Nobody dan Perjalanan Inspiratif Alex Pereira di UFC

Alex Pereira kini bersinar terang di UFC , menjadi juara kelas berat ringan dan salah satu petarung terbaik di dunia. Namun, di balik kesuksesannya, ada kisah dendam yang membara, dipicu oleh ucapan Israel Adesanya .

Pereira, yang baru beralih ke UFC dari kickboxing pada 2020, mengungkapkan bahwa persaingan panjangnya dengan Adesanya, yang dimulai di arena kickboxing, menjadi motivasi utamanya untuk menapaki karier di UFC.

Dalam kolomnya di The Players' Tribune, Pereira menceritakan bagaimana komentar Adesanya yang menyebutnya nobody telah menyalakan sekering dalam dirinya.



"Lalu, tiga tahun kemudian, ketika saya berbicara dengan UFC tentang kepindahan saya dari Glory, dia adalah juara kelas menengah dan dia membuat video yang membicarakan saya. Dia menyebut saya sebagai 'nobody'," kata Pereira dikutip dari GiveMeSport, Minggu (2/3/2025).

"Dia (Adesanya) mengatakan saya hanya seorang pria di bar yang berbicara omong kosong tentang bagaimana saya dulu pandai kickboxing, dan hanya itu yang akan saya lakukan."

Ucapan Adesanya ini, menurut Pereira, menjadi pemicu semangatnya untuk membuktikan bahwa ia salah. "Video itu, seperti menyalakan sekering. Itu sangat memotivasi saya," ujarnya.



"Saat itu saya tidak yakin apakah saya akan memenangkan banyak pertarungan UFC, atau menjadi juara, tetapi saya benar-benar tahu bahwa saya tidak akan menjadi orang yang dia katakan akan saya jalani selama sisa hidup saya," tegas Pereira. "Apa yang dia katakan, membuat kemungkinan saya untuk sukses di UFC semakin besar."

Meskipun ucapan Adesanya menyakitkan, Pereira mengakui bahwa persaingan mereka telah menghasilkan dua pertarungan legendaris di UFC. Kini, setelah persaingan berakhir, Pereira menunjukkan rasa hormatnya kepada Adesanya.

"Dan, harus saya katakan, saya berutang banyak kepada Izzy Adesanya, saya tidak akan berbohong. Orang itu, maksud saya. Tuhan memberkatinya. Sebelum UFC, sebelum ia menjadi juara, kami bertarung dalam kickboxing. Dan ia sangat hebat, sangat terampil," kata Pereira.