Prestasi Hebat Daud Yordan Pembuka Jalan Cino Tantang George Kambosos

Minggu, 09 Februari 2025 - 11:25 WIB
loading...
Prestasi Hebat Daud...
Prestasi Hebat Daud Yordan Pembuka Jalan Cino Tantang George Kambosos
A A A
Petinju Indonesia, Daud "Cino" Yordan , kembali mencuri perhatian dunia setelah meraih gelar juara dunia keempatnya di International Boxing Association (IBA) Super Lightweight. Prestasi ini tidak hanya mengukuhkan statusnya sebagai salah satu petinju terbaik Indonesia, tetapi juga membuka jalan bagi pertarungan akbar melawan George Kambosos Jr. di Qudos Bank Arena, Sydney, pada 22 Maret mendatang.

Daud Yordan bukanlah nama asing di dunia tinju. Petinju kelahiran Ketapang, Kalimantan Barat, pada 10 Juni 1987 ini telah menorehkan berbagai prestasi sejak terjun ke dunia profesional pada 2005. Dengan gaya bertarung agresif dan pukulan keras, Cino telah meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk WBO Asia Pacific Youth Featherweight Title (2007), IBO World Featherweight Title (2012), IBO World Lightweight Title (2013), serta sejumlah sabuk juara lainnya di berbagai kelas.

Kemenangan terakhirnya pada September 2024 atas Hernan Leandro Carrizo di Pontianak menambah koleksi sabuk juara dunia yang kini dimilikinya. Kegigihannya dalam mempertahankan performa di usia 37 tahun menjadi bukti bahwa ia masih memiliki daya saing tinggi di level internasional.

Pertarungan Besar Melawan George Kambosos Jr.


Dengan catatan impresif 43 kemenangan (31 KO) dari 47 pertandingan, Daud Yordan kini bersiap menghadapi salah satu tantangan terbesar dalam kariernya: duel melawan mantan juara dunia kelas ringan IBF, IBO, WBA, dan WBO, George Kambosos Jr. Petinju asal Australia itu memiliki rekor 21 kemenangan (10 KO) dan tiga kekalahan. Laga ini bukan hanya menjadi pertarungan individu, tetapi juga membawa gengsi antara Indonesia dan Australia.

Bagi Kambosos Jr., pertandingan ini adalah ajang pembuktian setelah mengalami tiga kekalahan di kandang sendiri. Keuntungan bermain di depan publik Sydney bisa menjadi motivasi tambahan bagi petinju berusia 31 tahun itu. Namun, Cino datang dengan tekad kuat untuk meruntuhkan dominasi tuan rumah.

Sebagai seorang senator di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Daud Yordan menunjukkan kemampuan luar biasa dalam membagi waktu antara tugas kenegaraan dan latihan tinju. Rutinitasnya yang disiplin—berlatih dua kali sehari sebelum menghadiri rapat—mencerminkan semangat dan dedikasi tinggi dalam mempertahankan performa terbaiknya.

"Motivasi saya sangat luar biasa menghadapi pertandingan kali ini. Saya merasa masih mampu dan masih jauh dari kata selesai di dunia tinju. Saya akan datang, bertarung, dan pulang membawa gelar kemenangan," tegasnya.

Pertarungan antara Daud Yordan dan George Kambosos Jr. telah lama dinantikan. Rencana awal duel ini sebenarnya sudah ada sejak 2018, namun baru bisa terealisasi pada 2025. Kini, dengan status keduanya sebagai juara dunia, pertarungan ini akan menjadi salah satu duel paling bergengsi yang melibatkan petinju Indonesia di kancah global.

Keberhasilan Daud Yordan dalam memenangkan laga ini akan semakin mengukuhkan posisinya di jajaran petinju elit dunia, sekaligus membuktikan bahwa usia bukanlah halangan untuk tetap bersaing di level tertinggi. Semua mata akan tertuju ke Sydney, menantikan apakah Cino mampu mengukir sejarah baru bagi tinju Indonesia.
(sto)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2220 seconds (0.1#10.140)