Merasa Iba, Klopp Sebut Man City Tidak Bersalah
A
A
A
LIVERPOOL - Juergen Klopp merasa iba kepada Pep Guardiola dan para pemainnya setelah Manchester City (Man City) mendapat hukuman dari UEFA. Pelatih Liverpool itu mengaku tidak mengira hal ini bisa terjadi.
Jawara Liga Primer itu terkena larangan tampil di kompetisi Eropa, baik itu Liga Champions, Liga Europa, dan Piala Super Eropa selama dua tahun. Skorsing tersebut mendera Man City lantaran dinyatakan bersalah melanggar peraturan Financial Fair Play (FFP).
Man City memang sedang mengajukan banding kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Tapi, bila ternyata tidak berhasil, The Citizens harus rela hanya bisa tampil di Inggris saja pada musim 2020/2021 dan 2021/2022.
Berita ini yang membuat Klopp terkejut. Pelatih yang sukses membantu Liverpool menjuarai Liga Champions pada musim lalu itu sangat menyayangkan hukuman terhadap Man City. Sebab, itu bisa berdampak banyak hal.
“Saya terkejut ketika mendengarnya. Saya tidak mengerti kenapa ini bisa terjadi. Yang bisa saya katakan adalah, Man City dibawah asuhan Guardiola selalu menampilkan permainan sensasional. Saya selalu mengagumi apa yang mereka lakukan,” ujar Klopp, dilansir skysport.
Klopp menyadari hal ini pasti masih sulit diterima Man City, baik itu pemilik, staff kepelatihan, pemain dan fans. Karena itu dia mengutarakan rasa simpati dan meyakini kalau rival Liverpool itu tidak melakukan kesalahan.
“Pada momen ini, saya bayangkan pasti sangat berat bagi mereka. Sejujurnya, saya merasa sedih kepada Guardiola dan pemain. Sebab, pastinya mereka tidak berbuat salah. Mereka hanya bermain sepak bola, pemainan yang sensasional. Guardiola telah membantu sepak bola berkembang,” tandas Klopp.
Jawara Liga Primer itu terkena larangan tampil di kompetisi Eropa, baik itu Liga Champions, Liga Europa, dan Piala Super Eropa selama dua tahun. Skorsing tersebut mendera Man City lantaran dinyatakan bersalah melanggar peraturan Financial Fair Play (FFP).
Man City memang sedang mengajukan banding kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Tapi, bila ternyata tidak berhasil, The Citizens harus rela hanya bisa tampil di Inggris saja pada musim 2020/2021 dan 2021/2022.
Berita ini yang membuat Klopp terkejut. Pelatih yang sukses membantu Liverpool menjuarai Liga Champions pada musim lalu itu sangat menyayangkan hukuman terhadap Man City. Sebab, itu bisa berdampak banyak hal.
“Saya terkejut ketika mendengarnya. Saya tidak mengerti kenapa ini bisa terjadi. Yang bisa saya katakan adalah, Man City dibawah asuhan Guardiola selalu menampilkan permainan sensasional. Saya selalu mengagumi apa yang mereka lakukan,” ujar Klopp, dilansir skysport.
Klopp menyadari hal ini pasti masih sulit diterima Man City, baik itu pemilik, staff kepelatihan, pemain dan fans. Karena itu dia mengutarakan rasa simpati dan meyakini kalau rival Liverpool itu tidak melakukan kesalahan.
“Pada momen ini, saya bayangkan pasti sangat berat bagi mereka. Sejujurnya, saya merasa sedih kepada Guardiola dan pemain. Sebab, pastinya mereka tidak berbuat salah. Mereka hanya bermain sepak bola, pemainan yang sensasional. Guardiola telah membantu sepak bola berkembang,” tandas Klopp.
(mir)