Uji Mental Garuda Muda di Laga Perdana Melawan Bulgaria

JAKARTA - Mencari pengalaman dan melatih mental. Misi ini diusung tim nasional Indonesia U-19 pada International U-19 Friendly Tournament 2020. Karena itu, melawan Bulgaria pada laga perdana, skuad Garuda Muda memilih bermain tanpa beban dan fokus pada soliditas tim.

Hitung-hitungan di atas kertas, Witan Sulaeman dkk kalah kualitas dibandingkan Bulgaria saat kedua tim bentrok Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri, nanti malam. Sebagai perbandingan pada level senior, Lavovete—julukan timnas Bulgaria—kini bertengger di peringkat 59 FIFA.

Peringkat ini terpaut jauh dengan timnas Indonesia yang berada di peringkat 163 dunia. Untuk kelompok usia 19 tahun, prestasi Bulgaria juga sangat mentereng. Tiga kali meraih status raja Eropa masing-masing pada 1959, 1969, dan 1973. (Baca: Usai Diperika oleh Dewan Pengawas KPK, Firli Bahuri Memilih Bungkam)

Meski absen dalam dua edisi terakhir Piala Eropa, bukan berarti skuad besutan Angel Stoykov itu lawan mudah. Terbukti, pada laga perdana laga International U-19 Friendly Tournament 2020, tuan rumah Kroasia dipaksa bekerja keras sebelum akhirnya menang dengan skor 3-2.

Agresivitas permainan dan kemampuan individu yang didukung keunggulan postur akan kembali menjadi andalan Bulgaria kala menghadapi timnas Indonesia. Garuda Muda akan ditantang untuk meredam serangan lawan yang notabene jauh lebih berpengalaman.

Laga ini juga akan menjadi pertandingan kompetitif pertama skuad Garuda Muda sejak proses pembentukan tim dimulai Januari lalu. Sejauh ini, sejak ditangani Shin Tae-yong, timnas U-19 baru menghadapi tim-tim asal Korea Selatan dalam laga uji coba di sela pemusatan latihan di Thailand.

Karena itu, melawan Bulgaria akan menjadi ajang bagi tim pelatih untuk menilai progres peningkatan pemain, baik dari segi fisik maupun teknik selama mengikuti pemusatan latihan di Jakarta yang kemudian dilanjutkan di Kroasia.

Pelatih Tae-yong menyatakan tidak akan memusingkan hasil pertandingan malam nanti. Menurut dia, dari hasil analisis pertandingan melawan Kroasia, Bulgaria merupakan tim kuat dengan keunggulan postur tubuh tinggi besar.

Tidak hanya itu, secara fisik, kebugaran pemain calon lawan juga sangat bagus. Tae-yong mengatakan kelebihan calon lawan akan menjadi bekal pengalaman kepada pemainnya saat menghadapi event sesungguhnya, yakni Piala Asia U-19.

Tidak hanya itu, lawan yang kuat akan membentuk mental bermain timnas karena skuad Garuda Muda diprediksi akan bermain di bawah tekanan. Karena itu, pelatih asal Korsel itu berharap melawan Bulgaria, timnas U-19 bisa menunjukkan mental bermain pantang menyerah. (Baca juga: Memanas, Rusia Bakal Gelar Latihan di Laut Mediterania)

“Bulgaria secara postur tubuhnya besar dan tinggi. Secara fisik juga staminanya bagus. Intinya, pertandingan besok (hari ini) tidak akan mudah. Pemusatan latihan ke Eropa memang untuk mencari pengalaman dan melihat perkembangan tim,” ujar Tae-yong, dilansir laman PSSI.

Dia mengatakan, dalam ajang International U-19 Friendly Tournament 2020, tim pelatih memiliki misi untuk membentuk mental pemain. Apalagi, saat ini tim masih dalam proses pembentukan.

Saat ini, di sela menjalani turnamen persahabatan, skuad Garuda Muda juga menjalani materi latihan berat terutama latihan fisik. Tidak tanggung-tanggung, Witan dkk digenjot latihan tiga kali sehari. Tae-yong menyebut langkah ini bertujuan untuk peningkatan stamina.

"Tim saat ini masih berproses. Latihan fisik dengan intensitas tinggi. Jadi, kami tidak mengincar kemenangan pada laga uji coba nanti. Kami ingin melihat sejauh mana perkembangan pemain,” tandasnya. (Baca juga: Pengusaha Wisata Bandunng Tolak Rencana Bandara Husein Jadi Domestik)

Antusiasme menghadapi Bulgaria disampaikan gelandang timnas U-19 David Maulana. Pemain Barito Putera itu mengaku sudah mengetahui kualitas Bulgaria dari rekaman video pertandingan saat melawan Kroasia. Karena itu, dia berharap bisa menimba pengalaman saat kedua tim berhadapan.

“Intinya, pada uji coba nanti kami dapat mencari pengalaman melawan Bulgaria dan tim terus mengalami perkembangan yang bagus,” ujarnya.

David mengatakan, turnamen ini sangat dinantikan untuk mengetahui progres perkembangan tim. Apalagi, selama timnas U-19 sudah sepekan menjalani latihan intensitas tinggi di Kroasia dan mulai beradaptasi dengan baik.

“Kami sudah siap menjalani laga uji coba melawan Bulgaria. Saat ini selama sepekan tim pelatih masih memberikan porsi latihan fisik dengan intensitas tinggi kepada kami,” kata David. (Lihat videonya: Pekerja Diduga Lalai Dua Bangunan Ruko Roboh)

Partisipasi timnas U-19 dalam turnamen di Kroasia merupakan tahapan dari persiapan menghadapi putaran final Piala Asia di Uzbekistan, Oktober mendatang. Selain Bulgaria, Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dan Kroasia. Tidak hanya itu, skuad Garuda Muda juga akan melawan Qatar, Bosnia-Herzegovina, serta tim langganan Liga Champions Dinamo Zagreb selama di Kroasia. (Abriandi)