Kisah Sylvester Stallone Nyaris Tewas Lawan Petinju Kelas Berat Earnie Shavers
loading...
A
A
A
Sylvester Stallone mungkin lebih sering terlihat di ring tinju sebagai aktor film legendaris Rocky Balboa, tetapi dia juga pernah merasakan langsung kekuatan pukulan para petinju kelas berat sungguhan. Salah satu pengalaman paling mengerikan yang diingat Stallone ketika dia hampir “dihabisi” oleh Earnie Shavers dalam duel sparring di tahun 1970-an.
Earnie Shavers, yang dikenal sebagai salah satu petinju dengan pukulan terkeras sepanjang sejarah tinju, disebut oleh George Foreman sebagai petinju dengan daya pukul paling mematikan. Shavers meninggal dunia pada September 2022, tetapi kekuatan pukulannya tetap menjadi legenda, sebagaimana diceritakan Stallone dalam sebuah wawancara.
Saat berbicara dengan jurnalis Inggris Jonathan Ross melalui Zoom, Stallone mengungkapkan sejumlah kisahnya saat berlatih dengan legenda tinju untuk persiapan film Rocky. Namun, banyak dari sesi tersebut berakhir dengan cedera bagi Stallone.
“Saya pernah sparring dengan Muhammad Ali, dan Joe Frazier memberi saya sebelas jahitan hanya dalam dua detik,” kata Stallone. “Waktu itu, saya berpikir untuk memakai Frazier sebagai lawan di Rocky III. Tapi setelah kejadian itu, saya bilang, ‘Ini ide yang buruk.’”
Ketika berbicara tentang Shavers, Stallone mengingat betapa dahsyatnya kekuatan petinju berjuluk “The Acorn” itu.
“Earnie Shavers hampir membunuh saya tanpa berusaha. Dia memakai sarung tangan 20 ons! Bayangkan kalau dia sedang marah!” ujar Stallone.
Karakter Rocky Balboa memang telah menjadi bagian yang melekat dalam hidup Stallone. Namun, dia telah lama pensiun memerankan tokoh ini. Stallone tidak lagi terlibat dalam film Creed III, yang disutradarai oleh Michael B. Jordan. Fokusnya kini beralih ke proyek lain seperti serial Tulsa King, film Marvel Guardians of the Galaxy III, serta reality show The Family Stallone.
Earnie Shavers, yang dikenal sebagai salah satu petinju dengan pukulan terkeras sepanjang sejarah tinju, disebut oleh George Foreman sebagai petinju dengan daya pukul paling mematikan. Shavers meninggal dunia pada September 2022, tetapi kekuatan pukulannya tetap menjadi legenda, sebagaimana diceritakan Stallone dalam sebuah wawancara.
Saat berbicara dengan jurnalis Inggris Jonathan Ross melalui Zoom, Stallone mengungkapkan sejumlah kisahnya saat berlatih dengan legenda tinju untuk persiapan film Rocky. Namun, banyak dari sesi tersebut berakhir dengan cedera bagi Stallone.
“Saya pernah sparring dengan Muhammad Ali, dan Joe Frazier memberi saya sebelas jahitan hanya dalam dua detik,” kata Stallone. “Waktu itu, saya berpikir untuk memakai Frazier sebagai lawan di Rocky III. Tapi setelah kejadian itu, saya bilang, ‘Ini ide yang buruk.’”
Ketika berbicara tentang Shavers, Stallone mengingat betapa dahsyatnya kekuatan petinju berjuluk “The Acorn” itu.
“Earnie Shavers hampir membunuh saya tanpa berusaha. Dia memakai sarung tangan 20 ons! Bayangkan kalau dia sedang marah!” ujar Stallone.
Karakter Rocky Balboa memang telah menjadi bagian yang melekat dalam hidup Stallone. Namun, dia telah lama pensiun memerankan tokoh ini. Stallone tidak lagi terlibat dalam film Creed III, yang disutradarai oleh Michael B. Jordan. Fokusnya kini beralih ke proyek lain seperti serial Tulsa King, film Marvel Guardians of the Galaxy III, serta reality show The Family Stallone.
(sto)