Kedalaman Skuad Timnas Indonesia setelah Emil Audero Cs Bergabung, Posisi Bek Berlimpah

JAKARTA – - Bergabungnya Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James semakin memperkaya kedalaman skuad Timnas Indonesia jelang laga melawan Australia (20/3/2025) dan Bahrain (25/3) dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 . Meski belum dipastikan apakah ketiga pemain tersebut akan langsung dimainkan, kehadiran mereka memberikan persaingan yang semakin ketat di berbagai posisi, terutama di lini belakang.

Kiper: Emil Audero Tantang Maarten Paes

Kedatangan Emil Audero memberikan alternatif berkualitas di bawah mistar. Saat ini, Timnas Indonesia memiliki tiga kiper lainnya, yaitu Maarten Paes, Ernando Ari, dan Nadeo Argawinata. Paes diprediksi tetap menjadi pilihan utama karena pengalamannya di Major League Soccer (MLS). Namun, Emil Audero, yang memiliki jam terbang tinggi di Serie A Italia, bisa menjadi pesaing kuat.

Statistik musim ini menunjukkan bahwa Nadeo dan Ernando memiliki menit bermain yang cukup berimbang, tetapi Nadeo lebih unggul dalam jumlah clean sheet. Namun, dua kartu merah yang diterima Nadeo musim ini bisa menjadi faktor yang membuatnya tersisih dalam seleksi akhir.

Bek: Persaingan Ketat di Sisi Kiri dan Tengah

Timnas Indonesia kini memiliki opsi melimpah di lini pertahanan, terutama di sektor bek kiri. Ada nama Pratama Arhan, Shayne Pattynama, Calvin Verdonk, dan Nathan Tjoe-A-On. Arhan unggul dengan lemparan jauhnya, sementara Verdonk memiliki kecepatan dan akurasi umpan yang baik. Shayne Pattynama, yang saat ini berkarier di Liga Belgia, masih harus membuktikan performanya setelah mengalami kesulitan mendapatkan menit bermain.

Sementara itu, di posisi bek tengah, kehadiran Dean James dari Go Ahead Eagles semakin memperbanyak pilihan Kluivert. Saat ini, Timnas Indonesia sudah memiliki Jay Idzes, Mees Hilgers, Rizky Ridho, dan Justin Hubner yang semuanya tampil impresif di klub masing-masing. Persaingan di lini belakang semakin ketat, dan kemungkinan ada pemain yang harus tersingkir dari daftar akhir.

Gelandang: Kombinasi Pengalaman dan Talenta Muda

Di lini tengah, kehadiran Joey Pelupessy menambah kedalaman dan opsi bagi Kluivert. Pelupessy, yang memiliki pengalaman di Liga Belanda dan Inggris, bisa menjadi tandem bagi Thom Haye dalam mengatur tempo permainan. Selain itu, masih ada nama Ivar Jenner dan Ricky Kambuaya yang kerap menjadi andalan di sektor tengah.

Patrick Kluivert kemungkinan besar akan menerapkan formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1, dengan fokus pada penguasaan bola dan permainan cepat. Dengan materi pemain yang ada, lini tengah Timnas Indonesia berpotensi menjadi lebih solid dan dinamis.

Lini Depan: Menanti Debut Ole Romeny

Di sektor serang, Patrick Kluivert kini memiliki lebih banyak opsi setelah kedatangan Ole Romeny. Pemain yang berkarier di Eredivisie ini berpeluang besar menjalani debutnya di Timnas Indonesia. Selain Romeny, ada juga Rafael Struick, Egy Maulana Vikri, Yakob Sayuri, dan Ramadhan Sananta yang siap bersaing untuk posisi utama.

Dengan kedalaman skuad yang semakin solid, Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk bersaing ketat melawan Australia dan Bahrain. Namun, tantangan terbesar adalah menentukan siapa yang akan masuk dalam daftar final 23 pemain yang akan diturunkan dalam laga krusial ini. Proses seleksi akan sangat ketat, terutama di lini pertahanan yang kini dipenuhi pemain berkualitas.

Kini, Timnas Indonesia menanti proses pemindahan federasi bagi Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James dari KNVB Belanda ke PSSI. Jika proses tersebut rampung sebelum 20 Maret, Kluivert bisa memiliki lebih banyak opsi dalam menentukan komposisi terbaik untuk menghadapi Australia di Sydney Football Stadium.