Minim Informasi dan Lapangan Sintetis Jadi Tantangan Vietnam saat Hadapi Filipina
loading...
A
A
A
Kim Sang-sik mengakui Filipina menjadi favorit untuk memenangkan pertandingan melawan Vietnam pada laga lanjutan Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Rizal Memorial, Rabu (18/12/2024) malam WIB. Nada pesimistis itu muncul lantaran pelatih The Golden Stars buta kekuatan tuan rumah, ditambah pertandingan dimainkan di lapangan dengan rumput sintetis.
Kim mengakui kurangnya informasi tentang kekuatan Filipina menjadi masalah yang sangat serius. Jadi ini merupakan laga yang benar-benar krusial.
"Saya harus mengatakan bahwa pengalaman saya bermain melawan Filipina dalam konfrontasi baru-baru ini sangat terbatas. Kami tidak punya banyak pemahaman, sehingga menimbulkan masalah saat melawan lawan kami," tutur Kim dikutip dari Bongdaplus.
Baca Juga: Memanggil Pulang Sang Mata Air Kembali ke Timnas Indonesia
"Saat ini, ada sedikit perbedaan dalam bermain di rumput sintetis. Filipina adalah tim yang kuat dan kami benar-benar harus berjuang untuk pertandingan," imbuhnya.
Jelang pertandingan lawan Filipina, Kim menyatakan belum move on dari kemenangan atas Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu mengakui, dia masih menyesal timnya hanya menang tipis atas Skuad Garuda.
Beruntungnya, Vietnam berhasil mengumpulkan tiga poin sekaligus mematahkan tiga laga tanpa kemenangan melawan Timnas Indonesia. "Kami atau fans agak sedih karena hanya menang 1-0 melawan Indonesia (15/12/2024). Sayang sekali kami tidak bisa mengkonversi beberapa peluang menjadi gol," kata Kim.
"Namun kemenangan pertama setelah tiga kekalahan melawan Indonesia di tahun 2024 masih memiliki arti yang besar. Para pemain menunjukkan tekad mereka untuk menang dan mendapatkan apa yang mereka butuhkan," pungkas Kim.
Kim mengakui kurangnya informasi tentang kekuatan Filipina menjadi masalah yang sangat serius. Jadi ini merupakan laga yang benar-benar krusial.
"Saya harus mengatakan bahwa pengalaman saya bermain melawan Filipina dalam konfrontasi baru-baru ini sangat terbatas. Kami tidak punya banyak pemahaman, sehingga menimbulkan masalah saat melawan lawan kami," tutur Kim dikutip dari Bongdaplus.
Baca Juga: Memanggil Pulang Sang Mata Air Kembali ke Timnas Indonesia
"Saat ini, ada sedikit perbedaan dalam bermain di rumput sintetis. Filipina adalah tim yang kuat dan kami benar-benar harus berjuang untuk pertandingan," imbuhnya.
Jelang pertandingan lawan Filipina, Kim menyatakan belum move on dari kemenangan atas Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu mengakui, dia masih menyesal timnya hanya menang tipis atas Skuad Garuda.
Beruntungnya, Vietnam berhasil mengumpulkan tiga poin sekaligus mematahkan tiga laga tanpa kemenangan melawan Timnas Indonesia. "Kami atau fans agak sedih karena hanya menang 1-0 melawan Indonesia (15/12/2024). Sayang sekali kami tidak bisa mengkonversi beberapa peluang menjadi gol," kata Kim.
"Namun kemenangan pertama setelah tiga kekalahan melawan Indonesia di tahun 2024 masih memiliki arti yang besar. Para pemain menunjukkan tekad mereka untuk menang dan mendapatkan apa yang mereka butuhkan," pungkas Kim.
(yov)