Menang TKO Ronde 7, Oscar Duarte: Aku Siap Berebut Juara Dunia!

Petinju Oscar Duarte menang TKO ronde 7 atas lawan pengganti Miguel Madueno di Honda Center pada Sabtu malam. Oscar Duarte berkoar siap untuk perebutan gelar juara dunia yang membuat promotornya, Oscar De La Hoya puas dengan penampilannya.

''Saya dapat melihat bahwa ia merasa terluka, maka saya berkata, 'Kamu tahu? Ayo kita lanjutkan. Sekarang atau tidak sama sekali, karena pria ini keras, pria ini tangguh, dan jika saya tidak menyelesaikannya sekarang, saya tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya,'” kata Oscar Duarte kepada BoxingScene setelah pertandingan.



Promotor Oscar Duarte, Oscar De La Hoya, dengan cepat mengingatkan bahwa petarungnya “melakukan apa yang tidak dapat dilakukan oleh siapa pun, termasuk [pemegang gelar juara dunia kelas ringan] Keyshawn Davis, dan mencetak KO atas Madueno.”
Madueno, 31-4, masuk dengan pemberitahuan kurang dari dua minggu untuk menggantikan mantan pemegang gelar juara dunia 63,5 kilogram, Regis Prograis, yang mengalami cedera bahu saat latihan.

Madueno, tampil sangat baik, dengan penampilan aktif yang dibalas dengan pukulan kuat dari Duarte. Duarte menggoyahkan Madueno dengan sebuah serangan ke arah kepala pada ronde kedua dan mengalihkan perhatiannya ke arah tubuh pada ronde ketiga, dimana ia menyarangkan sebuah serangan rendah yang sangat menyakitkan ke arah sabuknya, sebelum bertemu dengan Madueno di tengah ring untuk memulai ronde keempat.

Ini adalah sebuah penampilan penuh semangat bagi petarung yang pernah menjadi lawannya sembilan tahun yang lalu di sebuah klub malam kecil di Los Angeles, dimana ia mengurangi berat badannya sebanyak 7,7 kilogram. Menyerap kerumunan dan momennya sendiri pada hari Sabtu merupakan sensasi yang nyata bagi Duarte. “Saya merasa luar biasa mendengar suara penonton,” kata Duarte. “Mendengar sorakan mereka benar-benar memotivasi saya untuk terus maju.”

Semangat Duarte untuk menghujani tubuh lawannya terbayar pada ronde kelima, dimana ia menyarangkan pukulan ke arah kepala Madueno pada ronde keenam. Pada ronde ketujuh, Duarte menghujani Madueno dengan serangan di pojok ring, yang membawa aksi ini ke arah tali ring di sisi pojok pojok Madueno.



Di sana, serangan ke arah tubuh dilanjutkan dengan sebuah tinju kiri ke arah wajah oleh Duarte, sebuah tinju kiri keras ke arah rahang, sebuah kombinasi ke arah tubuh dan dua tinju kiri terakhir ke arah kepala sebelum wasit Thomas Taylor masuk untuk menghentikan laga pada menit ke-2, sembilan detik pada ronde tersebut.

Sementara Duarte, 29-2-1 (23 KO), hanya berada di peringkat WBA (kesembilan), resume-nya yang terus berkembang - termasuk sebuah KO atas Joseph Diaz Jnr dan kemenangan di “Latino Night” atas Batyr Akhmedov di bulan November - membuat De La Hoya bersemangat. “Dia siap untuk perebutan gelar,” kata De La Hoya kepada BoxingScene.

Duarte pun setuju. “Saya siap untuk perebutan gelar juara dunia. Siapa pun yang ingin memberi saya kesempatan, ayo, mari kita lakukan,” katanya. “Oscar Duarte ada di sini. Saya siap. Tolong beri saya kesempatan. Saya datang.”

Saat seseorang bertanya apakah ia ingin bertanding ulang dengan Garcia, Duarte berkata, “Tentu saja.” Siapa yang dapat menyalahkan Duarte atas kegembiraan yang berlebihan itu?