Profil Hasim Rahman Sr, Mantan Raja Kelas Berat yang Remehkan Canelo Bakal Dikalahkan Terence Crawford
loading...
Profil Hasim Rahman Sr, Mantan Raja Kelas Berat yang Remehkan Canelo Bakal Dikalahkan Terence Crawford
A
A
A
Profil Hasim Rahman Sr akan dibahas di artikel ini. Ia adalah mantan juara tinju kelas berat yang belakangan memberikan pandangannya tentang potensi pertarungan Saul 'Canelo' Alvarez dan Terence Crawford.
Menurut Rahman Sr, Terence Crawford bakal mengalahkan Saul Canelo Alvarez jika keduanya bertarung. Melalui sebuah wawancara dengan FightHype, ia tak butuh lama untuk memastikan jawabannya itu.
“Saya merasa Terence dapat mengungguli dirinya. Menurut saya, Canelo sedikit manja dan saya rasa dia telah bertarung dengan sentuhan yang lebih lembut akhir-akhir ini. Saya rasa itu akan merugikannya dalam pertarungan ini." ucap Rahman.
Profil Hasim Rahman Sr (H2)
Hasim Rahman Sr. melupakan mantan petinju profesional kelas berat yang aktif dari tahun 1994 hingga 2014. Namanya dikenal luas setelah meraih kemenangan mengejutkan atas Lennox Lewis pada 22 April 2001, yang juga membuatnya merebut gelar juara dunia kelas berat versi WBC dan IBF.
Lahir di Baltimore, Maryland, pada 7 November 1972, Rahman tumbuh di lingkungan yang keras. Ia juga diketahui sebagai pemeluk Muslim yang taat dengan nama lengkap Hasim Sharif Rahman.
Pada sepak terjangnya di ring tinju, Rahman memulai debut profesional di usia 22 tahun, tepatnya 3 Desember 1994 saat melawan Gregory Herrington. Waktu itu, ia mengalahkan Herrington melalui KO ronde pertama, mengawali karier profesionalnya dengan sukses.
Beranjak dari situ, Rahman kemudian meneruskan karier tinjunya yang cemerlang. Ia lalu menjadi juara dunia pada usia 28 tahun setelah melalui 36 pertandingan profesional.
Momen tersebut terjadi saat Rahman menantang Lennox Lewis untuk memperebutkan gelar kelas berat WBC dan IBF pada April 2001. Menariknya, petinju Muslim ini mampu menumbangkan sang juara dan memenangkan gelar dunia pertamanya.
Kemenangan atas Lennox Lewis langsung melambungkan namanya ke jajaran elite petinju kelas berat dunia. Namun, dalam pertandingan ulang beberapa bulan kemudian, Rahman kalah dari Lewis melalui KO di ronde keempat.
Sepanjang kariernya, Rahman telah menghadapi beberapa petinju besar lainnya. Sebut saja seperti Evander Holyfield, Wladimir Klitschko, dan James Toney.
Sekitar dua dekade berkarier di ring profesional, Rahman telah dikenal sebagai petinju yang memiliki pukulan keras dan daya tahan luar biasa. Meski menghadapi pasang surut, namanya di olahraga ini juga masih sering menjadi perhatian.
Rahman sendiri memutuskan pensiun pada 2014. Ia mengakhiri karier dengan rekor 50 kemenangan, 9 kalah, dan 2 seri (50-9-2).
Setelah gantung sarung tinju, Rahman beralih fokus pada pelatihan dan mendukung generasi muda yang ingin berkarier di bidang tersebut. Hal ini termasuk putranya, Hasim Rahman Jr. yang mengikuti jejaknya.
Demikian ulasan mengenai profil Hasim Rahman Sr, mantan juara tinju kelas berat yang remehkan Saul 'Canelo' Alvarez bakal kalah dari Terence Crawford.
Menurut Rahman Sr, Terence Crawford bakal mengalahkan Saul Canelo Alvarez jika keduanya bertarung. Melalui sebuah wawancara dengan FightHype, ia tak butuh lama untuk memastikan jawabannya itu.
“Saya merasa Terence dapat mengungguli dirinya. Menurut saya, Canelo sedikit manja dan saya rasa dia telah bertarung dengan sentuhan yang lebih lembut akhir-akhir ini. Saya rasa itu akan merugikannya dalam pertarungan ini." ucap Rahman.
Profil Hasim Rahman Sr (H2)
Hasim Rahman Sr. melupakan mantan petinju profesional kelas berat yang aktif dari tahun 1994 hingga 2014. Namanya dikenal luas setelah meraih kemenangan mengejutkan atas Lennox Lewis pada 22 April 2001, yang juga membuatnya merebut gelar juara dunia kelas berat versi WBC dan IBF.
Lahir di Baltimore, Maryland, pada 7 November 1972, Rahman tumbuh di lingkungan yang keras. Ia juga diketahui sebagai pemeluk Muslim yang taat dengan nama lengkap Hasim Sharif Rahman.
Pada sepak terjangnya di ring tinju, Rahman memulai debut profesional di usia 22 tahun, tepatnya 3 Desember 1994 saat melawan Gregory Herrington. Waktu itu, ia mengalahkan Herrington melalui KO ronde pertama, mengawali karier profesionalnya dengan sukses.
Beranjak dari situ, Rahman kemudian meneruskan karier tinjunya yang cemerlang. Ia lalu menjadi juara dunia pada usia 28 tahun setelah melalui 36 pertandingan profesional.
Momen tersebut terjadi saat Rahman menantang Lennox Lewis untuk memperebutkan gelar kelas berat WBC dan IBF pada April 2001. Menariknya, petinju Muslim ini mampu menumbangkan sang juara dan memenangkan gelar dunia pertamanya.
Kemenangan atas Lennox Lewis langsung melambungkan namanya ke jajaran elite petinju kelas berat dunia. Namun, dalam pertandingan ulang beberapa bulan kemudian, Rahman kalah dari Lewis melalui KO di ronde keempat.
Sepanjang kariernya, Rahman telah menghadapi beberapa petinju besar lainnya. Sebut saja seperti Evander Holyfield, Wladimir Klitschko, dan James Toney.
Sekitar dua dekade berkarier di ring profesional, Rahman telah dikenal sebagai petinju yang memiliki pukulan keras dan daya tahan luar biasa. Meski menghadapi pasang surut, namanya di olahraga ini juga masih sering menjadi perhatian.
Rahman sendiri memutuskan pensiun pada 2014. Ia mengakhiri karier dengan rekor 50 kemenangan, 9 kalah, dan 2 seri (50-9-2).
Setelah gantung sarung tinju, Rahman beralih fokus pada pelatihan dan mendukung generasi muda yang ingin berkarier di bidang tersebut. Hal ini termasuk putranya, Hasim Rahman Jr. yang mengikuti jejaknya.
Demikian ulasan mengenai profil Hasim Rahman Sr, mantan juara tinju kelas berat yang remehkan Saul 'Canelo' Alvarez bakal kalah dari Terence Crawford.
(sto)
Lihat Juga :
