Pedenya Blaugrana Jelang Hadapi Napoli di Stadion Sao Paolo

Selasa, 25 Februari 2020 - 14:03 WIB
Pedenya Blaugrana Jelang Hadapi Napoli di Stadion Sao Paolo
Pedenya Blaugrana Jelang Hadapi Napoli di Stadion Sao Paolo
A A A
NAPLES - Mulai menemukan ritme permainan terbaik di bawah Quique Setien membuat Barca percaya diri saat bertandang ke Stadio San Paolo, markas SSC Napoli, pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, dini hari nanti. Blaugrana berambisi membawa pulang poin penuh guna meringankan tugas di Camp Nou pada leg kedua, 19 Maret mendatang.

Blaugrana datang ke Stadion San Paolo dengan catatan impresif dimana mereka lolos sebagai juara Grup E (empat menang, dua imbang). Selain itu, Lionel Messi dkk datang berbekal tiga kemenangan beruntun ditiga pertandingan terakhir Primera Liga, termasuk saat melumat Eibar 5-0, Sabtu (22/2).

Hal itu membuat Barca difavoritkan mendulang kemenangan pada pertemuan pertama kontra Napoli diajang kompetitif. Menurut Setien, perlahan Barca mulai menemukan kembali ritme permainan terbaik, terutama produktivitas lini depan.

Messi sedang on fire lewat quattrick-nya ke gawang Eibar menjadi andalan utama. Setien menilai Messi adalah tipikal pemain hebat yang langka dan Barca beruntung memilikinya.

“Messi adalah jaminan bagitim mana pun. Kenyataannya, dia berada di level permainan tertinggi selama 14 atau 15 tahun dan akan terus di sana. Jika tidak mencetak gol, dia memberikan assist-nya. Itu sebabnya, Messi menjadi yang terbaik di dunia,” ungkap Setien, dilansir Marca.

Messi bakal diandalkan Setien di lini depan bersama Antoine Griezmann. Dia didukung Frenkie de Jong, Arturo Vidal, dan Arthur. Di sektor pertahanan terdapat duet Gerrard Pique dan Clement Lenglet.

Setien turut membawa lima pemain Barca B guna memberikan opsi lantaran Sergi Roberto dan Jordi Alba cedera. Mereka adalah Sergio Akieme, Riqui Puig, Inaki Pena, Alex Collado, dan Ronald Araujo.

Namun, Barca juga dibayangi catatan tandang yang tidak terlalu baik. Blaugrana empat kali gagal meraih kemenangan dalam 14 pertandingan terakhir disemua kompetisi (dua imbangdan dua kekalahan).

Itu menjadi keuntungan tersendiri bagi Napoli. Terlebih sang tuan rumah sedang berada dalam kepercayaan diri dengan kemenangan beruntun pada tiga pertandingan terakhir dikompetisi domestik. Pelatih Gennaro Gattuso menginginkan peningkatan melawan Barca dan tidak ingin kesalahan melawan Brescia di Seri A, Sabtu(22/2), terulang.

I Partenopeiter tinggal 0-1 oleh gol John Chancellor(26) sebelum membalikkan kedudukan menjadi 2-1 dibabak kedua melalui penalti Lorenzo Inzigne (49) dan Fabian Ruiz(54). Gattuso yakin dukungan publik Stadio San Paolo bakal membakar semangat tempur pasukannya. “Barca adalah tim yang hebat. Menghadapi mereka adalah sensasi yang indah. Tapi, kami akan memainkan kartu kami. Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk mengalahkan mereka,” tandas Gattuso.

Sementara itu, pada pertandingan leg pertama babak 16 besar lainnya, Chelsea menjamu Bayern Muenchen di Stamford Bridge. The Blues bertekad memperbaiki rekor negatif. Armada Frank Lampard mengalami tiga kekalahan dalam lima pertemuan terakhir kontra Muenchen. Mereka hanya meraih dua kemenangan, salah satunya di final Liga Champions 2012 dimana mereka mengalahkan raksasa Bundesliga itu lewat drama adu penalti 4-3.

Karena itu, Lampard bakal berupaya meraih hasil maksimal guna membuka peluang melaju ke babak perempat final. Kebetulan Chelsea baru saja menang 2-1 atas Tottenham Hotspur, Sabtu (22/2). Itu mengakhiri kegagalan The Blues meraih kemenangan dalam empat pertandingan Liga Primer sebelumnya (dua imbang, dua kekalahan).

Terbukanya kembali keran Olivier Giroud setelah mengalami paceklik sejak Agustus menjanjikan asa di lini depan Chelsea yang sempat disorot karena minim produktivitas. Menurut Lampard, Giroud merupakan profesional sejati dan selalu memberikan kemampuan terbaik ketika dibutuhkan. “Giroud memiliki kualitas mencetak gol dan kuat. Dia peraih Piala Dunia. Dia sangat baik dengan pemain-pemain muda di sekitarnya. Dia ingin berlatih di level tinggi setiap hari. Dia memahami permainan, atribut, dan pentingnya mereka,” ujar Lampard.

Janji Lampard untuk mengerahkan kemampuan terbaik Chelsea bukan tanpa alasan. Muenchen yang diasuh Hans Dieter Flick tentu bukan lawan enteng. Manuel Neuer dkk lolos kebabak 16 besar dengan sempurna. Mereka meraih enam kemenangan dalam enam pertandingan fase Grup B.

Die Roten belum terkalahkan dalam 11 pertandingan terakhir disemua kompetisi, termasuk saat menang 3-2 atas Padeborn, Sabtu (22/2). Kemenangan membuat Muenchen memuncaki klasemen sementara Bundesliga (49 poin) dan memperpanjang tak terkalahkan mereka pada 2020.

Meski kesulitan, Flick menilai determinasi dan keuletan para pemainnya membuat Muenchen semakin bersemangat dan mampu mengatasi Padeborn dan itu merupakan modal penting menghadapi Chelsea.

“Saya senang dengan kemenangan. Itu bukan pertandingan yang mudah. Tapi, kami sudah memberi tahu tim sebelumnya. Padeborn bermain dengan baik. Mereka mencoba lagi dan lagi untuk menemukan solusi positif dan menyerang dengan tekad. Pada akhirnya saya senang kami mengambil tiga poin,” tandas Flick. (Alimansyah)
(ysw)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1775 seconds (0.1#10.140)