Laga El Clasico Jadi Momentum Real Madrid Rebut Takhta dari Barca

Sabtu, 29 Februari 2020 - 12:15 WIB
Laga El Clasico Jadi Momentum Real Madrid Rebut Takhta dari Barca
Laga El Clasico Jadi Momentum Real Madrid Rebut Takhta dari Barca
A A A
MADRID - Real Madrid mengesampingkan torehan negatif di Liga Champions dan fokus bangkit di pentas domestik. Pertandingan el clasico melawan Barcelona di Santiago Bernabeu, Senin (2/3/2020) dini hari, menjadi momentum Los Blancos merebut kembali takhta Primera Liga.

Ajakan itu dilontarkan kapten Sergio Ramos. Dia menegaskan kekalahan 1-2 dari Manchester City (Man City) di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (27/2), memang mengecewakan, termasuk kartu merahnya pada menit ke-86. Tapi, kans Madrid untuk lolos tetap terbuka karena masih ada leg kedua, 18 April mendatang.

Karena itu, Ramos -yang tampil paling banyak di el clasico (43 kali)- meminta rekan-rekannya berkonsentrasi dan mengerahkan segenap kemampuan terbaik menghadapi Barca demi mengembalikan kepercayaan diri tim yang sempat runtuh.

“Bukan sekadar tiga poin yang dipertaruhkan karena el clasico bukan pertandingan biasa. Mengalahkan Barca akan memberi kami kegembiraan dan biasanya memiliki dampak positif pada moralitas tim. Perasaan saat bertanding di el clasico sangat sulit untuk dijelaskan karena begitu spesial,” kata Ramos, dilansir Marca.

Senada dengan Ramos, Pelatih Zinedine Zidane juga mengungkapkan kecolongan dua gol oleh Man City dalam tempo 10 menit menjadi pelajaran berharga bagi Madrid. Dia menilai timnya harus tampil konsisten sepanjang pertandingan bila ingin mengalahkan Barca.

“Kami memiliki permainan yang bagus melawan Man City selain beberapa menit terakhir. Sekarang, kami harus mengambil sisi positif, memperbaikinya, dan tampil lebih baik lagi,” kata Zidane.

Madrid jelas harus memaksimalkan dukungan publik Santiago Bernabeu demi mendulang kemenangan, sesuatu yang sulit didapatkan Los Blancos dalam tiga pertandingan sebelumnya di semua kompetisi (satu imbang, dua kalah).

Terlebih pertandingan el clasico kali ini sangat penting dan bisa menentukan perburuan gelar juara Primera Liga. Menyisakan 13 pertandingan, Barca yang memimpin klasemen sementara dengan 55 poin hanya unggul dua poin dari Madrid. Dalam hal ini bukan selisih gol yang penting, melainkan rekor head to head kedua tim.

Zidane yakin Madrid bisa menunjukkan kualitas terbaik. Karim Benzema yang diplot sebagai ujung tombak diharapkan kembali mencetak gol dengan dukungan Gareth Bale dan Isco. Sementara Ramos dan Raphael Varane menjaga tembok pertahanan.

Pasalnya, menghadapi Barca bukan perkara mudah. Blaugrana datang dengan kepercayaan diri tinggi. Mereka belum terkalahkan dalam tujuh pertemuan terakhir el clasico di semua kompetisi (empat menang, tiga imbang), tiga kemenangan di antaranya bahkan diraih di Santiago Bernabeu.

Selain itu, Lionel Messi dkk sedang berada dalam periode menanjak. Barca meraih tiga kemenangan dan satu imbang dalam empat pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Pelatih Quique Setien mengatakan menahan SSC Napoli 1-1 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (26/2), sangat baik mengingat di leg kedua (19/3) akan digelar di Camp Nou. Setien berharap Gerard Pique yang mengalami cedera engkel segera pulih agar soliditas lini pertahanan Barca tetap terjaga mengingat Samuel Umtiti juga belum 100%, sedangkan Jordi Alba dan Sergi Roberto cedera.

Tenaga Arturo Vidal dan Sergio Busquets yang dipastikan absen di leg kedua babak 16 besar harus dioptimalkan di pentas domestik, baik di el clasico maupun pertandingan-pertandingan lainnya. “Pique mengalami sedikit masalah pada engkelnya. Semoga tidak terlalu parah. Meski begitu, kami harus tetap menyiapkan opsi alternatif,” papar Setien.

Kendati demikian, Barca diyakini mampu menyuguhkan permainan terbaik. Penyerang Antoine Griezmann bahkan menilai timnya tidak merasakan tekanan berlebihan sehingga bisa tampil all-out untuk mengalahkan Madrid. Bomber asal Prancis tersebut akan berusaha membuka ruang dan mengkreasikan peluang agar memberikan opsi dalam permainan timnya.

“Saya harus menciptakan ruang, terkadang lini belakang Napoli melihat saya dan terkadang tidak. Di babak kedua, kami memiliki lebih banyak pilihan dalam menyerang. Kami harus meningkatkannya. Ini adalah pekan yang sangat penting. Kami baik-baik saja. Kami fokus melawan Madrid,” tandas Griezmann. (Alimansyah)
(ysw)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6541 seconds (0.1#10.140)