Skenario Cuci Gudang The Red Devils

MANCHESTER - Pergerakan Manchester United (MU) di bursa transfer musim ini boleh dibilang terkesan lamban. Namun, kian dekatnya kedatangan Donny van de Beek membuat potensi terjadinya cuci gudang di dalam skuad The Red Devils sangat terbuka.

MU telah mencapai kesepakatan dengan Ajax Amsterdam untuk mendatangkan Van de Beek senilai 40 juta poundsterling. Gelandang asal Belanda tersebut kemungkinan akan diumumkan secara resmi dalam waktu dekat.

Van de Beek diproyeksikan Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer sebagai andalan utama lini tengah bersama Paul Pogba dan Bruno Fernandes. Sementara Nemanja Matic, Fred, dan Scott McTominay diharapkan menjadi pilihan untuk peran yang lebih ke dalam. (Baca: Kepemimpinan KAMI Sudah Final, Struktur Anggota Segera Diumumkan)

Kehadiran pemain berusia 23 tahun tersebut otomatis menjadi berita buruk bagi gelandang-gelandang MU lainnya terutama Fred, Jesse Lingard, dan Andreas Pereira. Fred, misalnya, bergabung dengan The Red Devils dari Shakhtar Donetsk dalam kesepakatan 52 juta poundsterling pada 2018, meningkat pesat di musim keduanya dan selalu hadir dengan 48 penampilan pada musim 2019/2020, 39 di antaranya menjadi starter.

Fred sejatinya nyaman dan terikat kontrak di Old Trafford hingga 2023 dan memiliki nilai defensif sebagai pemimpin skuad musim lalu dalam akurasi passing (87,5%) dan intersepsi per 90 menit. Tapi, di Liga Primer, Fred tampil dalam 29 pertandingan, namun gagal mencatatkan satu gol atau assist. Kebutuhan Solskjaer terhadap sosok gelandang kreatif membuat Fred mungkin dipersilakan pergi.



Galatasaray sedang memantau situasinya dan tertarik mengakuisisi pemain Brasil itu dengan status pinjaman dengan opsi untuk membeli. Berbeda dengan Fred, Lingard justru menjalani musim yang sulit di Old Trafford. Kerap membuat masalah di luar lapangan berbanding lurus dengan kepercayaan minim untuk tampil.

Musim lalu, pemain berusia 27 tahun tersebut hanya tampil 22 kali di semua kompetisi dan 20 di antaranya dimulai dari bangku cadangan dan hanya mencetak satu gol, menunjukkan peran kecil yang dia mainkan. Kontrak Lingard akan habis musim panas mendatang dan Everton serta West Ham United dikabarkan tertarik meminangnya.

Inkonsistensi juga ditunjukkan Pereira. Pada usia 24 tahun, dia masih bisa berkembang. Tapi, dengan persaingan yang begitu ketat untuk mendapatkan posisi lini tengah MU saat ini, perkembangan tidak cukup berhasil. (Baca juga: Pesta gay di Kuningan Jakarta Digerebek, Puluhan Pria Diamankan Polisi)

Diberi kesempatan mengambil peran awal musim lalu oleh Solskjaer, Pereira melakoni 2.327 menit tampil di lapangan. diberi kesempatan untuk mengambil peran awal musim lalu oleh Solskjaer, memenangkan 2.327 menit aksi.

Dia memainkan peran kunci di paruh pertama musim lalu, tapi menghilang dan keluar dari persaingan setelah kedatangan Fernandes pada Januari. Segalanya hanya akan menjadi lebih sulit ketika Van de Beek datang. Musim lalu, Pereira mencetak dua gol dan empat assist.

Dia menandatangani kontrak baru musim panas lalu hingga 2023 tapi dengan Valencia, di mana dia menghabiskan waktu dengan status pinjaman pada 2018/2019 dan Benfica dilaporkan memantau situasinya. Keinginan bermain reguler membuat Pereira harus mempertimbangkan masa depannya.

Bukan hanya lini tengah, cuci gudang MU juga menyasar sektor pertahanan. Jika upaya mereka memboyong bek RB Leipzig Dayot Upamecano terwujud, Chris Smalling, Phil Jones, dan Marcos Rojo terancam. Solskjaer tentu ingin menjadikan Upamecano sebagai pilihan utama bersama Harry Maguire dengan Eric Bailly dan Victor Lindelof sebagai alternatif.

Smalling mungkin saja kembali ke AS Roma dengan kepindahan permanen. Sementara Jones hanya tampil delapan kali musim lalu. Meski kerap diganggu cedera, pengalaman Jones yang telah bergabung sejak 2011 mungkin saja dipertimbangkan Solskjaer, setidaknya sebagai ban serep. Terlebih bek 28 tahun itu terikat kontrak hingga 2023. (Baca juga: Pesawat tempur Su-57 Akan Dapat 'Jubah Ajaib')

Sementara Rojo yang menyisakan satu tahun kontrak dipastikan tidak masuk rencana Solskjaer musim depan. Karena itu, bek berusia 30 tahun tersebut berharap kembali ke Estudiantes, klub yang meminjamnya musim lalu dengan kepindahan permanen.

“Idenya adalah saya ingin bertahan di Estudiantes. Saya bermain kemudian cedera dan terjadi seperti ini. Saya akan melihat September ini apakah status peminjaman saya bisa diperpanjang selama beberapa bulan ke depan,” ungkap Rojo, dilansir Daily Mail.

Sama seperti Rojo, kompatriotnya sesama Argentina, Sergio Romero, juga diisukan menuju pintu keluar dari Old Trafford. Meski menjadi pilihan kedua di bawah David de Gea, dari sisi performa, Romero sejatinya terbilang sangat baik. Dia telah tampil 61 kali dan melakukan 39 clean sheet bagi MU.

Tidak menjadi starter di dua semifinal Liga Europa dan Piala FA membuat Romero kecewa. Terlebih kembalinya Dean Handerson dari masa peminjamannya di Sheffield United semakin membuat semuanya sulit.

Tapi, penjaga gawang berusia 33 tahun itu tidak perlu cemas karena diminati tiga klub Liga Primer, yakni Everton, Aston Villa, dan Leeds United. Potensi cuci gudang di dalam skuad mengindikasikan Solskjaer ingin membangun keseimbangan skuad, baik di starter maupun cadangan. Musim depan semakin menantang karena MU berlaga di Liga Primer, Liga Champions, Piala FA, dan Piala Liga. (Lihat videonya: Lonjakan Pasien Corona di RSUP Persahabatan Jakarta Timur)

Ambisi besar dilontarkan Matic. Dia mengatakan musim 2020/2021, MU tidak boleh membuang kesempatan lagi. Secara khusus gelandang Serbia tersebut menjadikan Liga Primer sebagai target utama The Red Devils. “Musim depan, kami harus berjuang hingga akhir, percaya diri, dan bertanggung jawab. Target saya adalah membantu MU menjuarai Liga Primer dan saya yakin semua pemain menginginkannya. Apa yang kami lakukan saat kompetisi bergulir setelah lockdown adalah MU yang sebenarnya. Kami berjanji kepada fans untuk memberikan yang terbaik,” tandas Matic. (Alimansyah)