Seri Pembuka MotoGP 2020 di Qatar Resmi Dibatalkan
A
A
A
LOSAIL - Pagelaran seri pembuka MotoGP 2020 di Grand Prix Qatar yang rencananya digelar pada 8 Maret resmi dibatalkan. Hal ini berkaitan dengan wabah virus corona yang telah menjangkiti sejumlah negara, termasuk Jepang dan Italia.
"FIM, IRTA dan Dorna sangat menyesal mengumumkan pembatalan kelas MotoGP dari sesi latihan bebas, kualifikasi, hingga balapandi Grand Prix Qatar," demikian pernyataan resmi seperti dikutip dari MotoGP, Senin (2/3).
Seperti dikutip dari Autosport, wabah virus corona yang berasal dari China dilaporkan telah menginfeksi lebih dari 80 ribu orang di seluruh dunia dan mengakibatkan sedikitnya 3 ribu orang meninggal dunia.
Akibat menjangkitnya virus tersebut mengakibatkan pembatasan perjalanan ke Qatar diberlakukan. Terutama bagi warga Italia yang dalam dua pekan terakhir ini dikabarkan ada yang terinfeksi virus tersebut.
Dorna Sports selaku otoritas tertinggi menerapkan prosedur untuk memastikan personel MotoGP yang berasal dari Jepang dan Italia akan diberikan akses ke negara tersebut (Qatar). Namun, Qatar yang mengumumkan kasus pertama terkena virus corona memberlakukan karantina selama dua minggu bagi setiap penumpang yang baru-baru ini mengunjungi Italia.
Berbeda dengan kelas utama MotoGP yang dibatalkan. Kelas Moto3 dan Moto2 masih sesuai jadwal mengingat mereka tetap berada di Qatar pasca menjalani pengujian resmi di Sirkuit Internasional Losail selama tiga hari.
Sementara mengenai GP Thailand pada 20-22 Maret mendatang, belum ada konfirmasi resmi apakah akan dibatalkan juga atau tidak. "Seperti halnya dengan Qatar, banyak yang akan tergantung pada pembatasan masuk (atau larangan pertemuan besar) yang diberlakukan oleh pemerintah Thailand, AS dan Argentina," demikian pernyataan resmi FIM.
"FIM, IRTA dan Dorna sangat menyesal mengumumkan pembatalan kelas MotoGP dari sesi latihan bebas, kualifikasi, hingga balapandi Grand Prix Qatar," demikian pernyataan resmi seperti dikutip dari MotoGP, Senin (2/3).
Seperti dikutip dari Autosport, wabah virus corona yang berasal dari China dilaporkan telah menginfeksi lebih dari 80 ribu orang di seluruh dunia dan mengakibatkan sedikitnya 3 ribu orang meninggal dunia.
Akibat menjangkitnya virus tersebut mengakibatkan pembatasan perjalanan ke Qatar diberlakukan. Terutama bagi warga Italia yang dalam dua pekan terakhir ini dikabarkan ada yang terinfeksi virus tersebut.
Dorna Sports selaku otoritas tertinggi menerapkan prosedur untuk memastikan personel MotoGP yang berasal dari Jepang dan Italia akan diberikan akses ke negara tersebut (Qatar). Namun, Qatar yang mengumumkan kasus pertama terkena virus corona memberlakukan karantina selama dua minggu bagi setiap penumpang yang baru-baru ini mengunjungi Italia.
Berbeda dengan kelas utama MotoGP yang dibatalkan. Kelas Moto3 dan Moto2 masih sesuai jadwal mengingat mereka tetap berada di Qatar pasca menjalani pengujian resmi di Sirkuit Internasional Losail selama tiga hari.
Sementara mengenai GP Thailand pada 20-22 Maret mendatang, belum ada konfirmasi resmi apakah akan dibatalkan juga atau tidak. "Seperti halnya dengan Qatar, banyak yang akan tergantung pada pembatasan masuk (atau larangan pertemuan besar) yang diberlakukan oleh pemerintah Thailand, AS dan Argentina," demikian pernyataan resmi FIM.
(bbk)