Ryan Garcia Tolak Rematch Devin Haney, Calon Lawan Berikutnya Teofimo Lopez!
loading...
Ryan Garcia Tolak Rematch Devin Haney, Calon Lawan Berikutnya Teofimo Lopez!
A
A
A
Ryan Garcia kembali menjadi pusat perhatian setelah mengisyaratkan pengumuman besar tentang lawan berikutnya melalui unggahannya di media sosial. Spekulasi mulai mengarah pada Teofimo Lopez , juara WBO kelas ringan super, sebagai kandidat kuat. Pertarungan ini diyakini akan menjadi salah satu duel paling menarik dalam dunia tinju saat ini.
Lopez, dengan rekor 21-1 (13 KO), tetap menjadi nama besar meski mengalami kekalahan tipis dari George Kambosos Jr. yang dipengaruhi kondisi fisiknya saat itu. Kemenangan terbarunya atas Steve Claggett memang tidak terlalu impresif, namun daya tarik Lopez masih kuat. Duel antara Lopez dan Garcia diperkirakan akan memikat perhatian dunia, terutama dengan potensi trash talk yang akan memanaskan promosi pertarungan ini.
![Ryan Garcia Tolak Rematch Devin Haney, Calon Lawan Berikutnya Teofimo Lopez!]()
Oscar De La Hoya, bos Golden Boy Promotions, secara tegas menyatakan tidak ada kebutuhan untuk rematch antara Garcia dan Devin Haney. Menurut De La Hoya, Garcia sudah membuktikan dominasinya dengan kemenangan telak atas Haney tahun lalu.
“Ryan menghancurkannya, tidak ada alasan untuk mengulanginya,” tegas De La Hoya. Sebagai gantinya, ia mendorong Garcia untuk menghadapi Lopez, yang dianggap lebih menjual secara komersial dan menjanjikan pertarungan seru.
Keputusan untuk tidak memberi Haney kesempatan rematch juga didasarkan pada upaya menjaga citra Garcia. Haney dan timnya terus menyindir hasil tes positif Garcia terkait zat terlarang Ostarine setelah pertarungan mereka, yang berisiko merusak reputasi sang bintang. De La Hoya melihat pertarungan melawan Lopez sebagai langkah strategis untuk memperkuat nama besar Garcia tanpa terganggu kontroversi lama.
Jika pertarungan antara Garcia (24-1, 20 KO) dan Lopez benar-benar terwujud, ini akan menjadi duel yang tidak hanya menyuguhkan aksi luar biasa di atas ring, tetapi juga meningkatkan daya tarik tinju di kancah internasional. Dengan karisma dan popularitas Garcia yang luar biasa di media sosial, serta reputasi Lopez sebagai petarung tangguh, duel ini diprediksi menjadi salah satu laga yang paling ditunggu tahun ini.
Lopez, dengan rekor 21-1 (13 KO), tetap menjadi nama besar meski mengalami kekalahan tipis dari George Kambosos Jr. yang dipengaruhi kondisi fisiknya saat itu. Kemenangan terbarunya atas Steve Claggett memang tidak terlalu impresif, namun daya tarik Lopez masih kuat. Duel antara Lopez dan Garcia diperkirakan akan memikat perhatian dunia, terutama dengan potensi trash talk yang akan memanaskan promosi pertarungan ini.
De La Hoya Tolak Rematch dengan Haney
Oscar De La Hoya, bos Golden Boy Promotions, secara tegas menyatakan tidak ada kebutuhan untuk rematch antara Garcia dan Devin Haney. Menurut De La Hoya, Garcia sudah membuktikan dominasinya dengan kemenangan telak atas Haney tahun lalu.
“Ryan menghancurkannya, tidak ada alasan untuk mengulanginya,” tegas De La Hoya. Sebagai gantinya, ia mendorong Garcia untuk menghadapi Lopez, yang dianggap lebih menjual secara komersial dan menjanjikan pertarungan seru.
Keputusan untuk tidak memberi Haney kesempatan rematch juga didasarkan pada upaya menjaga citra Garcia. Haney dan timnya terus menyindir hasil tes positif Garcia terkait zat terlarang Ostarine setelah pertarungan mereka, yang berisiko merusak reputasi sang bintang. De La Hoya melihat pertarungan melawan Lopez sebagai langkah strategis untuk memperkuat nama besar Garcia tanpa terganggu kontroversi lama.
Jika pertarungan antara Garcia (24-1, 20 KO) dan Lopez benar-benar terwujud, ini akan menjadi duel yang tidak hanya menyuguhkan aksi luar biasa di atas ring, tetapi juga meningkatkan daya tarik tinju di kancah internasional. Dengan karisma dan popularitas Garcia yang luar biasa di media sosial, serta reputasi Lopez sebagai petarung tangguh, duel ini diprediksi menjadi salah satu laga yang paling ditunggu tahun ini.
(sto)
Explore More