70 Jakarta). Musim ini, pastinya tekanan dan tuntutan yang ada di pundak mereka jadi lebih besar lagi," sambungnya.
Kalau Rommy Chandra lebih banyak memberi dukungan dari luar lapangan. Beda halnya dengan Hanny Briklin Wanda Ndelo yang berperan sebagai Companion Parent bagi tim basket putra SMA Jubilee Jakarta. Dia adalah ibu dari Timothy Marvel Christianto, student-athlete kelas XII yang merupakan pemain andalan Jubilee.
Sepanjang perjalanan menuju gelaran puncak, Timothy benar-benar ditemani langsung oleh ibunya.