Gelombang Kedua Corona di Sepak Bola

MADRID - Liburan musim kompetisi menjadi “petaka” untuk pemain sepak bola. Tidak sedikit dari mereka yang kemudian dinyatakan positif terpapar virus Covid-19 saat menjalani tes sebelum kembali melakukan sesi latihan.

Paling baru adalah dua pemain Paris Saint-Germain (PSG) telah dikonfirmasi positif terjangkit virus corona. Hanya saja, pihak klub belum memberi konfirmasi pemain bersangkutan. Media Prancis L'Equipe melaporkan beberapa pemain diminta mempercepat liburan mereka untuk menjalani tes Covid-19

Mereka adalah Angel Di Maria dan Leandro Paredes. Mereka sempat mendapatkan izin melakukan liburan ke Pulau Balearic setelah kekalahan final Liga Champions melawan Bayern Muenchen. Masih menurut laporan tersebut, Mauro Icardi, Ander Herrera, Keylor Navas, dan Neymar di antara anggota skuad lainnya diduga terjangkit Covid-19 di Ibiza. (Baca: 70 Rekannya Meninggal, Kini Para Perawat Mulai Khawatir Tertular Covid-19)

Jika mereka terbukti positif, bisa membuat Neymar absen dari pertandingan pertama PSG musim ini melawan Lens pada Kamis, 10 September mendatang. “Dua pemain diduga terinfeksi Covid-19. Tapi, kondisi kesehatan mereka sangat bagus. Mereka telah tunduk pada protokol kesehatan yang sesuai,” bunyi pernyataan klub.

Bukan hanya PSG yang mendapatkan serangan gelombang kedua Covid-19. Mantan pemain Manchester City yang sekarang resmi bergabung ke Real Sociedad David Silva, gelandang Manchester United (MU) Paul Pogba, pemain tengah Wolves Adama Traore, juga dinyatakan positif corona setelah kembali dari liburan.

Kasus menarik melibatkan Silva. Dia dinyatakan positif Covid-19 setelah diperkenalkan secara resmi sebagai pemain baru Real Sociedad di Stadion Anoeta. Sempat dinyaakan negatif saat melakukan tes PCR di Las Palmas (28/8), gelandang berusia 33 tahun itu divonis positif ketika menjalani pemeriksaan kesehatan di San Sebastian (31/8/2020). (Baca juga: Hamas Sebut Kesepakatan UEA-Israel Memalukan)

Sociedad menyatakan Silva tak menunjukkan gejala dan dalam kondisi baik. Silva juga belum mengunjungi pusat latihan dan melakukan kontak dengan rekan-rekan setimnya. Meski begitu, Silva tetap harus menjalani isolasi di rumahnya. Periode isolasi tersebut bisa membuat adaptasi dia terlambat bergabung dengan rekan-rekannya.

Mereka melengkapai daftar pemain yang sudah terlebih dahulu, seperti empat anggota skuad Chelsea Mason Mount, Tammy Abraham, Fikayo Tomori, dan Christian Pulisic. Mereka harus melakukan isolasi mandiri setelah tesnya memperlihatkan reaksi positif.

Mereka sama-sama menghabiskan waktu liburan di Pulau Mykonos, Yunani, setelah menyelesaikan pertandingan liga. Selain empat nama tersebut, Jorginho, Ross Barkley, Emerson, dan Michy Batshuayi juga harus menjalani isolasi mandiri sehingga melewatkan pertandingan pramusim. “Tak satu pun dari kita bisa pergi berlibur dan melakukan hal-hal yang mungkin bisa Anda lakukan di masa lalu,” kata Pelatih Liverpool Juergen Klopp.

Pelatih asal Jerman itu mengakui bukan persoalan mudah melarang pemain melakukan hal yang mereka sukai setelah menjalani pertandingan di tengah ancaman pandemi. Selama restart kompetisi setelah terhenti tiga bulan karena pandemi korona, pemain harus menjalani pengawasan ketat dan di bawah kontrol regulasi kesehatan.

Mereka juga harus menjalani tahapan demi tahapan sebelum kembali ke lapangan, pun dengan klub yang memberlakukan serangkaian kebijakan agar tidak ada pemain terpapar corona. Hasilnya, kompetisi bisa dilanjutkan termasuk Liga Europa dan Liga Champions. (Lihat videonya: Kericuhan Warnai Penobatan Sultan Sepuh XV Keraton Kesepuhan Cirebon)

Kontrol menjadi berubah setelah pemain berlibur. Tidak sedikit dari mereka berinteraksi dengan masyarakat umum dengan jarak dekat dan tanpa menggunakan masker. Klopp dan Liverpool termasuk yang sudah memprediksi adanya gelombang kedua Covid-19 di sepak bola.

Meski mengaku tidak bisa melarang, tapi dia meminta pemainnya mengatakan ke mana mereka akan berlibur dan berapa lama. Klopp juga meningatkan pemainnya agar selalu mengikuti perkembangan di tempat mereka berlibur sehingga bisa mengambil langkah terbaik.

Hasilnya, The Reds bisa menurunkan kekuatan terbaik saat menjalani pertandingan Community Shield melawan Arsenal, meski akhirnya menyerah melalui drama adu penalti. “Ini adalah tanggung jawab para pemain. Mereka harus memastikan bahwa mereka tahu kapan harus meninggalkan negara tertentu. Mereka harus mengikuti berita dan harus bereaksi,” tutur mantan pelatih Borussia Dortmund itu. (Maruf)