Kisah Spiritual Gervonta Davis setelah Masuk Islam, Puasa Ramadan, Bertarung
loading...
Gervonta Davis, petinju profesional Amerika Serikat diketahui telah memeluk agama Islam pada Desember 2023. Ia kemudian mengganti namanya menjadi Abdul Wahid / Foto: USA Today
A
A
A
Gervonta Davis , petinju profesional Amerika Serikat diketahui telah memeluk agama Islam pada Desember 2023. Ia kemudian mengganti namanya menjadi Abdul Wahid.
Pada Ramadan tahun ini, ia membahas tentang Islam dan puasa. Dalam sebuah wawancara, Davis mengatakan bahwa ia merasa sangat damai dan bahagia sejak memeluk agama Islam.
Ia juga mengatakan bahwa ia merasa lebih kuat secara fisik dan mental. "Itu bukan sesuatu yang diambil dari dalam, tetapi itu adalah sesuatu yang terasa seolah-olah aku membutuhkannya," jelas Davis dalam sebuah wawancara singkat dikutip dari TikTok, Sabtu (1/3/2025).
"Aku baja seperti kamu tahu, mempelajari hal-hal seperti itu, aku tidak sepenuhnya seperti itu karena aku memiliki hal-hal lain juga, tetapi aku masih belajar dan mendidik diriku sendiri. Kamu tahu, tetapi aku merasa meskipun aku membutuhkan seseorang ketika kamu tahu maksudku tidak ada seorang pun di sekitarmu, kamu membutuhkan sesuatu. Jadi aku merasa itu adalah milikku terutama seperti mengapa aku ingin kamu tahu," tambahnya.
Davis mengatakan bahwa ia berpuasa selama bulan Ramadan. Ia mengatakan bahwa ia merasa lapar dan haus pada awalnya, tetapi ia kemudian terbiasa.
"Puasa itu sulit pada awalnya. Tapi kemudian saya terbiasa. Saya merasa lebih kuat secara spiritual," kata Davis.
Davis juga mengatakan bahwa ia berdoa lima kali sehari. Ia mengatakan bahwa ia merasa lebih dekat dengan Tuhan ketika ia berdoa.
"Doa itu penting bagi saya. Saya merasa lebih dekat dengan Tuhan ketika saya berdoa," imbuh Davis.
Mengenai bagaimana ia menyeimbangkan antara ibadah puasa dan profesinya sebagai petinju, Davis menunjukkan bahwa ia tetap berlatih dan menjaga kondisi fisiknya selama bulan Ramadan. Ia menyesuaikan jadwal latihannya agar tetap bisa beribadah dan beristirahat yang cukup.
Davis juga menekankan bahwa ia merasa lebih kuat secara spiritual selama bulan Ramadan, yang menurutnya membantunya untuk tetap fokus dan termotivasi dalam karier tinjunya.
Pada Ramadan tahun ini, ia membahas tentang Islam dan puasa. Dalam sebuah wawancara, Davis mengatakan bahwa ia merasa sangat damai dan bahagia sejak memeluk agama Islam.
Ia juga mengatakan bahwa ia merasa lebih kuat secara fisik dan mental. "Itu bukan sesuatu yang diambil dari dalam, tetapi itu adalah sesuatu yang terasa seolah-olah aku membutuhkannya," jelas Davis dalam sebuah wawancara singkat dikutip dari TikTok, Sabtu (1/3/2025).
"Aku baja seperti kamu tahu, mempelajari hal-hal seperti itu, aku tidak sepenuhnya seperti itu karena aku memiliki hal-hal lain juga, tetapi aku masih belajar dan mendidik diriku sendiri. Kamu tahu, tetapi aku merasa meskipun aku membutuhkan seseorang ketika kamu tahu maksudku tidak ada seorang pun di sekitarmu, kamu membutuhkan sesuatu. Jadi aku merasa itu adalah milikku terutama seperti mengapa aku ingin kamu tahu," tambahnya.
Davis mengatakan bahwa ia berpuasa selama bulan Ramadan. Ia mengatakan bahwa ia merasa lapar dan haus pada awalnya, tetapi ia kemudian terbiasa.
"Puasa itu sulit pada awalnya. Tapi kemudian saya terbiasa. Saya merasa lebih kuat secara spiritual," kata Davis.
Davis juga mengatakan bahwa ia berdoa lima kali sehari. Ia mengatakan bahwa ia merasa lebih dekat dengan Tuhan ketika ia berdoa.
"Doa itu penting bagi saya. Saya merasa lebih dekat dengan Tuhan ketika saya berdoa," imbuh Davis.
Mengenai bagaimana ia menyeimbangkan antara ibadah puasa dan profesinya sebagai petinju, Davis menunjukkan bahwa ia tetap berlatih dan menjaga kondisi fisiknya selama bulan Ramadan. Ia menyesuaikan jadwal latihannya agar tetap bisa beribadah dan beristirahat yang cukup.
Davis juga menekankan bahwa ia merasa lebih kuat secara spiritual selama bulan Ramadan, yang menurutnya membantunya untuk tetap fokus dan termotivasi dalam karier tinjunya.
(yov)
Explore More