Meninggal akibat Corona, Begini Sosok Mantan Presiden Real Madrid
A
A
A
MADRID - Mantan Presiden Real Madrid, Lorenzo Sanz, meninggal setelah terinfeksi corona. Sanz, 76 tahun, merupakan orang nomor satu di Santiago Bernabeu pada periode 1995-2000.
Kabar duka tersebut pertama kali diketahui setelah putra Sanz, Lorenzo Sanz Duran, mengunggah postingan di Twitter, Minggu (22/30 waktu setempat. Ucapan belasungkawa langsung mengalir deras untuk mendiang Lorenzo Sanz yang dikenal cukup sukses memimpinEl Real.
Selama periode yang singkat, lima tahun, Sanz berhasil membawa Real Madrid memenangkan dua gelar Liga Champions. Dia juga mendatangkan sejumlah pemain bintang tanpa menghambur-hamburkan uang, seperti dengan merekrut Roberto Carlos dan Clarence Seedorf.
“Ayah saya baru saja meninggal. Dia tak pantas bernasib seperti ini. Dia salah satu orang paling baik, paling berani, dan pekerja keras yang pernah saya lihat dalam hidup saya. Keluarga dan Real Madrid adalah hasratnya,” tulis putra Lorenzo Sanz.
Lorenzo Sanz terkenal sebagai presiden klub yang tak suka menghambur-hamburkan uang, tetapi bisa mendatangkan gelar. Pada 2000 ia kalah pemilihan dan posisinya diteruskan Florentino Perez yang memicu era ‘Galacticos’ yang menghabiskan banyak uang.
Lorenzo Sanz juga memiliki seorang putra bernama Fernando yang sempat bermain bersama Real Madrid pada 1996. Namun, Fernando gagal bersaing di tim utama Real Madrid hingga akhirnya hengkang ke Malaga.(Baca Juga: Real Madrid Berduka, Lorenzo Sanz Meninggal akibat Corona )
Kabar duka tersebut pertama kali diketahui setelah putra Sanz, Lorenzo Sanz Duran, mengunggah postingan di Twitter, Minggu (22/30 waktu setempat. Ucapan belasungkawa langsung mengalir deras untuk mendiang Lorenzo Sanz yang dikenal cukup sukses memimpinEl Real.
Selama periode yang singkat, lima tahun, Sanz berhasil membawa Real Madrid memenangkan dua gelar Liga Champions. Dia juga mendatangkan sejumlah pemain bintang tanpa menghambur-hamburkan uang, seperti dengan merekrut Roberto Carlos dan Clarence Seedorf.
“Ayah saya baru saja meninggal. Dia tak pantas bernasib seperti ini. Dia salah satu orang paling baik, paling berani, dan pekerja keras yang pernah saya lihat dalam hidup saya. Keluarga dan Real Madrid adalah hasratnya,” tulis putra Lorenzo Sanz.
Lorenzo Sanz terkenal sebagai presiden klub yang tak suka menghambur-hamburkan uang, tetapi bisa mendatangkan gelar. Pada 2000 ia kalah pemilihan dan posisinya diteruskan Florentino Perez yang memicu era ‘Galacticos’ yang menghabiskan banyak uang.
Lorenzo Sanz juga memiliki seorang putra bernama Fernando yang sempat bermain bersama Real Madrid pada 1996. Namun, Fernando gagal bersaing di tim utama Real Madrid hingga akhirnya hengkang ke Malaga.(Baca Juga: Real Madrid Berduka, Lorenzo Sanz Meninggal akibat Corona )
(mir)