Prestasi Timnas Indonesia di Piala AFF, Mampukah Garuda Muda Hapus Kutukan Runner-Up?

Kamis, 28 November 2024 - 14:04 WIB
loading...
Prestasi Timnas Indonesia...
Kutukan Piala AFF adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan kegagalan berulang Timnas Indonesia dalam meraih gelar juara di turnamen dua tahunan tersebut / Foto: Kolase
A A A
Kutukan Piala AFF adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan kegagalan berulang Timnas Indonesia dalam meraih gelar juara di turnamen dua tahunan tersebut. Sejak Piala AFF diselenggarakan pada 1996, Skuad Garuda sebenarnya mampu mencapai babak final sebanyak enam kali.

Hanya saja, dalam enam kesempatan itu, Skuad Garuda tak pernah mengangkat trofi juara. Catatan terbaik Timnas Indonesia adalah menjadi runner up sebanyak enam kali (2000, 2002, 2004, 2010, 2016, 2020).

Sementara Thailand, masuk sebagai pengoleksi Piala AFF terbanyak dengan tujuh trofi juara. Disusul Singapura dengan empat gelar juara.



Istilah kutukan ini memang menarik untuk dibahas. Apalagi ketika suatu kejadian buruk terus berulang, orang cenderung mencari penjelasan hingga akhirnya melahirkan istilah kutukan.

Ada banyak faktor yang membuat Timnas Indonesia masih dihantui kutukan tersebut. Salah satunya adalah tekanan yang sangat tinggi dari publik Indonesia untuk meraih gelar juara Piala AFF.


Pertanyaannya kemudian, apakah kutukan Piala AFF ini benar-benar ada?

Secara ilmiah, tentu saja tidak ada bukti yang mendukung adanya kekuatan mistis yang menghalangi Timnas Indonesia untuk menjadi juara. Namun, secara psikologis, kepercayaan terhadap kutukan ini bisa memberikan dampak yang nyata terhadap penampilan tim.

Karena itu, yang harus dilakukan Shin Tae-yong saat ini adalah mengubah pandangan itu dengan membawa Timnas Indonesia juara Piala AFF 2024. Hanya ini yang bisa dilakukan untuk mengakhiri kutukan itu.

Meskipun terasa sulit lantaran Shin Tae-yong tak lagi bisa leluasa memanggil pemain naturalisasi karena Piala AFF 2024 tak masuk dalam kalender FIFA. Namun pelatih asal Korea Selatan itu bisa memanfaatkan kemampuan pemain lokal untuk mengangkat derajat sepak bola Indonesia di level Asia Tenggara.
(yov)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Alasan Rizky Ridho...
3 Alasan Rizky Ridho Sangat Layak Jadi Kapten Persija Jakarta, Perpaduan Jiwa Pemimpin dan Pengalaman
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
Menanti Sentuhan Magis...
Menanti Sentuhan Magis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Kontra Australia dan...
Kontra Australia dan Bahrain, Patrick Kluivert Perbaiki Nutrisi Pemain Timnas Indonesia!
Keren! Jay Idzes Masuk...
Keren! Jay Idzes Masuk Skuad Terbaik Serie A Pekan ke-28 Versi Media Statistik
7 Pemain Timnas Indonesia...
7 Pemain Timnas Indonesia Termahal setelah Emil Audero Cs Jadi WNI, Siapa Saja?
Line Up Timnas Indonesia...
Line Up Timnas Indonesia vs Australia Jika Emil Audero Cs Bisa Dimainkan
Ranking FIFA Timnas...
Ranking FIFA Timnas Indonesia Terancam Disalip Malaysia Jika ...
Kedalaman Skuad Timnas...
Kedalaman Skuad Timnas Indonesia setelah Emil Audero Cs Bergabung, Posisi Bek Berlimpah
Rekomendasi
Cara Mengatasi Bootloop...
Cara Mengatasi Bootloop di HP Oppo yang Langsung Tokcer
KIKO SEASON 4 Eps. Food...
KIKO SEASON 4 Eps. Food Bandits di RCTI - Minggu, 16 Maret 2025 Jam 06.00 Pagi
Jaga Iklim Investasi,...
Jaga Iklim Investasi, Pemerintah Harus Berikan Kepastian Hukum Industri Sawit
Berita Terkini
3 Alasan Rizky Ridho...
3 Alasan Rizky Ridho Sangat Layak Jadi Kapten Persija Jakarta, Perpaduan Jiwa Pemimpin dan Pengalaman
13 menit yang lalu
Proses Perpindahan Federasi...
Proses Perpindahan Federasi Emil Audero Cs Selesai, Next Pendaftaran ke AFC
1 jam yang lalu
Simak Jadwal dan Link...
Simak Jadwal dan Link Streaming MotoGP Grand Prix of Argentina Pekan Ini
2 jam yang lalu
Naoya Inoue vs Ramon...
Naoya Inoue vs Ramon Cardenas: Monster KO Dihujat Takut Kalah
3 jam yang lalu
Kenapa Gol Penalti Double...
Kenapa Gol Penalti Double Kick Julian Alvarez Dianulir di Adu Penalti Atletico Madrid vs Real Madrid?
4 jam yang lalu
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
5 jam yang lalu
Infografis
Libas Arab Saudi, Timnas...
Libas Arab Saudi, Timnas Indonesia Jaga Kans Lolos Tahap Berikutnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved