2 Target Besar Junto Nakatani: Unifikasi Gelar, Rampas Sabuk Juara Naoya Inoue

Senin, 24 Februari 2025 - 14:41 WIB
loading...
2 Target Besar Junto...
2 Target Besar Junto Nakatani: Unifikasi Gelar, Rampas Sabuk Juara Naoya Inoue. Foto: Boxing Scene
A A A
Ada dua target besar Junto Nakatani di tahun 2025: unifikasi gelar dan merampas sabuk juara Naoya Inoue . Pemegang sabuk juara kelas bantam Junto Nakatani, fokus untuk mewujudkan target besarnya tahun ini.

Sebelumnya, Junto Nakatani akan mempertahankan gelarnya pada hari Senin malam ini. Junto Nakatani yang berusia 27 tahun, dengan rekor 29-0, (22 KO), akan mempertahankan gelarnya untuk ketiga kalinya melawan David Cuellar , dari Queretaro, Meksiko, di Ariake Arena, Jepang.

Berlatih hanya dua mil sebelah selatan Dodger Stadium, di Little Tokyo - sebuah distrik bersejarah Jepang-Amerika di pusat kota Los Angeles - Nakatani sedang berada di tahap akhir pemusatan latihan bersama pelatih lamanya, Rudy Hernandez, saat BoxingScene mengunjungi mereka di sasana tinju terbaru dan termutakhir, LA Boxing Gym. Hubungan antara petarung dan pelatih ini dapat dilihat sejak Februari 2014, saat Nakatani masih remaja dan Hernandez menjadi pelatih berpengalaman yang menangani para pemegang gelar juara dunia, termasuk saudaranya, Genaro “Chicanito” Hernandez.


Saat itu, Nakatani adalah satu-satunya kompetitor internasional dalam ajang amatir, dimana ia memenangkan sebuah laga keras dan cepat yang sangat menonjol. Hernandez, walau lambat untuk dapat memenangkan hati petarung muda manapun, melihat sesuatu dalam diri Nakatani.

"Kami bertemu saat Junto berusia 15 tahun, dan saya tidak terlalu memikirkan apa pun,” kata Hernandez.

"Saya melihat anak-anak saat ini, dan kita tidak mengetahui bagaimana mereka akan menjadi seperti apa sampai mereka berusia 18 tahun. Ia adalah seorang pekerja keras; ia melakukan banyak hal dengan cara yang berbeda. Junto tidak merasa dirinya istimewa dan selalu belajar atau ingin belajar,"ungkap Hernandez menceritakan Nakatani.

Selama bertahun-tahun, mereka telah menyempurnakan gaya, pendekatan dan sikap Nakatani. Sebuah gelar kelas terbang - melalui KO pada ronde kedelapan atas Giemel Magramo pada bulan November 2020 - menyusul.

Empat laga kemudian, pada bulan Mei 2023, Nakatani mencetak KO atas Andrew Moloney pada ronde ke-12 untuk merebut sabuk emas kelas bantam junior yang lowong. Ia menjadi juara tiga divisi dengan menghentikan Alejandro Santiago pada ronde keenam bulan Februari lalu.

“Kami telah naik bersama ke tingkat juara dunia,” kata Nakatani tentang Hernandez. "Saya telah belajar bersamanya selama bertahun-tahun. Nasihat terbaik yang saya terima dari Rudy adalah untuk menghormati lawan saya, dan dampak terbesar yang saya alami darinya adalah ketika saya mencetak KO atas Andrew Moloney. Saya sangat bersemangat, dan ia meminta saya untuk tenang."

Nakatani akan memulai tahun 2025 dengan menghadapi Cuellar, 28-0, (18 KO), yang baru saja meraih kemenangan mutlak atas Jose Velasquez. Tujuannya adalah untuk menyatukan gelar di kelas bantam dengan melengserkan sesama pemegang sabuk Jepang lainnya, Seiya Tsutsumi, Yoshiki Takei dan Ryosuke Nishida. “Saya tidak meremehkan dirinya,” kata Nakatani tentang Cuellar.

“Karena ini adalah kesempatan besar baginya, dan saya harus berada dalam kondisi terbaik.”

Hadiah utamanya, tentu saja, adalah pertarungan sesama petinju Jepang melawan juara kelas bantam super Naoya Inoue, seorang bintang pound-for-pound dan raja tinju Jepang saat ini.

“Saya ingin mendapatkan kesempatan untuk melawannya di masa depan, mengalahkannya dan menjadi No. 1 di Jepang,” kata Nakatani.

Naoya Inoue, 29-0 (26 KO), pertama-tama akan kembali bertarung melawan petinju tak terkalahkan asal Meksiko, Alan David Picasso, pada bulan Mei mendatang di Las Vegas. Dan masih ada masalah kecil bagi Nakatani untuk melewati Cuellar pada hari Senin.

“Saya mengerti bahwa masih ada beberapa rintangan dan halangan yang harus saya lewati sebelum pertarungan itu terjadi,” kata Nakatani, "namun itu akan menjadi pertarungan terbesar dalam sejarah tinju Jepang.”
(sto)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1299 seconds (0.1#10.24)