3 Lawan Potensial Dmitry Bivol sang Juara Tak Terbantahkan Kelas Berat Ringan

Minggu, 23 Februari 2025 - 12:07 WIB
loading...
3 Lawan Potensial Dmitry...
3 Lawan Potensial Dmitry Bivol sang Juara Tak Terbantahkan Kelas Berat Ringan. Foto: DAZN
A A A
Dmitry Bivol akhirnya merebut status juara tak terbantahkan kelas berat ringan setelah mengalahkan Artur Beterbiev dalam pertarungan ulang yang spektakuler di Riyadh, Sabtu (22/2/2025). Petinju asal Rusia itu membalas kekalahannya dari Beterbiev pada Oktober lalu dengan kemenangan mayoritas angka yang membuktikan kepiawaiannya dalam menyesuaikan strategi dan menguasai ring.


Setelah kemenangan besar ini, Bivol (24-1, 12 KO) mengungkapkan keinginannya untuk beristirahat sejenak sebelum kembali naik ring. Namun, saat ia siap bertarung lagi, ada beberapa nama besar yang berpotensi menjadi lawan berikutnya. Berikut tiga kandidat utama yang bisa menjadi ujian selanjutnya bagi Bivol.

1. Artur Beterbiev – Duel Trilogi

3 Lawan Potensial Dmitry Bivol sang Juara Tak Terbantahkan Kelas Berat Ringan

Setelah berbagi kemenangan dalam dua pertemuan sebelumnya, trilogi antara Bivol dan Beterbiev menjadi laga yang paling dinantikan oleh penggemar tinju.

Beterbiev menang dalam duel pertama pada Oktober lalu dengan keputusan mayoritas, sementara Bivol membalasnya dalam laga kedua dengan cara yang sama. Dengan rekor head-to-head imbang 1-1, pertarungan ketiga akan menjadi ajang pembuktian siapa yang benar-benar lebih superior di kelas berat ringan.

Keinginan untuk menyelenggarakan trilogi ini bahkan sudah didukung oleh Turki Alalshikh, sosok penting di balik Riyadh Season. Beterbiev sendiri juga terbuka untuk pertarungan ketiga, yang kemungkinan besar akan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan.

2. David Benavidez – Perebutan Takhta Kelas Berat Ringan

3 Lawan Potensial Dmitry Bivol sang Juara Tak Terbantahkan Kelas Berat Ringan

Nama David Benavidez juga masuk dalam daftar calon lawan Bivol. Petinju tak terkalahkan dengan rekor 30-0 (24 KO) ini baru saja meraih kemenangan penting atas David Morrell, yang semakin memperkuat posisinya sebagai pesaing utama di divisi ini.

Benavidez sendiri sudah lama menargetkan pertarungan melawan Bivol. Dalam wawancara dengan DAZN, ia mengaku memiliki pengalaman sparing dengan Bivol dan sangat menghormatinya sebagai petinju. Namun, ia tetap yakin bisa mengalahkannya jika diberikan kesempatan.

Sebagai juara interim WBA/WBC kelas berat ringan, Benavidez memiliki hak untuk menantang Bivol dalam pertarungan unifikasi. Jika duel ini terjadi, itu akan menjadi salah satu laga terbesar di dunia tinju tahun ini.

3. Gilberto 'Zurdo' Ramirez – Laga Balas Dendam

3 Lawan Potensial Dmitry Bivol sang Juara Tak Terbantahkan Kelas Berat Ringan

Bivol sudah pernah menghadapi Gilberto "Zurdo" Ramirez pada 2022 dan menang dengan keputusan mutlak. Namun, sejak kekalahan tersebut, Ramirez bangkit dan kini menjadi juara dunia kelas cruiserweight WBA/WBO.

Skenario menarik bisa terjadi jika Bivol memutuskan naik ke kelas cruiserweight untuk menantang Ramirez dan mengejar gelar juara di dua divisi yang berbeda. Jika ini terjadi, maka Bivol bisa mencetak sejarah sebagai juara dunia multi-divisi sekaligus memberikan Ramirez kesempatan untuk membalas satu-satunya kekalahan dalam karier profesionalnya (47-1, 30 KO).

Dengan tiga nama besar yang siap menantangnya, Dmitry Bivol berada dalam posisi emas untuk memilih lawan terbaiknya. Apakah ia akan menyelesaikan persaingan dengan Beterbiev dalam duel trilogi, menghadapi tantangan dari Benavidez, atau naik ke kelas cruiserweight untuk mengincar gelar tambahan?

Jawabannya akan segera terungkap dalam waktu dekat. Yang jelas, Bivol kini telah membuktikan dirinya sebagai salah satu petinju terbaik dunia, dan siapa pun lawan berikutnya, laga tersebut dipastikan akan menjadi pertarungan besar di dunia tinju.
(sto)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2126 seconds (0.1#10.24)