Deretan Pesepak Bola Legendaris Tanpa Gelar Ballon d’Or
loading...
A
A
A
BARCELONA - Dalam 10 tahun terakhir gelar Ballon d’Or cuma dikuasai Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sehingga banyak pemain bagus tidak kebagian. Sepanjang sejarah, ada cukup banyak pemain hebat yang tak merasakan gelar prestisius tersebut.
Beberapa pemain yang eksis dalam dekade terakhir barangkali dianggap ‘kurang beruntung’ karena mereka hidup di era persaingan Messi dan Ronaldo. Sebut saja pemain top seperti Sergio Aguero yang dianggap sebagai legenda hidup Manchester City, tetapi tak kunjung merasakan Ballon d’Or.
Namun, pada kenyataannya, sebelum era Messi dan Ronaldo, terdapat juga beberapa pemain top yang tak berkesempatan mencicipi trofi individu tersebut. Siapa saja mereka? Berikut ulasan ringkasnya.
Thierry Henry (Arsenal)
Rasanya tidak ada penggemar sepak bola yang meragukan kualitas penyerang asal Prancis, Thierry Henry. Selama tahun 2001 hingga 2006, striker Arsenal itu duduk di puncak kekuasaannya.
Henry adalah pencetak gol terbanyak Liga Inggris dalam empat dari lima musim selama periode tadi. Dia juga moncer di panggung Eropa dengan mencetak 29 gol dalam 52 penampilan di Liga Champions selama periode cemerlangnya.
Pada tahun 2003, Thierry Henry difavoritkan meraih gelar Ballon d’Or. Namun, dia harus puas berada di urutan ke dua karena gelar jatuh ke tangan Pavel Nedved.
Paolo Maldini (AC Milan)
Bek legendaris AC Milan, Paolo Maldini, adalah legenda klub. Dia sudah menyumbang 25 trofi, termasuk tujuh gelar Serie A bagi tim Merah-Hitam.
Tetapi dengan segala kecemerlangannya, Maldini sering berada di balik bayang-bayang rekan satu timnya. Sebut saja Andriy Shevchenko, Kaka, George Weah, Marco Van Basten dan Ruud Gullit yang semuanya merupakan pemegang trofi Ballon d’Or.
Prestasi terbaik Maldini adalah tempat ketiga dalam pengumuman Ballon d’Or 1994 dan 2003.
Xavi dan Iniesta (Barcelona)
Barcelona mencapai periode tersukses dalam sejarah klub ketika memiliki Xavi dan Iniesta di jantung lini tengah tim. Kombinasi keduanya telah menghasilkan 35 gelar untuk El Barca, termasuk sembilan trofi La Liga dan empat gelar Liga Champions.
Beberapa pemain yang eksis dalam dekade terakhir barangkali dianggap ‘kurang beruntung’ karena mereka hidup di era persaingan Messi dan Ronaldo. Sebut saja pemain top seperti Sergio Aguero yang dianggap sebagai legenda hidup Manchester City, tetapi tak kunjung merasakan Ballon d’Or.
Namun, pada kenyataannya, sebelum era Messi dan Ronaldo, terdapat juga beberapa pemain top yang tak berkesempatan mencicipi trofi individu tersebut. Siapa saja mereka? Berikut ulasan ringkasnya.
Thierry Henry (Arsenal)
Rasanya tidak ada penggemar sepak bola yang meragukan kualitas penyerang asal Prancis, Thierry Henry. Selama tahun 2001 hingga 2006, striker Arsenal itu duduk di puncak kekuasaannya.
Henry adalah pencetak gol terbanyak Liga Inggris dalam empat dari lima musim selama periode tadi. Dia juga moncer di panggung Eropa dengan mencetak 29 gol dalam 52 penampilan di Liga Champions selama periode cemerlangnya.
Pada tahun 2003, Thierry Henry difavoritkan meraih gelar Ballon d’Or. Namun, dia harus puas berada di urutan ke dua karena gelar jatuh ke tangan Pavel Nedved.
Paolo Maldini (AC Milan)
Bek legendaris AC Milan, Paolo Maldini, adalah legenda klub. Dia sudah menyumbang 25 trofi, termasuk tujuh gelar Serie A bagi tim Merah-Hitam.
Tetapi dengan segala kecemerlangannya, Maldini sering berada di balik bayang-bayang rekan satu timnya. Sebut saja Andriy Shevchenko, Kaka, George Weah, Marco Van Basten dan Ruud Gullit yang semuanya merupakan pemegang trofi Ballon d’Or.
Prestasi terbaik Maldini adalah tempat ketiga dalam pengumuman Ballon d’Or 1994 dan 2003.
Xavi dan Iniesta (Barcelona)
Barcelona mencapai periode tersukses dalam sejarah klub ketika memiliki Xavi dan Iniesta di jantung lini tengah tim. Kombinasi keduanya telah menghasilkan 35 gelar untuk El Barca, termasuk sembilan trofi La Liga dan empat gelar Liga Champions.