Gelar Pertama di Marseille Jadi Modal Tsitsipas di Turnamen Dubai

Selasa, 25 Februari 2020 - 14:29 WIB
Gelar Pertama di Marseille Jadi Modal Tsitsipas di Turnamen Dubai
Gelar Pertama di Marseille Jadi Modal Tsitsipas di Turnamen Dubai
A A A
DUBAI - Stefanos Tsitsipas mendapatkan modal bagus menjelang tampil di Turnamen Dubai Tennis Champhionship 2020 pada 24–29 Februari ini. Petenis asal Yunani itu baru saja meraih gelar pertamanya musim ini di Marseille Terbuka pada akhir pekan kemarin.

Tsitsipas meraih gelar juara setelah mengalahkan petenis muda Kanada Felix Auger-Aliassime dua set langsung 6-3, 6-4 di Palais des Sports de Marseille, Minggu (23/2) malam. Kemenangan itu tentu menjadi salah satu pembuktian jika dirinya sudah mulai bisa mengatasi tekanan sejak berhasil menjadi juara di ATP Finals 2019 lalu.

Pasalnya, petenis berusia 21 tahun ini sempat mengalami kesulitan pada awal tahun ini. Setelah tersingkir pada babak ketiga di Australia Terbuka karena kalah dari Dominic Thiem, dia juga tampil mengecewakan saat bermain di Rotterdam Terbuka, dua pekan lalu. Ketika itu, Tsitsipas kandas oleh Aljaz Bedene (Slovenia) di babak kedua.

Keberhasilan Tsitsipas di Marseille membuatnya kembali bersemangat bersaing dalam memperebutkan gelar juara. Apalagi, Tsitsipas memenangkan gelar di Marseille tanpa kehilangan satu set pun. Petenis berambut panjang ini sempat kalah di babak pertama dalam dua penampilan pertamanya di Marseille. Tapi, sekarang, dia mengklaim delapan kemenangan secara beruntun.

Tsitsipas juga menjadi petenis pertama sejak Thomas Enqvist pada musim 1998 yang memenangkan gelar di Marseille secara beruntun. “Saya tahu Enqvist dengan cukup baik. Dia kapten kami di Laver Cup. Dia pria yang benar-benar baik. Saya sangat senang bahwa saya mematahkan rekornya. Hal itu yang membuat saya tetap melangkah di olahraga ini. Hal tersebut membuat saya semakin berambisi untuk memenangkan lebih,” ucap Tsitsipas, dilansir atptour.

Dengan begitu, Tsitsipas berharap bisa kembali menuai prestasi saat tampil di Dubai. Apalagi, dia menjadi unggulan kedua di turnamen itu. Meski sang juara bertahan Roger Federer mengundurkan diri karena masih dalam pemulihan setelah operasi cedera lutut kanan, petenis berambut panjang itu tetap akan sulit menjadi pemenang di ajang tersebut.

Pasalnya, petenis nomor satu dunia Novak Djokovic menjadi kandidat terkuat untuk meraih gelar juara di turnamen berlevel ATP Tour 500 tersebut. Namun, petenis asal Serbia itu sudah lama tidak bermain di Dubai. Terakhir tampil terjadi pada 2016. Tapi, dia sudah memiliki pengalaman yang bagus karena pernah menjadi juara pada 2009, 2010, 2011, dan 2013.

Bagi Djokovic, ini juga akan menjadi turnamen pertama kalinya sejak mengklaim gelar kedelapan dan memperpanjang rekor di Australia Terbuka bulan lalu. Selain itu, petenis berusia 31 tahun ini juga memimpin tim Serbia saat meraih trofi di Piala ATP perdana pada awal tahun ini. Bahkan, dia juga belum terkalahkan dalam 13 pertandingan sepanjang 2020.

“Saya merindukan tampil di sini (Dubai). Saya belum bermain di sini selama empat tahun dan saya berharap untuk bermain dengan baik di lapangan. Saya mengawali musim dengan cara terbaik di Australia dan saya berharap bisa melanjutkan pertandingan di Dubai sepekan ke depan,” ungkapnya. (Raikhul Amar)
(ysw)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6528 seconds (0.1#10.140)