Pembalap McLaren Carlos Sainz: Orang-orang di Paddock Waswas Virus Corona

Kamis, 12 Maret 2020 - 14:04 WIB
Pembalap McLaren Carlos...
Pembalap McLaren Carlos Sainz: Orang-orang di Paddock Waswas Virus Corona
A A A
MELBOURNE - Pembalap McLaren Carlos Sainz mengungkapkan situasi jelang seri pembuka lomba Formula 1 (F1) 20202 Grand Prix (GP) Australia. Sainz mengatakan Kamis (12/3/2020), bahwa semua orang di paddock di GP Australia prihatin dengan wabah koronavirus.

Pembalap kelahiran Madrid, Spanyol, 1 September 1994, itu menyebut hanya waktu yang akan mengatakan bila terus maju menggelar pembuka musim F1 adalah keputusan yang tepat.

Diberitakan Reuters, seorang anggota tim McLaren dan empat anggota kru Tim Haas telah dilakukan tes untuk virus corona dan ditempatkan dalam ruang isolasi. Diharapkan hasil tes diungkap pada hari Kamis (12/2020) ini, atau sehari sebelum sesi latihan bebas pertama di Albert Park.

"Kami jelas peduli dengan situasi ini tetapi kami adalah driver dan kami tidak benar-benar paham apa yang sebenarnya terjadi di seluruh dunia, apakah aman untuk melakukannya di Australia atau Vietnam atau mana pun," kata Sainz kepada wartawan di paddock.

"Kami bukan orang ajaib, kami bukan pemerintah, dan sayangnya kami perlu sedikit mengandalkan apa yang orang lain katakan kepada kami."

Seluruh driver telah mengadakan briefing dengan panitia perlombaan. Mereka diminta mengurangi interaksi dengan penggemar dan media. Sejumlah tim membatalkan wawancara yang direncanakan dengan televisi seraya menjaga jarak dengan reporter selama sesi media terbuka.

Beberapa profesional kesehatan dan pakar media mengkritik penyelenggara lomba yang tetap menggelar lomba ketika infeksi meningkat di Australia.

Australian Grand Prix Corporation menolak mengomentari kelayakan lomba hari Minggu (15/3/2020) atau memberikan pengarahan publik untuk mendiskusikan masalah tersebut.

Sainz mengatakan dia merasa nyaman dengan saran yang diterimanya tetapi mengakui ada sedikit keberuntungan untuk terlibat balapan dalam situasi saat ini. "Semua orang tahu seberapa cepat hal ini berkembang," ujarnya.

“Hanya waktu yang akan mengatakan apakah ini benar atau salah untuk dilakukan. Saya khawatir, saya berpikir seperti semua orang di paddock."

"Tetapi pada saat yang sama, pada saat ini, dalam situasi pribadi saya, saya berada dalam situasi yang nyaman."
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5575 seconds (0.1#10.140)