3 Momen Kontroversial Duel Gervonta Davis vs Lamont Roach
loading...

3 Momen Kontroversial Duel Gervonta Davis vs Lamont Roach. Foto: MMA Fighting
A
A
A
Duel Gervonta Davis vs Lamont Roach di Barclays Center, Brooklyn, Minggu (2/3/2025), berakhir dengan hasil imbang mayoritas yang kontroversial. Banyak pengamat menilai Roach seharusnya keluar sebagai pemenang setelah mendominasi sebagian besar pertarungan. Selain hasil yang dipertanyakan, ada beberapa insiden kontroversial yang terjadi sepanjang laga.
Berikut tiga momen paling kontroversial dalam duel tersebut.
Salah satu insiden paling kontroversial terjadi di ronde kesembilan ketika Gervonta Davis terlihat jelas berlutut setelah menerima pukulan dari Roach. Sesuai aturan tinju, seorang petinju yang berlutut setelah terkena pukulan harus dianggap mengalami knockdown. Namun, wasit Steve Willis justru membiarkan Davis kembali ke sudut ring untuk mengelap wajahnya tanpa menghitung knockdown atau memberikan penalti. Keputusan ini menuai kritik keras, mengingat knockdown tersebut bisa menjadi faktor penentu kemenangan bagi Roach.
Setelah pertarungan berlangsung selama 12 ronde, tiga juri memberikan skor yang memicu perdebatan. Dua juri memberi skor imbang 114-114, sementara satu juri lainnya memberikan kemenangan tipis 115-113 untuk Davis. Statistik pertarungan menunjukkan bahwa Roach mendaratkan lebih banyak pukulan dan mendominasi sebagian besar ronde. Banyak pengamat tinju yang menilai Roach seharusnya menang dengan keputusan mayoritas, tetapi hasil akhirnya justru menguntungkan Davis sebagai petinju unggulan.
Usai pertandingan, Davis memberikan alasan mengejutkan terkait insiden di ronde kesembilan. Ia mengklaim bahwa minyak dari rambutnya masuk ke mata, sehingga membuatnya tidak bisa melihat dengan jelas dan terpaksa berlutut. Pernyataan ini semakin memperkeruh kontroversi karena Roach sendiri mengakui bahwa meskipun mungkin alasan tersebut benar, seharusnya insiden itu tetap dihitung sebagai knockdown. Sikap penonton juga mencerminkan ketidakpuasan mereka, di mana banyak yang awalnya mendukung Davis justru berbalik mencemoohnya setelah hasil diumumkan.
Hasil kontroversial ini membuka peluang bagi pertandingan ulang antara Davis dan Roach. Namun, banyak yang berharap bahwa jika rematch terjadi, pertarungan akan berlangsung lebih adil tanpa keputusan-keputusan yang merugikan salah satu petarung.
Berikut tiga momen paling kontroversial dalam duel tersebut.
1. Gervonta Davis Tumbang, Wasit Tidak Menghitung Knockdown
Salah satu insiden paling kontroversial terjadi di ronde kesembilan ketika Gervonta Davis terlihat jelas berlutut setelah menerima pukulan dari Roach. Sesuai aturan tinju, seorang petinju yang berlutut setelah terkena pukulan harus dianggap mengalami knockdown. Namun, wasit Steve Willis justru membiarkan Davis kembali ke sudut ring untuk mengelap wajahnya tanpa menghitung knockdown atau memberikan penalti. Keputusan ini menuai kritik keras, mengingat knockdown tersebut bisa menjadi faktor penentu kemenangan bagi Roach.
2. Hitungan 3 Juri yang Kontroversial
Setelah pertarungan berlangsung selama 12 ronde, tiga juri memberikan skor yang memicu perdebatan. Dua juri memberi skor imbang 114-114, sementara satu juri lainnya memberikan kemenangan tipis 115-113 untuk Davis. Statistik pertarungan menunjukkan bahwa Roach mendaratkan lebih banyak pukulan dan mendominasi sebagian besar ronde. Banyak pengamat tinju yang menilai Roach seharusnya menang dengan keputusan mayoritas, tetapi hasil akhirnya justru menguntungkan Davis sebagai petinju unggulan.
3. Insiden Minyak Rambut di Ronde 9
Usai pertandingan, Davis memberikan alasan mengejutkan terkait insiden di ronde kesembilan. Ia mengklaim bahwa minyak dari rambutnya masuk ke mata, sehingga membuatnya tidak bisa melihat dengan jelas dan terpaksa berlutut. Pernyataan ini semakin memperkeruh kontroversi karena Roach sendiri mengakui bahwa meskipun mungkin alasan tersebut benar, seharusnya insiden itu tetap dihitung sebagai knockdown. Sikap penonton juga mencerminkan ketidakpuasan mereka, di mana banyak yang awalnya mendukung Davis justru berbalik mencemoohnya setelah hasil diumumkan.
Hasil kontroversial ini membuka peluang bagi pertandingan ulang antara Davis dan Roach. Namun, banyak yang berharap bahwa jika rematch terjadi, pertarungan akan berlangsung lebih adil tanpa keputusan-keputusan yang merugikan salah satu petarung.
(sto)