Jordi Cruyff Penasihat Teknik PSSI, Netizen: Timnas Indonesia Rasa Barcelona
loading...
Jordi Cruyff Penasihat Teknik PSSI, Netizen: Timnas Indonesia Rasa Barcelona. Foto: Barcelona
A
A
A
PSSI resmi menunjuk Jordi Cruyff sebagai Technical Advisor Timnas Indonesia . Pengumuman ini disampaikan pada Selasa (25/2/2025) dan langsung menarik perhatian publik. Dengan pengalaman sebagai Direktur Teknik Barcelona, Cruyff diharapkan mampu membawa perubahan dalam strategi dan pengembangan sepak bola nasional. Namun, yang tak kalah menarik adalah respons warganet, yang menyebut bahwa Timnas Indonesia kini semakin mirip dengan Barcelona.
Penunjukan Cruyff memperkuat langkah PSSI dalam membangun Timnas Indonesia dengan standar sepak bola modern. Putra dari legenda Belanda, Johan Cruyff, ini memiliki rekam jejak panjang di dunia sepak bola, termasuk melatih Maccabi Tel Aviv, Chongqing Lifan, serta Timnas Ekuador. Saat kembali ke Barcelona pada 2021, ia menjadi bagian penting dalam restrukturisasi klub. Kini, kehadirannya di Indonesia memunculkan harapan besar, terutama dalam hal taktik, pembinaan usia muda, dan peningkatan kualitas pemain.
Meski belum dijelaskan secara detail mengenai tugasnya, Cruyff diperkirakan akan terlibat dalam evaluasi program latihan hingga memberikan masukan strategis kepada pelatih kepala Patrick Kluivert. Dengan jadwal padat seperti Piala Asia U-23 2024 dan kualifikasi Piala Dunia 2026, peran Cruyff diharapkan bisa memperkuat Timnas Indonesia dalam menghadapi persaingan global. Namun, di media sosial, perbincangan soal penunjukan ini justru lebih banyak bernuansa humor.
Sejumlah warganet menyoroti kemiripan Timnas Indonesia dengan Barcelona karena kehadiran Jordi Cruyff dan Patrick Kluivert, yang sebelumnya juga bergabung dalam tim kepelatihan Garuda.
“Ada Jordi ada Kluivert... Timnas rasa Barca atuh kang,” tulis akun @artyan_design.
Hal serupa juga diungkapkan akun @bukangabriel yang menulis, “Timnas rasa Barca ini mah wkwkkw.” Sementara itu, akun @aditptrasf berkomentar, “Tempat nongkrong Barca ini mah.”
Terlepas dari respons warganet yang bernada candaan, masuknya Jordi Cruyff menjadi sinyal keseriusan PSSI dalam membangun fondasi sepak bola nasional dengan standar tinggi. Jika eks Barcelona ini mampu menghadirkan perubahan nyata, bukan tidak mungkin Timnas Indonesia benar-benar bisa meniru filosofi permainan ala Blaugrana.
Penunjukan Cruyff memperkuat langkah PSSI dalam membangun Timnas Indonesia dengan standar sepak bola modern. Putra dari legenda Belanda, Johan Cruyff, ini memiliki rekam jejak panjang di dunia sepak bola, termasuk melatih Maccabi Tel Aviv, Chongqing Lifan, serta Timnas Ekuador. Saat kembali ke Barcelona pada 2021, ia menjadi bagian penting dalam restrukturisasi klub. Kini, kehadirannya di Indonesia memunculkan harapan besar, terutama dalam hal taktik, pembinaan usia muda, dan peningkatan kualitas pemain.
Meski belum dijelaskan secara detail mengenai tugasnya, Cruyff diperkirakan akan terlibat dalam evaluasi program latihan hingga memberikan masukan strategis kepada pelatih kepala Patrick Kluivert. Dengan jadwal padat seperti Piala Asia U-23 2024 dan kualifikasi Piala Dunia 2026, peran Cruyff diharapkan bisa memperkuat Timnas Indonesia dalam menghadapi persaingan global. Namun, di media sosial, perbincangan soal penunjukan ini justru lebih banyak bernuansa humor.
Sejumlah warganet menyoroti kemiripan Timnas Indonesia dengan Barcelona karena kehadiran Jordi Cruyff dan Patrick Kluivert, yang sebelumnya juga bergabung dalam tim kepelatihan Garuda.
“Ada Jordi ada Kluivert... Timnas rasa Barca atuh kang,” tulis akun @artyan_design.
Hal serupa juga diungkapkan akun @bukangabriel yang menulis, “Timnas rasa Barca ini mah wkwkkw.” Sementara itu, akun @aditptrasf berkomentar, “Tempat nongkrong Barca ini mah.”
Terlepas dari respons warganet yang bernada candaan, masuknya Jordi Cruyff menjadi sinyal keseriusan PSSI dalam membangun fondasi sepak bola nasional dengan standar tinggi. Jika eks Barcelona ini mampu menghadirkan perubahan nyata, bukan tidak mungkin Timnas Indonesia benar-benar bisa meniru filosofi permainan ala Blaugrana.
(sto)
Lihat Juga :
