Fantastis! Bayaran Saul Canelo Alvarez Sekali Tanding Mencapai Rp1 Triliun
loading...
Fantastis! Bayaran Saul Canelo Alvarez Sekali Tanding Mencapai Rp1 Triliun
A
A
A
JAKARTA - Saul "Canelo" Alvarez memperoleh penghasilan fantastis untuk sekali bertarung. Dalam pertarungan melawan Edgar Berlanga di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (15/9/2024), Canelo tidak cuma sukses mempertahankan sabuk juara kelas menengah super WBC dan WBO untuk kelima kalinya, tetapi juga membuatnya mengantongi lebih dari Rp1 triliun.
Canelo memenangkan pertarungan lewat keputusan angka mutlak dengan skor 117-110, 118-109, dan 118-109. Selain kemenangan prestisius ini, Canelo juga membawa pulang bayaran fantastis sebesar USD65 juta (sekitar Rp1 triliun), mempertegas statusnya sebagai salah satu atlet terkaya di dunia olahraga.
Pertarungan dimulai dengan dominasi Canelo sejak ronde pertama. Berlanga mencoba memberi perlawanan dengan jab cepat, tetapi ketenangan dan akurasi pukulan Canelo menjadi kunci. Di ronde kedua, Canelo mendaratkan beberapa pukulan keras yang mulai menggerus kepercayaan diri Berlanga.
Ronde ketiga menjadi titik balik laga. Canelo menjatuhkan Berlanga dengan hook kiri sempurna, membuat lawannya sempat terhuyung sebelum bangkit kembali. Meskipun Berlanga berhasil melanjutkan pertarungan, tekanan bertubi-tubi dari Canelo memojokkannya hingga sulit memberikan perlawanan berarti.
Dominasi Canelo berlanjut hingga ronde kelima. Pukulan-pukulannya yang terarah dan bertenaga membuat Berlanga kehabisan tenaga. Meski sesekali memberikan serangan balik, Berlanga tidak mampu mengimbangi kecepatan dan kekuatan Canelo.
Ronde kesepuluh sempat diwarnai adu mulut antara kedua petinju, menambah intensitas pertarungan. Namun, Canelo tetap tampil lebih dominan dan mendikte jalannya laga hingga ronde terakhir. Di akhir ronde ke-12, reaksi penonton menegaskan siapa bintang sebenarnya. Saat Berlanga mencoba berinteraksi dengan penonton, ia justru mendapat sorakan. Sebaliknya, tepuk tangan meriah menggema ketika Canelo melakukan hal yang sama.
Kemenangan ini sekaligus menghentikan rekor tak terkalahkan Berlanga dan menegaskan posisi Canelo sebagai raja di kelas menengah super. Dengan rekor karier 62-2-2, Canelo terus membangun warisannya sebagai salah satu petinju terbesar sepanjang masa.
Selain prestasi di ring, Canelo juga memimpin dalam hal pendapatan. Bayarannya yang mencapai USD65 juta dari pertarungan ini mencakup honor dasar, hak siar, dan sponsor. Dalam kariernya, ia telah meraup pendapatan hingga USD280 juta, menjadikannya salah satu petinju terkaya di dunia.
Dengan kemenangan ini, Canelo kembali menegaskan statusnya sebagai legenda hidup tinju. Berlanga, meski kalah, mendapatkan pengalaman berharga dalam kariernya. Pertarungan ini menjadi bukti betapa besar dampak ekonomi dan popularitas Canelo di dunia tinju modern.
Canelo memenangkan pertarungan lewat keputusan angka mutlak dengan skor 117-110, 118-109, dan 118-109. Selain kemenangan prestisius ini, Canelo juga membawa pulang bayaran fantastis sebesar USD65 juta (sekitar Rp1 triliun), mempertegas statusnya sebagai salah satu atlet terkaya di dunia olahraga.
Pertarungan dimulai dengan dominasi Canelo sejak ronde pertama. Berlanga mencoba memberi perlawanan dengan jab cepat, tetapi ketenangan dan akurasi pukulan Canelo menjadi kunci. Di ronde kedua, Canelo mendaratkan beberapa pukulan keras yang mulai menggerus kepercayaan diri Berlanga.
Ronde ketiga menjadi titik balik laga. Canelo menjatuhkan Berlanga dengan hook kiri sempurna, membuat lawannya sempat terhuyung sebelum bangkit kembali. Meskipun Berlanga berhasil melanjutkan pertarungan, tekanan bertubi-tubi dari Canelo memojokkannya hingga sulit memberikan perlawanan berarti.
Dominasi Canelo berlanjut hingga ronde kelima. Pukulan-pukulannya yang terarah dan bertenaga membuat Berlanga kehabisan tenaga. Meski sesekali memberikan serangan balik, Berlanga tidak mampu mengimbangi kecepatan dan kekuatan Canelo.
Ronde kesepuluh sempat diwarnai adu mulut antara kedua petinju, menambah intensitas pertarungan. Namun, Canelo tetap tampil lebih dominan dan mendikte jalannya laga hingga ronde terakhir. Di akhir ronde ke-12, reaksi penonton menegaskan siapa bintang sebenarnya. Saat Berlanga mencoba berinteraksi dengan penonton, ia justru mendapat sorakan. Sebaliknya, tepuk tangan meriah menggema ketika Canelo melakukan hal yang sama.
Kemenangan ini sekaligus menghentikan rekor tak terkalahkan Berlanga dan menegaskan posisi Canelo sebagai raja di kelas menengah super. Dengan rekor karier 62-2-2, Canelo terus membangun warisannya sebagai salah satu petinju terbesar sepanjang masa.
Selain prestasi di ring, Canelo juga memimpin dalam hal pendapatan. Bayarannya yang mencapai USD65 juta dari pertarungan ini mencakup honor dasar, hak siar, dan sponsor. Dalam kariernya, ia telah meraup pendapatan hingga USD280 juta, menjadikannya salah satu petinju terkaya di dunia.
Dengan kemenangan ini, Canelo kembali menegaskan statusnya sebagai legenda hidup tinju. Berlanga, meski kalah, mendapatkan pengalaman berharga dalam kariernya. Pertarungan ini menjadi bukti betapa besar dampak ekonomi dan popularitas Canelo di dunia tinju modern.
Lihat Juga :
(sto)
