Guardiola Pasrah Disebut Gagal Jika Tidak Mengangkat Trofi Liga Champions

MANCHESTER - Pep Guardiola percaya dirinya akan dinilai 'gagal' di Manchester City jika tidak memenangkan Liga Champions sebelum dia pergi. Apalagi, trofi Liga Primer 2019/2020 hampir pasti akan berpindah tangan ke Liverpool.

Dampak Guardiola di Stadion Etihad tidak bisa dipungkiri. Sejak kedatangannya di tahun 2016, mantan bos Barcelona dan Bayern Muenchen ini telah memenangkan dua trofi Liga Primer, yang pertama dengan rekor jarak 100 poin dan yang kedua dengan 98 poin. Mereka juga meraih gelar Piala FA dan dua Piala Liga inggris.

Selain itu, sepak bola Man City kerap menyenangkan selama masa Guardiola, namun pria Catalan itu paham bahwa hal itu tidak akan cukup untuk memuaskan beberapa pengamat jika satu target lebih lanjut tidak terpenuhi.

"Memenangkan dengan cara tertentu membantu Anda memenangkan gelar," katanya, jelang pertemuan dengan Tottenham di Liga Primer, Minggu (2/2/2020) . "Kami yakin kami bisa bermain dengan cara itu. Tapi kami akan melihat pada akhirnya.

"Tentu saja, di sini kita akan dihakimi bukan karena cara tertentu (cara kami bermain), tetapi untuk gelar yang kita menangkan. Itu adalah kebenaran. Sesederhana itu."

"Kami percaya dengan cara ini. Musim lalu adalah musim yang luar biasa bagi kami dan orang-orang mengatakan, 'ya, tapi Anda tidak memenangkan Liga Champions'."

"Itulah sebabnya saya akan diadili. Jika kami tidak memenangkan Liga Champions itu akan menjadi kegagalan dalam periode saya di sini di Manchester. Saya tahu itu."

City belum mengalami kemajuan melampaui perempat final Liga Champions di bawah Guardiola. Mereka menghadapi Real Madrid di babak 16 besar musim ini, dengan leg pertama dijadwalkan pada 26 Februari di Santiago Bernabeu.