Mengepakkan Sayap Garuda Select Terbang Tinggi Menuju Pentas Dunia

Minggu, 03 Mei 2020 - 10:30 WIB
loading...
Mengepakkan Sayap Garuda Select Terbang Tinggi Menuju Pentas Dunia
Mengepakkan Sayap Garuda Select Terbang Tinggi Menuju Pentas Dunia/tangkapan gambar Mola TV
A A A
Misi mengembangkan sayap Garuda Select Indonesia agar bisa terbang tinggi ke pentas sepak bola dunia. Kisah perjalanan kehidupan dan perjuangan talenta muda sepak bola Indonesia terekam melalui tayangan dokumenter Dream Chasers Garuda Select - The Series.’’Kita mengadaptasi akademi sepak bola di Liga Eropa untuk membuka jalur anak-anak terbaik Indonesia ke pentas dunia,’’kata Mirwan Suwarso, perwakilan Mola TV.Garuda Select boleh dibilang menjadi kawah candradimuka pembinaan seniman bola muda terbaik Indonesia dalam merintis karir demi mewujudkan mimpi menembus Liga Eropa. Saat ini, Garuda Select menjalani musim kedua untuk menempa skill dan mentalnya.Armada kedua Garuda Select yang saat ini berada di Negeri David Beckham itu berkekuatan 24 pemain. Pasukan Garuda Select kali ini didominasi pemain berusia lebih muda dari pendahulunya. ’’Mereka rata-rata kelahiran 2003. Ada 18 orang pemain baru ditambah 6 pemain lama dari Garuda Select angkatan pertama,’’ujar Mirwan.Apa itu Garuda Select? Bagi yang belum tahu, Dream Chasers Garuda Select – The Series menjadi program unggulan dan original production Mola TV yang merupakan serial dokumenter eksklusif. Serial dokumenter ini mengikuti perjalanan para pemain tim Garuda Select selama mereka menimba ilmu sepak bola di Eropa.Pasukan Garuda Select direkrut dari seluruh pelosok Indonesia untuk lalu mengikuti program akselerasi pengembangan pemain muda yang diselenggarakan di Inggris dan Italia. Mereka yang lolos berseragam Garuda Select dipilih langsung oleh Dennis Wise dan Des Walker, legenda sepak bola Inggris.Penggemar Chelsea dan Timnas Inggris pasti mengetahui kualitas Dennis, mantan pemain Timnas Inggris dan mantan kapten Chelsea. Peran Dennis sebagai Technical Director akan memudahkan tugas Des Walker, mantan pemain Timnas Inggris yang pernah mengikuti ajang Piala Dunia 1990 dalam kapasitasnya sebagai Head Coach.Garuda Select melakukan pemusatan latihan di Inggris dan Italia. Selama di Benua Biru tersebut, mereka dijadwalkan bertanding melawan tim-tim lokal dua Negara tersebut untuk mengasah jam terbang dan pengalaman bertanding. Penayangan serial dokumenter Garuda Select – The Series diharapkan dapat memacu semangat para pemain muda Merah-Putih untuk meningkatkan prestasinya masing masing.Dalam menggarap program Garuda Select, Mola TV berkolaborasi dengan PSSI sebagai induk organisasi sepak bola tertinggi di Indonesia. Kerja sama ini sebagai bentuk komitmen Mola TV untuk turut mengembangkan industri sepak bola di Indonesia. ’’Kontrak kita dengan Garuda Select sampai 2028. Harapan gue, sebelum 2028, ada pemain Indonesia yang harganya tinggi bermain di Eropa,’’harapnya.Mirwan menjelaskan, program ini ingin memberikan dua hal penting dalam proses pembinaan pemain muda di Tanah Air. ’’Membentuk program akselerasi pembinaan jangka panjang yang berstandar dunia dan membuka jalur bagi para pemain muda Indonesia untuk semakin mudah dilihat oleh klub-klub dunia. Sehingga diharapkan dapat memperbesar peluang untuk semakin meningkatkan kesejahteraan mereka,”terangnya.Musim lalu, jelas Mirwan, kisah perjalanan kelompok pertama diceritakan dalam 18 episode. Perjalanan panjang para pemain dari pertama kali mereka menginjak tanah Inggris hingga ke laga melawan tim akademi Chelsea Usia 17 di episode terakhir.Kini memasuki musim kedua, Dennis Wise dan tim pelatih memutuskan untuk hanya menyimpan 6 pemain dari kelompok pertama (Andre Oktaviansyah, Bagus Kahfi, Bagas Kahfi, Brylian Aldama, David Maulana, Fajar Fathurrahman). Sehingga Garuda Select - The Series di musim kedua pun akan diwarnai dengan wajah baru yang lebih muda dengan mayoritas kelahiran tahun 2003.Sesuai dengan konsep program Garuda Select, memang tujuan Dennis Wise dan tim pelatih bukan untuk melatih para pemain terbaik saat ini. Dennis mendapat tugas mencari talenta Indonesia yang dinilai memiliki potensi terbaik untuk berkembang dan lalu dibina oleh mereka di Eropa.Selain di Inggris, program Garuda Select sekarang juga akan diselenggarakan di Como, Italia. Harapannya, para pemain dapat merasakan bermain menghadapi lawan dengan tipe permainan dan taktik yang berbeda.Arsenal, Leicester, Chelsea dan lawan lama dari musim lalu kembali akan menjajal tim Garuda Select. Istimewanya, kali ini ada tambahan beberapa lawan baru seperti Manchester City di Inggris dan Como, Torino, Juventus dan Inter di Italia.Sebelumnya, program Garuda Select angkatan pertama terbukti diminati oleh pemirsa melalui angka hasil streaming yang luar biasa, baik Live Match ataupun liputan dokumenter mingguannya. Terbukti untuk siaran Live Match berhasil meraih hingga 4,7 juta penonton, sedangkan untuk dokumenter berhasil meraih hingga 70 juta penonton. ’’Pertandingan terakhir melawan Akademi Chelsea menyedot 4,7 juta viewers secara live streaming. Sampai sekarang menjadi rekor kami,’’ungkapnya.
(and)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2677 seconds (0.1#10.140)