Kematian Israel Vazquez, Eks Juara Dunia WBC yang Dikalahkan Kanker

Penghormatan diberikan kepada Israel Vazquez setelah Mauricio Sulaiman, presiden WBC, mengkonfirmasi bahwa petinju asal Meksiko tersebut meninggal dunia karena kanker pada usia 46 tahun. Mantan juara dunia kelas bantam super WBC, dan veteran dari empat pertarungan yang mendebarkan melawan sesama petinju Meksiko, Rafael Marquez, pensiun pada tahun 2010 dengan rekor 44-5 (32 KO).

"Israel Vazquez akhirnya beristirahat dengan tenang," tulis Sulaiman di media sosial. "Semoga Tuhan memberikan kekuatan dan dukungan kepada istrinya, Laura, anak-anak mereka, keluarga, dan teman-teman selama masa-masa sulit ini. Terima kasih telah memberikan sebuah kenangan yang luar biasa. Siempre serás el Magnífico."

"Terima kasih, Israel, untuk semua kenangan indah yang telah kamu berikan kepada kami melalui aksimu di dalam ring, namun yang terpenting adalah di luar ring. Kamu sekarang abadi. Beristirahatlah dengan tenang, dan semuanya akan baik-baik saja."



Freddie Roach yang terkenal, yang telah melatih beberapa petinju terbaik di era modern, menulis: "Selamanya menjadi juara dunia dan legenda tinju. Salah satu petinju terbaik yang pernah bekerja sama dengan saya - seorang juara dunia. Israel, temanku, semoga kau beristirahat dengan tenang sekarang. Belasungkawa saya untuk keluarga Vazquez dan semua orang yang menyebut Israel sebagai teman mereka."

Billy Dib selamat dari perjuangannya melawan kanker, dan menulis: "Sedih mendengar kabar meninggalnya Israel Vázquez setelah perjuangannya yang berani melawan kanker. Ia bukan hanya seorang juara, namun juga seorang pejuang sejati di dalam dan di luar ring.



"Belasungkawa saya yang tulus untuk keluarga, teman, dan semua orang yang mengaguminya. Semoga ia beristirahat dengan tenang."

"Beristirahatlah dengan tenang Israel Magnifico Vazquez," tulis pensiunan Kieran Farrell. "Seorang petarung Meksiko sejati yang bertarung dengan hati yang murni di setiap laga. Belasungkawa untuk keluarga Israel."