3 Hinaan Pelatih Sepak Bola Paling Mengguncang Dunia
loading...
Perseteruan antara pelatih dan pemain adalah hal yang biasa dalam dunia sepak bola / Foto: Transfermarkt
A
A
A
Perseteruan antara pelatih dan pemain adalah hal yang biasa dalam dunia sepak bola. Namun, beberapa perselisihan meninggalkan bekas yang lebih dalam, dengan kata-kata pedas yang dilontarkan di depan umum.
Konflik terbaru terjadi di Manchester United saat Ruben Amorim melontarkan sindiran pada Marcus Rashford di depan umum. Telaknya, pelatih Setan Merah itu dengan tegas menyebut jika dirinya lebih senang menurunkan pelatih kiper Jorge Vital (63) ketimbang penyerang asal Inggris tersebut.
Ini disebabkan lantaran Rashford tak menunjukkan keseriusan selama menjalani latihan. Alhasil, Amorim enggak untuk memasukkannya ke dalam skuad Man United.
"Situasinya sama untuk setiap pemain. Jika Anda melakukan yang terbaik, jika Anda melakukan hal yang benar, kita dapat menggunakan setiap pemain. Saya akan menempatkan Vital di bangku cadangan sebelum saya menempatkan pemain yang tidak memberikan yang terbaik setiap hari, jadi saya tidak akan berubah dalam hal itu," tegas Amorim dikutip dari Mirror.
Mengenai hinaan, komentar Amorim hanyalah puncak gunung es. Selama bertahun-tahun, olahraga yang dicintai ini telah melihat beberapa komentar liar yang dilontarkan di depan umum.
Serangan verbal ini seperti sudah menjadi makanan sehari-hari wartawan saat mereka menulis sebuah berita. Bahkan ada juga momen saat Nigel Pearson menghina tugas jurnalis dengan menyebut omelan burung unta.
Manajer legendaris ini terkenal dengan lidahnya yang tajam. Clough pernah berkata tentang Beckham dan istrinya, Victoria: "Istrinya tidak bisa bernyanyi dan tukang cukurnya tidak bisa memotong rambut."
Perselisihan antara Keane dan McCarthy bermula saat pelatih Republik Irlandia menuding mantan Keane berpura-pura cedera selama pertandingan play-off melawan Iran dan menantangnya di depan rekan satu timnya.
Keane kemudian membalas dengan kata-kata umpatan sebelum memutuskan mundur dari tim nasional jelang Piala Dunia 2002 karena perselisihannya dengan McCarthy. Dia berkata: "Mick, kamu pembohong... kamu brengsek. Aku tidak menilai kamu sebagai pemain, aku tidak menilai kamu sebagai manajer, dan aku tidak menilai kamu sebagai pribadi."
Setelah kemenangan Chelsea 3-1 di Stadion King Power pada tahun 2015, mantan manajer Leicester Nigel Pearson menyebut seorang jurnalis sebagai "burung unta", "bodoh" dan "tolol" dalam konferensi pers pascapertandingan yang aneh.
Saat berbicara dengan jurnalis Ian Baker dari Wardles Press Agency, Pearson membalas dengan tanggapan yang sekarang terkenal dan berkata: "Saya pikir Anda pasti sedang melamun atau sedang berlibur atau meliput tim yang berbeda karena jika Anda tidak tahu jawaban atas pertanyaan itu, pertanyaan Anda benar-benar tidak dapat dipercaya karena Anda tidak mengerti apa yang saya maksud."
"Jika Anda tidak tahu jawaban atas pertanyaan itu, maka saya pikir Anda adalah burung unta. Kepala Anda pasti ada di dalam pasir. Apakah kepala Anda ada di dalam pasir? Apakah Anda cukup fleksibel untuk memasukkan kepala Anda ke dalam pasir? Dugaan saya adalah tidak."
Konflik terbaru terjadi di Manchester United saat Ruben Amorim melontarkan sindiran pada Marcus Rashford di depan umum. Telaknya, pelatih Setan Merah itu dengan tegas menyebut jika dirinya lebih senang menurunkan pelatih kiper Jorge Vital (63) ketimbang penyerang asal Inggris tersebut.
Ini disebabkan lantaran Rashford tak menunjukkan keseriusan selama menjalani latihan. Alhasil, Amorim enggak untuk memasukkannya ke dalam skuad Man United.
"Situasinya sama untuk setiap pemain. Jika Anda melakukan yang terbaik, jika Anda melakukan hal yang benar, kita dapat menggunakan setiap pemain. Saya akan menempatkan Vital di bangku cadangan sebelum saya menempatkan pemain yang tidak memberikan yang terbaik setiap hari, jadi saya tidak akan berubah dalam hal itu," tegas Amorim dikutip dari Mirror.
Mengenai hinaan, komentar Amorim hanyalah puncak gunung es. Selama bertahun-tahun, olahraga yang dicintai ini telah melihat beberapa komentar liar yang dilontarkan di depan umum.
Serangan verbal ini seperti sudah menjadi makanan sehari-hari wartawan saat mereka menulis sebuah berita. Bahkan ada juga momen saat Nigel Pearson menghina tugas jurnalis dengan menyebut omelan burung unta.
Berikut Hinaan Terpedas Bersejarah dalam Sepak Bola:
1. Brian Clough vs David Beckham
Manajer legendaris ini terkenal dengan lidahnya yang tajam. Clough pernah berkata tentang Beckham dan istrinya, Victoria: "Istrinya tidak bisa bernyanyi dan tukang cukurnya tidak bisa memotong rambut."
2. Roy Keane vs Mick McCarthy
Perselisihan antara Keane dan McCarthy bermula saat pelatih Republik Irlandia menuding mantan Keane berpura-pura cedera selama pertandingan play-off melawan Iran dan menantangnya di depan rekan satu timnya.
Keane kemudian membalas dengan kata-kata umpatan sebelum memutuskan mundur dari tim nasional jelang Piala Dunia 2002 karena perselisihannya dengan McCarthy. Dia berkata: "Mick, kamu pembohong... kamu brengsek. Aku tidak menilai kamu sebagai pemain, aku tidak menilai kamu sebagai manajer, dan aku tidak menilai kamu sebagai pribadi."
3. Nigel Pearson
Setelah kemenangan Chelsea 3-1 di Stadion King Power pada tahun 2015, mantan manajer Leicester Nigel Pearson menyebut seorang jurnalis sebagai "burung unta", "bodoh" dan "tolol" dalam konferensi pers pascapertandingan yang aneh.
Saat berbicara dengan jurnalis Ian Baker dari Wardles Press Agency, Pearson membalas dengan tanggapan yang sekarang terkenal dan berkata: "Saya pikir Anda pasti sedang melamun atau sedang berlibur atau meliput tim yang berbeda karena jika Anda tidak tahu jawaban atas pertanyaan itu, pertanyaan Anda benar-benar tidak dapat dipercaya karena Anda tidak mengerti apa yang saya maksud."
"Jika Anda tidak tahu jawaban atas pertanyaan itu, maka saya pikir Anda adalah burung unta. Kepala Anda pasti ada di dalam pasir. Apakah kepala Anda ada di dalam pasir? Apakah Anda cukup fleksibel untuk memasukkan kepala Anda ke dalam pasir? Dugaan saya adalah tidak."
(yov)
Lihat Juga :
