Shin Tae-yong Dipecat, Pelatih Top Eropa Masuk Tangani Timnas Indonesia?
loading...
Shin Tae-yong Dipecat, Pelatih Top Eropa Masuk Tangani Timnas Indonesia?
A
A
A
Laporan terbaru dari media Italia, Tuttosport, mencuatkan kabar mengejutkan terkait masa depan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia . Menurut laporan tersebut, Ketua Umum PSSI Erick Thohir dikabarkan berencana menggantikan pelatih asal Korea Selatan itu dengan seorang pelatih Eropa yang lebih berpengalaman, dengan tujuan besar membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Erick Thohir yang memiliki ambisi besar untuk membawa Indonesia ke Piala Dunia 2026, diyakini menginginkan perubahan besar di lini kepelatihan Timnas. Meskipun posisi Indonesia saat ini di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia masih berpeluang, terpaut hanya satu poin dari Australia di posisi ketiga Grup C, banyak pihak merasa bahwa gaya kepelatihan Shin Tae-yong, yang lebih fokus pada peningkatan fisik dan daya tahan, belum cukup untuk meraih hasil maksimal.
Pergantian pelatih ini mengejutkan banyak kalangan, mengingat Timnas Indonesia masih memiliki peluang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Namun, laporan Tuttosport menyebutkan bahwa Erick Thohir sudah merencanakan langkah besar dengan membawa pelatih Eropa yang mampu memberikan gebrakan baru bagi tim. Rencananya, pelatih baru ini akan mulai menangani Timnas Indonesia pada pertandingan melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2025.
Beberapa nama besar asal Belanda dikabarkan masuk dalam daftar kandidat pelatih baru Timnas Indonesia. Salah satunya adalah Phillip Cocu, mantan pelatih PSV Eindhoven dan Vitesse Arnhem, yang kini menganggur. Cocu memiliki rekam jejak gemilang, termasuk tiga gelar Eredivisie bersama PSV. Pengalamannya dalam bekerja dengan pemain muda di Vitesse bisa menjadi nilai tambah untuk pengembangan pemain Indonesia.
Kemudian ada Erik Ten Hag, yang baru saja dipecat oleh Manchester United pada Oktober 2024. Ten Hag terkenal dengan kemampuannya dalam mengembangkan taktik permainan yang solid dan pendekatan kepada pemain muda, yang membuatnya menjadi kandidat ideal untuk membimbing Timnas Indonesia menuju Piala Dunia.
Nama Giovanni van Bronckhorst, mantan pelatih Feyenoord dan Besiktas, juga muncul sebagai kandidat. Pelatih berdarah Indonesia ini dikenal sebagai pelatih yang mampu membangun tim dengan keseimbangan antara pertahanan dan serangan, serta memiliki pengalaman internasional yang luas.
Ada juga nama Frank Rijkaard, mantan pelatih Barcelona yang sukses meraih dua gelar La Liga dan satu trofi Liga Champions. Meski sudah lama tidak melatih, Rijkaard tetap menjadi sosok yang dihormati dalam dunia pelatihan. Pengalaman internasionalnya, terutama saat menangani pemain bintang seperti Lionel Messi, bisa membawa nuansa baru untuk Timnas Indonesia yang membutuhkan pengalaman tingkat dunia.
Terakhir, Frank de Boer, mantan pelatih Ajax dan Inter Milan, juga menjadi kandidat kuat. De Boer memiliki hubungan dekat dengan Erick Thohir saat menjabat presiden Inter Milan, dan pengalaman melatih klub-klub besar di Eropa membuatnya menjadi pilihan menarik.
Erick Thohir yang memiliki ambisi besar untuk membawa Indonesia ke Piala Dunia 2026, diyakini menginginkan perubahan besar di lini kepelatihan Timnas. Meskipun posisi Indonesia saat ini di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia masih berpeluang, terpaut hanya satu poin dari Australia di posisi ketiga Grup C, banyak pihak merasa bahwa gaya kepelatihan Shin Tae-yong, yang lebih fokus pada peningkatan fisik dan daya tahan, belum cukup untuk meraih hasil maksimal.
Pergantian pelatih ini mengejutkan banyak kalangan, mengingat Timnas Indonesia masih memiliki peluang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Namun, laporan Tuttosport menyebutkan bahwa Erick Thohir sudah merencanakan langkah besar dengan membawa pelatih Eropa yang mampu memberikan gebrakan baru bagi tim. Rencananya, pelatih baru ini akan mulai menangani Timnas Indonesia pada pertandingan melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2025.
Beberapa nama besar asal Belanda dikabarkan masuk dalam daftar kandidat pelatih baru Timnas Indonesia. Salah satunya adalah Phillip Cocu, mantan pelatih PSV Eindhoven dan Vitesse Arnhem, yang kini menganggur. Cocu memiliki rekam jejak gemilang, termasuk tiga gelar Eredivisie bersama PSV. Pengalamannya dalam bekerja dengan pemain muda di Vitesse bisa menjadi nilai tambah untuk pengembangan pemain Indonesia.
Kemudian ada Erik Ten Hag, yang baru saja dipecat oleh Manchester United pada Oktober 2024. Ten Hag terkenal dengan kemampuannya dalam mengembangkan taktik permainan yang solid dan pendekatan kepada pemain muda, yang membuatnya menjadi kandidat ideal untuk membimbing Timnas Indonesia menuju Piala Dunia.
Nama Giovanni van Bronckhorst, mantan pelatih Feyenoord dan Besiktas, juga muncul sebagai kandidat. Pelatih berdarah Indonesia ini dikenal sebagai pelatih yang mampu membangun tim dengan keseimbangan antara pertahanan dan serangan, serta memiliki pengalaman internasional yang luas.
Ada juga nama Frank Rijkaard, mantan pelatih Barcelona yang sukses meraih dua gelar La Liga dan satu trofi Liga Champions. Meski sudah lama tidak melatih, Rijkaard tetap menjadi sosok yang dihormati dalam dunia pelatihan. Pengalaman internasionalnya, terutama saat menangani pemain bintang seperti Lionel Messi, bisa membawa nuansa baru untuk Timnas Indonesia yang membutuhkan pengalaman tingkat dunia.
Terakhir, Frank de Boer, mantan pelatih Ajax dan Inter Milan, juga menjadi kandidat kuat. De Boer memiliki hubungan dekat dengan Erick Thohir saat menjabat presiden Inter Milan, dan pengalaman melatih klub-klub besar di Eropa membuatnya menjadi pilihan menarik.
(sto)
Lihat Juga :
