Piala Eropa 2020 Digelar Desember?

Minggu, 15 Maret 2020 - 12:00 WIB
Piala Eropa 2020 Digelar Desember?
Piala Eropa 2020 Digelar Desember?
A A A
MANCHESTER - Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) akan mempertimbangkan memindahkan jadwal Piala Eropa 2020 ke Desember dalam upaya untuk memungkinkan Liga Primer Inggris dan kompetisi klub domestik negara Eropa lainnya menuntaskan pertandingan di musim panas ini. Jadwal liga domestik sejumlah negara Eropa berantakan akibat ancaman penyebaran virus corona.

Proposal radikal akan diperdebatkan pada Selasa (17/3/2020) setelah sejumlah event olahraga dunia dibatalkan, dan hampir seluruh negara Eropa juga dalam situasi terkunci (lockdown). Perwakilan klub dan wakil liga Eropa, akan bergabung dengan federasi sepak bola negara Eropa bertemu dalam video-conference.

Turnamen Piala Eropa 2020 yang diikuti 24 tim di 12 negara, 12 Juni-12 Juli, dapat didorong mundur satu tahun yang akan menciptakan ruang yang lebih panjang bagi liga domestik untuk menyelesaikan musim mereka. Namun, UEFA, menurut surat kabar The Telegraph, sedang mempertimbangkan penundaan pendek Piala Eropa 2020 hingga Desember daripada musim panas mendatang.

Banyak sumber mengatakan kepada Reuters bahwa pertemuan itu akan mendengar tuntutan bahwa rencana untuk dimulainya kembali pertandingan nanti harus fokus pada penyelesaian liga nasional di atas kekhawatiran tentang Liga Champions, Liga Europa dan turnamen Piala Eropa 2020 yang juga akan tertunda.

Badan Liga-Liga Eropa, yang mewakili kompetisi nasional, pada Jumat (13/3/2020) mengatakan: "Sangat penting bahwa kompetisi domestik dapat diselesaikan musim ini, untuk membatasi dampak negatif bagi seluruh ekosistem sepak bola."

“Krisis ini juga menyebabkan konsekuensi olahraga dan keuangan yang sangat serius bagi semua pihak yang terlibat dalam permainan. Kami siap bekerja sama dengan UEFA dan pemangku kepentingan lainnya untuk menemukan solusi bersama untuk semua masalah ini dengan cara yang konstruktif, termasuk kompetisi klub internasional dan Piala Eropa 2020."

Seorang pejabat federasi sepak bola mengatakan semua opsi ada di atas meja untuk pertemuan itu dan sumber lain mengatakan bahwa opsi itu mencakup pertandingan sisa Liga Champions dan Liga Europa hanya digelar satu leg untuk mengurangi beban pertandingan.

Menjawab pernyataan Presiden Olympique Lyon Jean-Michel Aulas untuk musim Ligue 1 yang dibatal dan tidak berlaku, Direktur Jenderal Eksekutif Liga Prancis (LFP) Didier Quillot mengatakan pihaknya memiliki kepentingan semua klub. Jadi, ada kemungkinan tetap dilanjutkan dengan bermain setiap tiga hari hingga 30 Juni.

Fokus menyelesaikan kompetisi domestik mencerminkan kekhawatiran bahwa klub-klub di seluruh Eropa akan kehilangan tiket dan pendapatan hari pertandingan terkait dengan tidak menyelesaikan musim sambil tetap harus membayar gaji pemain.

Ada juga komplikasi tambahan bahwa musim yang tidak lengkap akan menimbulkan pertanyaan tentang kualifikasi untuk kompetisi Liga Champions dan Liga Eropa musim depan, dengan tim yang memenuhi syarat dijadwalkan untuk memulai pertandingan kualifikasi mulai 23 Juni.

Piala Eropa 2020 sudah menghadapi masalah bahwa playoff kualifikasi tersisa untuk turnamen, dengan 16 negara berjuang untuk empat tempat, dijadwalkan pada 26 dan 31 Maret. FIFA telah merekomendasikan bahwa semua pertandingan internasional pada periode itu ditunda.

FIFA juga mengatakan bahwa aturan yang biasanya mewajibkan klub untuk melepaskan pemain untuk pertandingan tim nasional tidak akan berlaku untuk pertandingan internasional yang akan datang pada bulan Maret/April.

Beberapa tim yang terlibat dalam pertandingan tersebut telah meminta penundaan dan pertandingan tidak akan berjalan tanpa kerjasama klub. UEFA diharapkan untuk mengambil keputusan pada atau sebelum pertemuan hari Selasa.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6398 seconds (0.1#10.140)