Evan Soumilena Bawa Fafage Banua Menang 8-4 atas Tiga Raja United
loading...
A
A
A
Sukoharjo Duel antara Fafage Banua dan Tiga Raja United di hari kedua Liga Futsal Profesional 2024-2025 berlangsung atraktif, dengan Fafage Banua keluar sebagai pemenang telak dengan skor 8-4.
“Anak-anak sudah memberikan yang terbaik. Saya apresiasi usaha mereka. Alhamdulillah, 6 poin ini jadi start yang bagus untuk perjalanan kami ke depan,” ujar Head Coach Fafage Banua, Sayan Karmadi, di GOR Bung Karno, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (22/12/2024).
.
Sayan menambahkan raihan 6 poin dari dua pertandingan di awal Liga PFL ini menjadi modal penting bagi tim dalam menghadapi laga-laga berikutnya.
Pada pertandingan ini, Fafage Banua menunjukkan permainan menyerang yang luar biasa. Pivot andalan Timnas yang bermain untuk Fafage Banua, Evan Soumilena, menjadi pembuka gol. Di menit ke-4, tendangan keras Evan membentur pemain Tiga Raja United, Febrian Alfindrio, dan berujung gol bunuh diri. Skor 1-0 untuk Fafage Banua.
Tiga Raja United tidak tinggal diam. Rahmatullah berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-6 melalui tembakan akurat ke pojok kiri gawang. Dua menit kemudian, Syarif Hidayatullah mencetak gol spektakuler untuk membawa Tiga Raja United berbalik unggul 2-1.
Namun, Fafage Banua segera merespons. Evan Soumilena mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-14. Momentum berlanjut, dalam empat menit, Fafage Banua sukses menambah lima gol. Ryan Dwi Renaldi mencetak gol pada menit ke-15, Diego Rodrigo Focenza De Menezez di menit ke-17, dan Irfan Maulana pada menit ke-18.
Pada menit ke-19, Evan Soumilena kembali mencetak dua gol, memastikan Fafage Banua menutup babak pertama dengan keunggulan telak 7-2.
Di babak kedua, Tiga Raja United berusaha bangkit. Muhammad Faturahman mencetak gol pada menit ke-24 untuk memperkecil ketertinggalan. Namun, Fafage Banua menipiskan harapan mereka dengan gol Ari Ramdani pada menit ke-31.
Syarif Hidayatullah sempat menambah gol untuk Tiga Raja United pada menit ke-37, namun gol tersebut tidak cukup untuk membalikkan keadaan. Hingga peluit panjang berbunyi, Fafage Banua memastikan kemenangan dengan skor 8-4.
Sang bintang lapangan Evan Soumilena mengungkapkan bahwa kemenangan ini merupakan hasil kerja keras tim selama latihan. Namun, ia juga menyadari masih ada banyak aspek yang perlu diperbaiki. “Hasil ini mungkin bisa dibilang bonus dari kerja keras kami di latihan. Tapi yang paling penting, kami berhasil mengamankan 6 poin pekan ini. Masih ada banyak hal yang harus diperbaiki, baik dari sisi defense, offense, maupun detail lainnya,” ungkap Evan.
Menurutnya, staf pelatih memiliki peran besar dalam mengidentifikasi kekurangan dan memberikan solusi untuk meningkatkan performa tim. “Kami percaya pada staf pelatih untuk membantu kami memperbaiki setiap detail jelang partai-partai selanjutnya,” tambahnya.
Sementara itu, Asisten Pelatih Tiga Raja United, Priyanto Prasetyo, mengungkapkan beberapa insiden di lapangan merugikan timnya yang awalnya sempat unggul.
Pemain Tiga Raja United, Syarif Hidayatullah, menilai pertandingan ini cukup sulit, terutama karena ini adalah pertandingan pertama di awal musim PFL. “Pertandingan yang sulit ya, pertama itu pasti agak sulit, tapi teman-teman sudah berjuang. Menurut saya ini hasil yang terbaik yang bisa kami raih,” ungkap Syarif.
Ia bertekad untuk memperbaiki performa tim di pertandingan-pertandingan berikutnya. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin karena ini baru partai awal. Semoga ke depannya bisa lebih baik lagi untuk Tiga Raja United,” pungkasnya.
Lihat Juga: Hasil Pro Futsal League Indonesia 2024-2025: Bintang Timur Surabaya Kandaskan Sadakata United
“Anak-anak sudah memberikan yang terbaik. Saya apresiasi usaha mereka. Alhamdulillah, 6 poin ini jadi start yang bagus untuk perjalanan kami ke depan,” ujar Head Coach Fafage Banua, Sayan Karmadi, di GOR Bung Karno, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (22/12/2024).
.
Sayan menambahkan raihan 6 poin dari dua pertandingan di awal Liga PFL ini menjadi modal penting bagi tim dalam menghadapi laga-laga berikutnya.
Pada pertandingan ini, Fafage Banua menunjukkan permainan menyerang yang luar biasa. Pivot andalan Timnas yang bermain untuk Fafage Banua, Evan Soumilena, menjadi pembuka gol. Di menit ke-4, tendangan keras Evan membentur pemain Tiga Raja United, Febrian Alfindrio, dan berujung gol bunuh diri. Skor 1-0 untuk Fafage Banua.
Tiga Raja United tidak tinggal diam. Rahmatullah berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-6 melalui tembakan akurat ke pojok kiri gawang. Dua menit kemudian, Syarif Hidayatullah mencetak gol spektakuler untuk membawa Tiga Raja United berbalik unggul 2-1.
Namun, Fafage Banua segera merespons. Evan Soumilena mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-14. Momentum berlanjut, dalam empat menit, Fafage Banua sukses menambah lima gol. Ryan Dwi Renaldi mencetak gol pada menit ke-15, Diego Rodrigo Focenza De Menezez di menit ke-17, dan Irfan Maulana pada menit ke-18.
Pada menit ke-19, Evan Soumilena kembali mencetak dua gol, memastikan Fafage Banua menutup babak pertama dengan keunggulan telak 7-2.
Di babak kedua, Tiga Raja United berusaha bangkit. Muhammad Faturahman mencetak gol pada menit ke-24 untuk memperkecil ketertinggalan. Namun, Fafage Banua menipiskan harapan mereka dengan gol Ari Ramdani pada menit ke-31.
Syarif Hidayatullah sempat menambah gol untuk Tiga Raja United pada menit ke-37, namun gol tersebut tidak cukup untuk membalikkan keadaan. Hingga peluit panjang berbunyi, Fafage Banua memastikan kemenangan dengan skor 8-4.
Sang bintang lapangan Evan Soumilena mengungkapkan bahwa kemenangan ini merupakan hasil kerja keras tim selama latihan. Namun, ia juga menyadari masih ada banyak aspek yang perlu diperbaiki. “Hasil ini mungkin bisa dibilang bonus dari kerja keras kami di latihan. Tapi yang paling penting, kami berhasil mengamankan 6 poin pekan ini. Masih ada banyak hal yang harus diperbaiki, baik dari sisi defense, offense, maupun detail lainnya,” ungkap Evan.
Menurutnya, staf pelatih memiliki peran besar dalam mengidentifikasi kekurangan dan memberikan solusi untuk meningkatkan performa tim. “Kami percaya pada staf pelatih untuk membantu kami memperbaiki setiap detail jelang partai-partai selanjutnya,” tambahnya.
Sementara itu, Asisten Pelatih Tiga Raja United, Priyanto Prasetyo, mengungkapkan beberapa insiden di lapangan merugikan timnya yang awalnya sempat unggul.
Pemain Tiga Raja United, Syarif Hidayatullah, menilai pertandingan ini cukup sulit, terutama karena ini adalah pertandingan pertama di awal musim PFL. “Pertandingan yang sulit ya, pertama itu pasti agak sulit, tapi teman-teman sudah berjuang. Menurut saya ini hasil yang terbaik yang bisa kami raih,” ungkap Syarif.
Ia bertekad untuk memperbaiki performa tim di pertandingan-pertandingan berikutnya. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin karena ini baru partai awal. Semoga ke depannya bisa lebih baik lagi untuk Tiga Raja United,” pungkasnya.
Lihat Juga: Hasil Pro Futsal League Indonesia 2024-2025: Bintang Timur Surabaya Kandaskan Sadakata United
(sto)