Nets Brilian, Hentikan 15 Kemenangan Beruntun Raptors
A
A
A
NEW YORK - Brooklyn Nets tampil cerdik untuk menghentikan 15 kemenangan beruntun sang juara bertahan Toronto Rapors. Caris LeVert memimpin perolehan angka untuk membawa Nets menang 101-91 pada pekan ke-17 kompetisi basket NBA 2019/2020 di Barclay Center, Brooklyn, Rabu (12/2/2020) waktu lokal atau Kamis (13/2/2020) pagi WIB.
Meski demikian, Raptros masih bertengger di peringkat 2 klasemen Wilayah Timur dengan catatan menang kalah 40-15. Raptors di bawah Milwaukee Bucks yang mencatat 46-8. Sedangkan Nets (25-28) yang menempati posisi ketujuh berpeluang lolos ke playoff.
"Dalam skema besar, Anda melihat keseluruhan dimana Anda berada dan harus senang dengan itu,'' kata Pelatih Raptors Nick Nurse.
Melawan Nets, Raptors tidak menemukan performa terbaiknya, yang rata-rata mencetak 121,2 poin dan menembak 50% pada 15 pertandingan sebelumnya. Kali ini, mereka masuk hanya 37,8% dengan Kyle Lowry hanya mencetak 12 angka, 12 assist, dan 11 rebound. Raptors kalah untuk pertama kalinya sejak 12 Januari melawan San Antonio.
Poin terbanyak Raptors disumbang Serge Ibaka dengan 28 angka plus sembilan rebound setelah kembali dari absen satu pertandingan dengan gejala mirip flu. Sedangkan guard Fred VanVleet terbanyak kedua dengan 22 poin, satu assist dan dua rebound.
"Kami tidak bermain bagus. Sesederhana itu,'' kata Lowry. "Mereka bermain dengan baik dan layak dapat kredit. Mereka mengalahkan kami. Ini hanya satu pertandingan."
Di kubu Net, guard Caris LeVert mencetak 20 poin. Nets mengakhiri enam kekalahan beruntun melawan Raptors. Itu termasuk Sabtu (8/2/2020) di Toronto, di mana LeVert mencetak 37 poin terbaik dalam kariernya, tetapi Nets kalah 118-119. Harris menambah 19 poin dan Spencer Dinwiddie mengumpulkan 17 poin dan sembilan assist untuk Nets.
''Saya pikir kami merasa seperti ada di Toronto. Kami menang lewat tip-in terakhir dan kami percaya diri melakukannya,'' kata Forward Nets Joe Harris. "Tentunya setiap kali Anda bermain di rumah, di depan penggemar Anda sendiri, Anda pasti mendapatkan keuntungan berbeda seperti itu."
Brooklyn Nets telah memenangi lima laga berturut-turut di kandang, semuanya dengan dua digit. Menghentikan 15 kemenangan beruntun Toronto adalah yang terpanjang yang dilakukan Nets. Sebelumnya adalah 12 pertandingan beruntun Seattle, dengan Nets menang 111-91 pada 21 November 1982.
Meski demikian, Raptros masih bertengger di peringkat 2 klasemen Wilayah Timur dengan catatan menang kalah 40-15. Raptors di bawah Milwaukee Bucks yang mencatat 46-8. Sedangkan Nets (25-28) yang menempati posisi ketujuh berpeluang lolos ke playoff.
"Dalam skema besar, Anda melihat keseluruhan dimana Anda berada dan harus senang dengan itu,'' kata Pelatih Raptors Nick Nurse.
Melawan Nets, Raptors tidak menemukan performa terbaiknya, yang rata-rata mencetak 121,2 poin dan menembak 50% pada 15 pertandingan sebelumnya. Kali ini, mereka masuk hanya 37,8% dengan Kyle Lowry hanya mencetak 12 angka, 12 assist, dan 11 rebound. Raptors kalah untuk pertama kalinya sejak 12 Januari melawan San Antonio.
Poin terbanyak Raptors disumbang Serge Ibaka dengan 28 angka plus sembilan rebound setelah kembali dari absen satu pertandingan dengan gejala mirip flu. Sedangkan guard Fred VanVleet terbanyak kedua dengan 22 poin, satu assist dan dua rebound.
"Kami tidak bermain bagus. Sesederhana itu,'' kata Lowry. "Mereka bermain dengan baik dan layak dapat kredit. Mereka mengalahkan kami. Ini hanya satu pertandingan."
Di kubu Net, guard Caris LeVert mencetak 20 poin. Nets mengakhiri enam kekalahan beruntun melawan Raptors. Itu termasuk Sabtu (8/2/2020) di Toronto, di mana LeVert mencetak 37 poin terbaik dalam kariernya, tetapi Nets kalah 118-119. Harris menambah 19 poin dan Spencer Dinwiddie mengumpulkan 17 poin dan sembilan assist untuk Nets.
''Saya pikir kami merasa seperti ada di Toronto. Kami menang lewat tip-in terakhir dan kami percaya diri melakukannya,'' kata Forward Nets Joe Harris. "Tentunya setiap kali Anda bermain di rumah, di depan penggemar Anda sendiri, Anda pasti mendapatkan keuntungan berbeda seperti itu."
Brooklyn Nets telah memenangi lima laga berturut-turut di kandang, semuanya dengan dua digit. Menghentikan 15 kemenangan beruntun Toronto adalah yang terpanjang yang dilakukan Nets. Sebelumnya adalah 12 pertandingan beruntun Seattle, dengan Nets menang 111-91 pada 21 November 1982.
(sha)